Pasangan calon nomor urut 1, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin, siap menembus hiruk-pikuk Pilwalkot Semarang 2024 dengan strategi blusukan yang khas. Pada Selasa, 24 September 2024, setelah mengikuti deklarasi kampanye damai di Hotel Patra Semarang, mereka mengumumkan rencana mereka untuk memulai kampanye dengan mengunjungi pasar tradisional. Siapa bilang politik itu hanya tentang podium dan pidato formal?
Agustina menyampaikan, kampanye mereka akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024. Meski mereka masih menunggu jadwal resmi dari KPU, Agustina menegaskan niatnya untuk blusukan ke pasar tradisional di hari pertama kampanye. “Kami menunggu rilis jadwal dari KPU. Jika tidak ada pembagian wilayah, kami berencana mengunjungi banyak titik di pasar untuk mengapresiasi para pedagang,” ujarnya. Jadi, para pedagang, siap-siap ya, karena pasangan ini akan jadi ‘pengunjung’ istimewa di pasar!
Dengan semangat blusukan, Agustina dan Iswar berencana untuk “belanja” masalah dan makanan. Tujuannya? Tentu saja untuk lebih memahami kondisi perekonomian masyarakat Kota Semarang. “Kami ingin belanja masalah dan makanan agar lebih mengetahui kondisi ekonomi masyarakat Kota Semarang,” tambahnya. Jadi, jangan heran kalau nanti mereka muncul dengan keranjang belanja dan tanya-tanya tentang harga cabe! 
Komitmen untuk kampanye damai pun menjadi sorotan. Agustina-Iswar menegaskan akan menjauhi politik uang dan hoaks, serta bertekad untuk menjalankan visi misi yang mendukung pemilu tanpa konflik. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman datang ke TPS,” katanya. Sebuah niat mulia di tengah kebisingan politik, kan?
Mengenai tim pemenangan, Agustina menjelaskan bahwa mereka sudah menyusun tim yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk NU, Muhammadiyah, akademisi, praktisi, LDII, generasi Z, dan organisasi perempuan. Dengan dukungan beragam ini, mereka berharap dapat menyentuh setiap lapisan masyarakat. Dari nenek-nenek hingga anak muda, semua akan terlibat!
Menanggapi hasil survei yang menunjukkan selisih tipis, Agustina tetap optimis. “Tetap akan semangat karena start kita keri (terlambat). Hari ini, teman-teman mulai melakukan pola khusus untuk melakukan penetrasi lapangan untuk pasangan nomor satu,” ungkapnya. Berani bertarung meski di belakang? Ini baru namanya mental juara!
Akhirnya, Agustina-Iswar berkomitmen untuk memanfaatkan APBD Kota Semarang demi kesejahteraan masyarakat. Mereka menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat sasaran untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, siap-siap saja melihat wajah baru Semarang ke depan!
