"Urgent: Sign in to your Google Account if you want to keep it." Sounds like a scam, right? Well, apparently not. Google, raksasa teknologi yang datanya lebih banyak dari isi dompetmu, baru saja mengirimkan email peringatan yang bikin bulu kuduk berdiri: akun Google-mu bisa dihapus.
Bayangin aja, semua foto aibmu waktu SMA, email-email penting dari gebetan, bahkan draft skripsi yang belum kelar, semuanya bisa lenyap begitu saja. Kalau kamu nggak mau drama kehilangan data, mendingan baca artikel ini sampai habis. Dijamin, kamu bakal lebih baik daripada nangis di pojokan kamar.
Akun Google-mu Mau Dihapus?!
Jadi, kenapa akun Google-mu bisa kena ancaman? Jawabannya sederhana: kamu terlalu mager. Google punya kebijakan kalau akun yang nggak aktif selama dua tahun bakal ditendang dari dunia maya. Alasan mereka sih bagus, buat ngejaga keamanan data pengguna yang rentan kena hack. Tapi, tetep aja, rasanya kayak di-ghosting sama Google, padahal kita nggak salah apa-apa.
Email peringatan dari Google ini bukan cuma iseng belaka. Mereka beneran serius mau menghapus akun yang udah lama nggak disentuh. Kalau kamu nggak mau akunmu jadi abu, kamu harus melakukan sesuatu sebelum tanggal 3 April 2025!
Jangan Biarkan Data Pribadimu Lenyap begitu Saja
Solusinya gampang banget, tinggal aktifkan lagi akunmu. Caranya? Ya, login. Buka Gmail, buka Google Photos, atau sekadar buka Google Drive. Pokoknya, tunjukin ke Google kalau kamu masih hidup dan butuh akunmu. Kalau kamu punya banyak akun, jangan lupa login ke semuanya biar nggak ada yang bernasib tragis.
Google ngasih banyak opsi biar akun dianggap aktif, mulai dari baca email sampai nonton video di YouTube. Tapi, cara paling gampang ya login. Jadi, nggak ada alasan buat males-malesan lagi.
Bedanya Akun Pribadi dan Akun Kantor?
Nah, ini penting. Kebijakan penghapusan akun nggak berlaku buat akun Google yang dipakai buat kerjaan atau sekolah. Jadi, kalau kamu punya akun Google Workspace, tenang aja, akunmu aman. Yang kena imbas cuma akun-akun Google pribadi. Jangan khawatir data sekolah atau kerjaanmu bakal ikutan hilang.
Google juga bilang, data atau konten yang bisa dihapus dari akun yang nggak aktif bakal "ditentukan berdasarkan kebijakan tidak aktif masing-masing produk." Intinya, tergantung jenis layanan Google yang kamu pakai. Jadi, kalau kamu jarang pakai Google Drive, kemungkinan isinya yang lebih dulu kena eksekusi. Tetap waspada, ya. Data-data penting jangan lupa di-backup.
Gimana Caranya Mengelola Banyak Akun Google?
Buat kamu yang punya banyak akun—mungkin buat stalking mantan atau bikin akun fake, jangan khawatir. Google bikin fitur gampang buat pindah-pindah akun. Tinggal klik foto profilmu di pojok kanan atas, pilih "Tambahkan akun," masukin username dan password akun lainnya, dan voila, kamu bisa gonta-ganti akun tanpa ribet.
Selain itu, Google juga nyediain fitur keamanan yang bisa bikin akunmu lebih aman. Contohnya, pakai passkey atau autentikasi dua faktor. Jangan sampai akunmu direbut orang lain, apalagi kalau isinya foto-foto memalukan!
Hati-Hati dengan Phishing!
Karena Google juga lagi gencar-gencarnya peringatan ancaman keamanan siber, jangan sampai kamu malah kena tipu. Ingat, jangan pernah sembarangan klik link dari email yang nggak jelas. Kalau ragu, mendingan buka langsung situs Google dan login dari sana. Jangan sampai niatnya mau nyelametin akun, eh malah kena jebakan Batman.
Dunia maya bukan tempat yang aman seperti yang kamu kira. Jadi, kamu harus lebih pintar dan waspada.
Singkat kata, jangan biarkan akun Google-mu jadi seperti mantan yang dilupakan begitu saja. Login, aktifkan, dan jaga data-datamu sebelum terlambat. Masa depan digitalmu ada di tanganmu, eaaa.
