Wahai generasi Z dan milenial, pernahkah kalian merasa seperti dompet kalian jadi bahan bullshit marketing industri game? Mari kita bedah kasus Forza Horizon 5 yang kini hadir di PS5. Jangan salah paham, game-nya keren, tapi cara Microsoft menawarkan edisi-nya, ya ampun, bikin geleng-geleng kepala.
Jangan Pre-Order Forza Horizon 5 di PS5, Serius!
Game balap dunia terbuka besutan Playground Games ini pertama kali meluncur pada 2021 di Xbox dan PC, dan sudah banyak banget update yang hadir, menjadikannya salah satu game balap terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Nah, dengan strategi multiplatform baru dari Microsoft, Forza hadir di PS5 April nanti. Lengkap dengan semua konten tambahan, dukungan PS5 Pro, dan embel-embel lainnya.
Perlu diingat, Forza Horizon 5 sudah berusia beberapa tahun, dan sudah tersedia di Xbox Game Pass sejak awal! Jadi, kalau kalian gak langganan layanan ini, kalian bisa beli versi fisik atau digital yang harganya lebih murah. Tapi, sekarang versi PS5 datang, dan Microsoft mau memaksimalkan keuntungan dengan tiga edisi yang bermacam-macam isinya. Ugh.
Edisi standar harganya sekitar Rp900 ribu, sedangkan edisi deluxe yang dilengkapi Car Pass sekitar satu jutaan rupiah. Lalu, yang bikin kami gregetan adalah edisi premium. Untuk edisi ini, kalian harus merogoh kocek sampai Rp1,3 jutaan rupiah, karena berisi semua DLC, keanggotaan VIP Forza Horizon 5, dan akses awal lima hari. Lima hari gaes, untuk game yang sudah rilis sejak lama.
Informasi lengkap mengenai semua edisi tersedia di PlayStation Store. Dipastikan juga Forza Horizon 5 akan mendukung PS5 Pro. Jadi, bisa dibilang, untuk pemain biasa yang gak mau keluar uang lebih, Forza Horizon 5 akan rilis di PS5 pada 29 April. Tapi, kalau kalian beli edisi premium, kalian bisa main sejak 24 April. Atau, kalian bisa, loh, main di Game Pass di berbagai perangkat dengan harga yang jauh lebih murah! Yakan? Agak aneh, dan kami tahu ada aja yang terjebak dan menganggap ini penawaran bagus.
Tapi, Orang Tetap Akan Membelinya!
Microsoft bukan perusahaan pertama yang melakukan taktik pre-order seperti ini, dan pasti bukan yang terakhir. Ingat waktu Square Enix memperkenalkan kampanye ‘Augment Your Pre-order‘ untuk Deus Ex: Mankind Divided? Mereka menjanjikan konten tambahan kalau jumlah pre-order meningkat. Dimulai dengan downloadable content, buku seni digital, misi dalam game, bahkan memajukan tanggal rilis hingga empat hari lebih awal.
Strategi ini sangat transparan dan terasa seperti Square Enix menahan konten yang sebenarnya sudah dikembangkan hanya untuk meningkatkan penjualan. Kalau dilakukan di balik layar, mungkin masih bisa diterima. Tapi, mengubahnya menjadi kampanye pemasaran publik, konyol. Gamers langsung menghujatnya. Akhirnya, Square Enix menyerah dan merilis semua konten yang sebelumnya dikunci untuk semua orang. Tanggal rilis pun benar-benar dimajukan, alih-alih hadiah yang memang ‘diusahakan', jadinya alasan tipis untuk pemasaran aja.
Sejak saat itu, jarang ada strategi yang setransparan itu, tapi para penerbit masih berhasil menormalisasi konsep akses awal dan menipu konsumen agar mau membayar hampir dua kali lipat demi bisa main lebih dulu.
Baru-baru ini, kita melihat insentif akses awal di Star Wars Outlaws, Avowed, Battlefield 2042, Call of Duty: Modern Warfare 3, Starfield, dan banyak lagi. Sudah jadi hal yang lumrah, akses awal yang harganya selangit, dikemas seperti bonus super keren. Ini juga seringkali jadi tanggal embargo review dibuka, semakin menguatkan fakta bahwa ini cuma taktik pemasaran buat jual lebih banyak game dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Yang penting, kami bisa memahami adanya bonus pre-order untuk game baru. Kalau kalian fans berat Star Wars, mungkin rela bayar untuk main Outlaws lebih dulu. Tapi, Forza Horizon 5 sudah rilis beberapa tahun lalu. Kita tahu game-nya luar biasa, dan kita tahu ada banyak cara buat mainin game ini. Tapi, Microsoft masih mengenakan biaya hampir 100 poundsterling (atau setara dengan 1,9 jutaan rupiah!) dan seolah-olah kita bodoh kalau gak langsung ambil kesempatan ini!
Jangan Tertipu, Guys!
Jadi, saran kami, jangan pre-order Forza Horizon 5 di PS5. Kami janji, harganya tidak sebanding dengan apa yang kalian dapatkan. Lebih baik gunakan uang kalian untuk hal lain yang lebih bermanfaat, contohnya, beli skin buat karakter di game kesukaan kalian.
Kesimpulan
Pada akhirnya, bijaklah dalam membelanjakan uang kalian, terutama untuk game. Jangan tergiur dengan iming-iming akses awal atau bonus yang sebenarnya tidak terlalu penting. Selisih harga yang signifikan bisa digunakan untuk membeli lebih banyak game, aksesoris, atau bahkan, ditabung! Ingat, gamers cerdas tidak akan mudah tertipu.
