Mungkin kamu pernah dengar tentang band nu-metal ikonik, KORN? Nah, salah satu personelnya, Reginald "Fieldy" Arvizu, baru-baru ini bikin pernyataan yang cukup… ehm, menarik. Soal hubungannya dengan teman-temannya di band. Katanya sih, udah nggak ngobrol lagi sejak 2019. Wah, beneran, nih?
Sebagai anak band, KORN emang udah kayak mesin, terus ngegas sana-sini. Fieldy sendiri, kayaknya, lebih milih buat santai. Tapi, beneran nggak sih semua baik-baik aja di antara mereka? Apalagi, meski ngaku nggak kontak, Fieldy sempet tampil di acara streaming KORN tahun 2021. Selang beberapa bulan, dia malah memutuskan cuti tur karena pengen "sembuh."
Kenapa Fieldy Keluar?
Keputusan Fieldy buat istirahat itu memicu banyak pertanyaan, dong. Trus, di tahun 2022 dia akhirnya buka suara soal "kebiasaan buruk" yang dimaksud. Tapi, tenang, gaes, ternyata bukan narkoba atau hal-hal yang berat banget, kok. Cuma… minum Bud Light. Ah, gitu doang? Ya, meskipun dia bilang itu udah cukup buat bikin dia harus bertanggung jawab penuh.
Fieldy juga buru-buru ngegas kalau dia masih sayang sama personel KORN yang lain. Mereka udah kayak keluarga, bahkan dari SMP! Tapi, ya, namanya hidup, kadang kita emang perlu ambil jalan masing-masing, kan? Lagipula, dia bilang, mereka semua baik-baik aja, nggak ada drama.
Nostalgia Masa Lalu
Soal kepergian Fieldy, emang ada yang kurang. Apalagi, sound bass-nya itu khas banget di lagu-lagu KORN. Nggak kebayang kalau nggak ada dia. Sampai-sampai drummer KORN, Ray Luzier, bilang sound Fieldy itu udah jadi ciri khas band. Kita semua tahu, kok, kalau karakter dalam band itu penting banget.
Tapi, ya, gimana lagi? Sebagai gantinya, KORN ngerekrut Roberto "Ra" Díaz. Bahkan, gitaris KORN, Brian "Head" Welch, bilang kalau Fieldy kayak lagi butuh waktu buat keluarga. Kesehatan mental itu penting. Karena, banyak banget orang yang kepikiran dan berjuang keras buat nemuin kebahagiaan.
Antara Persahabatan dan Prioritas
Meskipun ada kabar miring, KORN tetap support keputusan Fieldy. Mereka ngeh banget kalau kesehatan, keluarga, itu nomor satu. Bahkan, nih, Jonathan Davis, vokalisnya, sempet bilang kalau dia nggak mau kehilangan teman kayak gitu lagi. Duh, haru, ya?
Gimana cara KORN bisa nemuin pengganti Fieldy? Semua berawal dari situasi COVID. Akhirnya, mereka muter otak dan ngehubungin teman-teman. Peran slap bass Fieldy itu penting banget. Ra cocok banget buat isi posisi itu. Apalagi, dia emang punya skill yang oke. Walau begitu, tetep aja, kan, ada bagian yang nggak tergantikan?
Yap, akhirnya Fieldy ngasih pengumuman resmi, nih. Dia ngaku kalau selama enam tahun terakhir, ada masalah yang bikin dia kambuh lagi dengan kebiasaan buruknya. Hmm, jadi, kebiasaan itu beneran ada, ya? Dia akhirnya milih buat istirahat, nggak ikut tur, sambil berusaha buat lebih baik lagi.
Masa Depan KORN Tanpa Fieldy?
Dunia emang nggak selalu sesuai sama keinginan kita, ya. Bahkan, KORN pun nggak bisa terus-terusan berada dalam zona nyaman. Mereka emang harus terus maju, meskipun dengan formasi yang sedikit berbeda. Kita tunggu aja, nih, gimana kelanjutan perjalanan KORN. Semoga, semuanya baik-baik aja, ya.
