Ada kabar buruk buat pengguna YouTube di smart TV. Bayangin, lagi asyik nonton video, kamu jeda sejenak buat ambil minum, eh, tahu-tahu nongol iklan di layar! Yup, sekarang YouTube makin gencar “mencolek” pengguna gratisan buat langganan Premium. Kalau dulu iklan muncul di awal dan tengah video, sekarang mereka bisa muncul juga saat video dijeda. Jadi, enggak ada lagi momen bebas iklan meskipun cuma buat jeda video.
Kebijakan ini sebenarnya sudah diumumkan awal tahun, tapi baru-baru ini fitur ini diterapkan secara masif di Amerika Serikat. Di sana, iklan statis akan muncul begitu kamu tekan tombol pause. Jadi, layar yang biasanya tetap menampilkan video, sekarang malah mengecil dengan area kosong cukup besar yang diisi iklan. Belum diketahui kapan fitur ini akan sampai ke Indonesia, tapi siap-siap aja!
Bagi sebagian orang, iklan saat jeda ini terasa seperti langkah yang agak “nekad.” Tujuan YouTube jelas: bikin pengguna jengkel dan akhirnya beralih ke YouTube Premium. Ini jadi salah satu strategi baru yang memaksa, di mana iklan tetap hadir meski pengguna tidak lagi memutar konten. Sialnya lagi, mau pakai smart TV, ponsel, atau perangkat apa pun, iklan tetap muncul.
Padahal, buat pengguna gratisan, YouTube selama ini sudah cukup mengganggu dengan iklan yang tidak bisa di-skip, durasi iklan yang kadang lebih panjang dari video yang ditonton, dan frekuensi kemunculan iklan yang makin sering. Tapi dengan iklan saat pause ini, rasanya YouTube mau bilang, “Eh, langganan Premium atau nggak usah nonton!”
Langkah ini memang cukup kontroversial, terutama karena minimnya solusi bagi pengguna smart TV. Di TV pintar, menghindari iklan bukanlah hal mudah. Beberapa orang mungkin beralih ke screen casting dari smartphone, tapi itu kan repot banget kalau tiap kali mau nonton harus ribet begini.
Sejauh ini, iklan yang muncul saat pause masih dalam bentuk statis dan belum berupa video, tapi siapa yang tahu? Mungkin ke depannya, YouTube bakal tambah inovatif (baca: nyebelin) dengan menampilkan video iklan juga saat video kita dijeda. Bayangin aja, nonton YouTube jadi kayak ujian kesabaran: yang mau bertahan dengan semua iklan, silakan lanjut; yang nggak kuat, ya bayar Premium!
YouTube sendiri belum memberikan solusi konkret untuk pengguna gratisan yang merasa terganggu dengan kehadiran iklan di mana-mana. Apakah ini cara mereka untuk pelan-pelan memaksa kita semua pindah ke model berlangganan? Yang jelas, langkah ini menunjukkan betapa gigihnya mereka buat monetisasi setiap detik waktu yang kita habiskan di platform mereka.
Jadi, buat yang belum siap bayar YouTube Premium, siap-siap lebih sabar ya. Atau, mungkin sekarang saatnya pikir-pikir lagi buat pakai platform streaming lain?