Led Zeppelin: Lebih dari Sekadar "Stairway to Heaven" dan Kisah yang Belum Terungkap
Siapa sih yang nggak kenal Led Zeppelin? Band rock legendaris yang musiknya masih didengerin anak-anak zaman sekarang, bahkan mungkin sampai cucu-cucu kita nanti. Tapi, seberapa banyak sih yang kamu tahu tentang mereka selain "Stairway to Heaven" atau cerita-cerita liar tentang konser mereka? Nah, ada film dokumenter baru nih, judulnya "Becoming Led Zeppelin", yang menjanjikan mengungkap sisi lain dari band yang saking ikoniknya, sulit banget didefinisikan ini.
Led Zeppelin, bagi banyak orang, adalah dewa-dewa rock yang turun dari langit. Mereka punya pengaruh global, jualan album jutaan kopi, dan lagunya begitu nge-hits sampai hari ini. Tapi coba deh, perhatiin, semua orang ngomongin mereka, tapi nggak banyak yang bener-bener tahu cerita di baliknya kan? Film ini, yang katanya sudah diotaki sama personel yang tersisa, mencoba merangkai kisah itu.
Dari Skiffle Band Sampai Panggung Dunia
Film dokumenter ini bukan cuma sekadar konser yang direkam ulang atau wawancara basa-basi. Kabarnya, ada dua jam materi arsip yang dikumpulin dengan susah payah. Mulai dari foto-foto pribadi, rekaman penampilan awal, sampai footage langka yang bakal bikin kita semua tercengang. Kita bisa lihat Jimmy Page masih bocah main di band skiffle, John Paul Jones yang nerima jadi pemain organ gereja, dan gimana mereka berdua akhirnya jadi session musician di lagu-lagu pop era '60-an.
Menariknya, film ini juga menampilkan suara John Bonham, sang drummer yang meninggal pada tahun 1980. Meskipun sudah nggak ada, kehadirannya tetap terasa, bahkan seperti dia masih ikut nge-gigs bareng. Ini yang bikin film dokumenter ini makin spesial.
Musik: Kekuatan yang Mengubah Segalanya
Hal yang paling menonjol dari film ini adalah bagaimana mereka menyoroti musik sebagai kekuatan yang mengubah segalanya. Kita bisa lihat gimana Page, yang sekarang sudah sepuh, mencari inspirasi dari musik R&B dan soul Amerika. Kita juga bisa lihat Robert Plant yang bergonta-ganti penampilan sebelum akhirnya jadi rock god yang kita kenal.
Film ini seolah-olah mengajak kita semua untuk merasakan euforia konser Led Zeppelin, dari panggung-panggung kecil di Amerika sampai homecoming show mereka yang legendaris di Royal Albert Hall, London pada tahun 1970. Ditambah lagi, ada footage awal dari acara TV di Perancis, yang memperlihatkan reaksi penonton yang bingung dengan penampilan mereka. Lucu, sih, tapi juga nunjukin betapa revolusionernya musik mereka saat itu.
Lebih dari Sekadar Persahabatan, Ini Tentang Musikalitas
Salah satu hal menarik yang diungkap di film ini adalah hubungan antar personel Led Zeppelin. Dikatakan, mereka memang bukan sahabat karib, tapi yang menyatukan mereka adalah musik. Energi yang mereka keluarkan di atas panggung nggak bisa ditiru oleh band lain.
Sebuah Kisah yang Belum Selesai
Film ini menyajikan kisah Led Zeppelin secara kronologis, tanpa dibumbui nostalgia berlebihan. Tapi, film ini juga mengakui bahwa cerita mereka belum selesai. Film ini selesai sebelum era party yang nggak karuan itu. Jadi, kalau kamu pengen tahu sisi lain dari Led Zeppelin, tonton aja filmnya.
Siapa tahu, kamu jadi termotivasi untuk mengejar impianmu, seperti empat anak muda ini yang akhirnya berhasil mengubah dunia musik. Film ini bukan cuma buat penggemar Led Zeppelin, tapi juga buat kamu yang pengen tahu gimana caranya meraih mimpi.
