Period Squad: Ketika Menstruasi Tak Lagi Perlu Dijadikan Bahan Candu
Kampanye terbaru dari brand perawatan menstruasi, Blood, bersama agensi kreatif VML Singapore, "Period Squad," datang dengan misi yang berani: membongkar mitos dan stigma seputar menstruasi. Menggunakan lima karakter menggemaskan dan video musik yang catchy, mereka mencoba membuka percakapan yang selama ini seringkali disimpan rapat.
Menstruasi, Bukan Urusan yang Harus Disembunyikan
Para karakter "Period Squad" ini – Crampy, Spotty, Moody, dan Sleepy – mewakili gejala umum yang dialami saat menstruasi. Paddy, sebagai voice of Blood, menyuarakan pentingnya penggambaran menstruasi yang jujur tanpa filter. Mereka dihadirkan dalam bentuk animasi 3D yang interaktif, menyasar Gen Z yang melek teknologi. Dengan cara ini, Blood tidak hanya menjual produk, tetapi juga mencoba merangkul penggunanya.
Kampanye ini tidak berhenti di dunia digital. "Period Squad" juga akan hadir di ruang ritel dan merchandise resmi. Video musik yang digarap bersama Piloto dan Sixième Son menegaskan satu pesan: menstruasi itu bukan sesuatu yang harus dipercantik, dan kamu tidak perlu meminta maaf karenanya. Tujuannya sederhana, yaitu supaya banyak orang mulai tidak malu membicarakan soal menstruasi.
Ketika Gejala Haid Jadi Sahabat
Co-founder Blood, Peck Ying, dengan lugas menyatakan pentingnya menormalkan gejala menstruasi. "Kram, kelelahan, jerawat, perubahan suasana hati…Menstruasi itu tidak selalu ‘imut', dan kami ada di sini bersamamu," katanya. Pernyataan yang sangat berani.
Menurutnya, hanya dengan menormalkan gejala-gejala ini, perempuan bisa merasa nyaman tanpa harus merasa bersalah. Dalam konteks sekarang, orang-orang sering merasa tidak nyaman membahas tentang menstruasi.
Akankah Kampanye Ini Mengubah Paradigma?
Hinoti Joshi, mitra manajemen global VML Singapore, juga berpendapat senada. "Karena menstruasi itu ‘tidak imut', orang-orang jadi enggan membahasnya. Dengan karakter-karakter menggemaskan seperti Period Squad, kami berharap bisa memulai percakapan dan mengubah pandangan orang tentang menstruasi." Sebuah harapan besar yang mungkin saja terwujud.
Blood sendiri menawarkan berbagai produk perawatan menstruasi, dari pembalut yang dibuat dari jagung hingga koyo pereda nyeri dan menstrual cup. Mereka bangga menjadi challenger brand, berfokus pada inovasi produk dan desain material.
Yang jelas, kampanye ini adalah langkah maju. Sebuah bentuk edukasi yang dibalut dalam kemasan menarik. Sebuah upaya untuk menciptakan ruang di mana menstruasi tidak lagi menjadi aib, tapi bagian alami dari kehidupan yang patut dirayakan. Keren, ya kan?
