Oasis: Reunian yang Gak Biasa, Atau… Cuma Gimmick Murahan?
Kita semua punya kenangan tentang band yang satu ini, entah itu dari kakak, sepupu, atau bahkan gebetan yang hobi banget dengerin lagu-lagu mereka. Ya, Oasis. Setelah sekian lama, berita reunian mereka akhirnya jadi kenyataan. Tapi, seperti yang kita tahu, dunia hiburan nggak pernah membosankan, kan? Kali ini, Liam Gallagher bikin ulah lagi, tapi kali ini dengan sentuhan yang bikin kita mikir, "Ini beneran apa cuma settingan?"
Siapa yang nyangka, di tengah persiapan tur reuni yang ditunggu-tunggu, Liam malah asik tebar gosip di media sosial. Bukan cuma sekadar bocoran setlist, tapi juga daftar personel band yang… ya ampun, bikin geleng-geleng kepala sekaligus ngakak. Pernah kebayang Peppa Pig main drum? Atau Bert dan Ernie dari Sesame Street nge-band bareng? Liam bisa jadi seniman yang out of the box banget, atau justru cuma pengen bikin heboh tanpa mikir panjang.
Yang lebih bikin penasaran lagi, dia malah ngomongin Kermit yang jadi ‘drug dealer' buat Spongebob. Spongebob juga gak bisa ikut karena katanya lagi "balik lagi ke narkoba". Gimana tuh. Ini beneran Liam iseng atau emang pengen kasih kejutan buat para penggemar? Atau malah, justru ini cara dia buat bikin penggemar penasaran dan terus ngikutin berita tentang mereka? Jangan-jangan, ini semua cuma bagian dari strategi marketing?
Liam, Si Pemberontak yang Gak Mau Tampil Biasa
Liam Gallagher memang dikenal sebagai sosok yang anti-mainstream. Dia gak pernah ragu buat ngomong apa adanya, bahkan kalau itu bisa bikin orang salah paham. Dalam hal ini, dia seakan nunjukin kalau reunian Oasis ini bukan sekadar konser biasa. Dia mau sesuatu yang lebih, yang beda, yang gak terduga. Tapi, apakah eksentrisitas itu akan jadi daya tarik atau justru bumerang buat mereka?
Banyak penggemar yang udah gak sabar buat nonton konser mereka. Tapi, di sisi lain, ada juga yang merasa kecewa karena gak ada kejelasan tentang konser, termasuk soal tiket. Bahkan ada juga yang merasa kalau promosi yang dilakukan band ini kurang greget. Liam dengan santainya menjawab "kita emang gak normal, kita Oasis, dan kita fucking keren!"
Sepertinya, Liam punya prinsip yang kuat: yang penting gue happy, urusan kalian urusan kalian. Atau mungkin, dia emang lagi pengen ngetes batas kesabaran para penggemar. Atau jangan-jangan dia pengen menunjukkan kalau dunia hiburan itu penuh dengan drama dan kejutan.
Tiket, Bots, dan Kekecewaan Penggemar
Bicara soal reunian, gak bisa lepas dari masalah tiket. Udah jadi rahasia umum kalau penjualan tiket konser itu seringkali diramaikan oleh calo dan bots. Oasis pun gak luput dari masalah itu, yang bikin banyak penggemar kecewa karena tiket yang dipesan tiba-tiba dibatalkan.
Ticketmaster yang jadi pihak penyelenggara, katanya sih lagi berusaha keras buat memberantas para calo ini. Tapi, pada akhirnya, yang jadi korban kan penggemar yang beneran pengen nonton. Ini adalah bentuk lain dari ketidakadilan di dunia hiburan.
Jadi, Gimana Nasib Reunian Oasis?
Kalau dipikir-pikir lagi, reunian Oasis ini bisa jadi proyek ambisius yang sukses bikin gebrakan, atau justru jadi lelucon yang bikin orang cuma ketawa geli. Semua tergantung bagaimana Liam, Noel, dan kawan-kawan bisa meramu konsep reunian ini. Kita tunggu dan lihat aja ya, guys.
Akhirnya, mari kita berharap kalau reunian Oasis ini bakal jadi sesuatu yang istimewa, bukan cuma sekadar nostalgia belaka. Jangan sampai konser ini malah jadi ‘circus' yang bikin kita semua ilfil. Kita pantau terus, deh, gimana kelanjutannya.
