MacBook Air M4: Upgrade Tipis-Tipis, Harga Turun, Tapi…
Siapa yang nggak kenal MacBook Air? Laptop yang udah jadi icon anak muda zaman sekarang. Nah, Apple baru aja nge-update seri ini dengan chip M4 yang katanya lebih ngebut, warna baru yang bikin ngiler, dan yang paling penting, harga yang lebih bersahabat. Tapi, beneran lebih baik atau cuma gimmick belaka? Mari kita bedah.
Kalau dilihat-lihat, update kali ini emang nggak segede gaban. Tapi, jangan salah sangka, peningkatan performanya lumayan nendang kok. Dengan chip M4 terbaru, MacBook Air sekarang punya 10 core CPU dan sampai 10 core GPU. Lebih dari cukup buat ngerjain tugas kuliah, editing video ringan, atau sekadar browsing sambil ngopi.
Salah satu peningkatan yang paling keren adalah RAM-nya. Sekarang, semua model udah dapet 16GB RAM sebagai default. Buat kamu yang suka buka banyak tab di browser atau kerjaan yang butuh multitasking berat, ini udah lebih dari cukup. Kalau masih kurang, kamu bisa upgrade sampai 32GB. Tapi, storage-nya masih mentok di 2TB ya, jadi persiapkan diri buat ngos-ngosan kalau datamu banyak banget.
Lebih Ngebut, Tapi Kok Nggak Terlalu "Wow"?
Apple ngeklaim kalau MacBook Air M4 ini bisa dua kali lebih cepat dari pendahulunya yang pakai M1. Jujur, angka ini sih menggoda banget. Tapi, di lapangan, bedanya nggak terlalu signifikan kalau kamu cuma pakai buat kegiatan sehari-hari. Kecuali, kamu memang power user yang kerjaannya editing video 4K atau coding aplikasi berat.
Update lainnya yang patut diapresiasi adalah dukungan buat dua layar eksternal. Dulu, kamu harus tutup layar MacBook Air kalau mau pakai dua monitor tambahan. Sekarang, kamu bisa lebih leluasa multitasking tanpa harus berasa claustrophobic di meja kerja. Kamera FaceTime-nya juga diupgrade jadi 12MP, plus fitur Centre Stage dan Desk View. Cocok buat kamu yang sering video call atau meeting online.
Warna Baru, Harga Baru, Tapi Kok Nggak Ada Wi-Fi 7?
Bosan dengan warna yang itu-itu aja? Tenang, Apple ngasih warna baru buat MacBook Air, yaitu Sky Blue. Warnanya cantik, kayak langit di pagi hari. Buat kamu yang pengen tampil beda, pilihan ini oke banget. Tapi, sayangnya, desain MacBook Air secara keseluruhan nggak banyak berubah. Masih tipis, ringan, dan stylish. Layarnya juga masih Liquid Retina yang ciamik.
Yang paling menarik perhatian adalah penurunan harga. Apple menurunkan harga mulai dari S$1.499 untuk model 13 inci dan S$1.799 buat yang 15 inci. Lumayan, kan? Tapi, jangan senang dulu. Harga di pasaran Indonesia biasanya lebih mahal. Jadi, siap-siap ngorek kocek lebih dalam.
Wi-Fi 6E Masih Oke, Tapi Wi-Fi 7 Mana?
Satu hal yang bikin agak kecewa adalah Apple masih kekeh pakai Wi-Fi 6E, bukan Wi-Fi 7 yang notabene lebih cepat. Buat pengalaman browsing dan streaming yang lebih lancar, kenapa nggak upgrade sekalian? Padahal, chip M4-nya harusnya udah mumpuni buat nge-handle Wi-Fi 7. Mungkin Apple nggak mau bikin gebrakan yang terlalu besar, biar tetap ada alasan buat upgrade di masa depan.
Buat kamu yang lagi cari laptop baru, MacBook Air M4 ini emang pilihan yang menggiurkan. Performa lebih baik, layar lebih keren, dan harga lebih bersahabat.
Jadi, Worth It atau Cuma "Mungkin"?
Buat kamu yang nggak terlalu butuh performa super ngebut, update ini oke banget. Apalagi kalau kamu baru mau upgrade dari MacBook Air generasi sebelumnya. Tapi, kalau kamu udah punya MacBook Air M1 atau M2, mungkin nggak terlalu urgent buat ganti. Tunggu aja update selanjutnya yang katanya bakal lebih wah lagi.
Semua pilihan kembali ke kamu. Pertimbangkan kebutuhan dan budget-mu. Jangan sampai salah pilih, ya.
