OpenAI baru saja merilis model AI baru, o1 dan versi mini-nya, o1-mini. Model ini diklaim lebih pintar dalam memecahkan masalah rumit seperti matematika dan pemrograman dibandingkan model sebelumnya, GPT-4o. Diberi nama “Strawberry model,” o1 menggunakan algoritma baru dan reinforcement learning untuk meningkatkan akurasi, meski tetap mengalami masalah “halusinasi” data.
Model ini menunjukkan kemampuan berpikir manusia lewat frasa seperti “I’m curious about” atau “Let me think,” namun bukan berarti ia benar-benar berpikir. o1 juga tidak secepat GPT-4o dalam beberapa hal dan lebih mahal untuk digunakan, dengan harga $15 per 1 juta input token dan $60 per 1 juta output token di API.
Mengapa o1 Menarik?
o1 diharapkan bisa memecahkan masalah kompleks dengan lebih baik, terutama dalam tes matematika atau kompetisi pemrograman. Dalam ujian Olimpiade Matematika Internasional, misalnya, model ini berhasil menyelesaikan 83% soal, jauh lebih baik dari GPT-4o yang hanya mencetak 13%. Tapi, jangan terlalu berharap banyak di bidang lain. Model ini masih belum bisa bersaing dalam hal pengetahuan faktual atau kemampuan browsing web. 
Kapan Bisa Dipakai?
Pengguna ChatGPT Plus dan Team bisa mencoba o1-preview dan o1-mini mulai hari ini, sementara pengguna Enterprise dan Edu akan mendapat akses minggu depan. Pengguna gratis ChatGPT juga akan kebagian akses ke o1-mini, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.
