Dark Mode Light Mode

Wombbath – Ulasan Beyond the Abyss: Mengungkap Kegelapan Lewat Musik

Siap-siap, para metalhead! Artikel ini bakalan ngebahas tentang salah satu band Swedia yang bikin dunia death metal makin seru, Wombbath, dan album terbaru mereka yang judulnya Beyond the Abyss. Jangan kaget kalau nanti rambut kalian pengen nge-headbang terus, ya!

Kembali ke Akar: Swedeath Tetap Menggoda

Musik death metal Swedia, atau yang sering disebut Swedeath, memang udah jadi salah satu genre yang punya fans fanatik. Bisa dibilang, hampir semua band Swedeath selalu terinspirasi sama Dismember dan Entombed. Kita kayaknya udah sering banget denger nama itu kan? Tapi, tenang, masih banyak kok band yang gak cuma nge-duplikasi karya pendahulunya. Wombbath adalah salah satunya. Dengan pengalaman sejak era 90-an, mereka balik lagi di tahun 2013 dan langsung nunjukin kalau mereka bukan cuma sekadar numpang lewat. Mereka punya ciri khas eksperimen genre, tapi tetap mempertahankan kualitas lagu yang gokil.

Sebelum lanjut, mari kita singkirkan rumor-rumor gak enak tentang band Swedeath. Jangan mikir kalau semua band Swedeath itu sama, ya! Wombbath membuktikan kalau mereka punya racikan yang beda. Kalau kata orang, sih, mereka ini ‘OG' alias original gangster di dunia Swedeath. Dengan kata lain, kualitas mereka udah gak perlu diragukan lagi, deh. Dengan Beyond the Abyss, Wombbath ingin menyajikan sesuatu yang klasik tapi tetap terasa segar dan modern, yang bisa bikin kita terus penasaran.

Beyond the Abyss: Perjalanan Musikal yang Memukau

Album Beyond the Abyss ini emang bener-bener perjalanan musik yang bikin kita ketagihan dari awal sampai akhir. Mulai dari riff gitar yang khas Swedeath, hingga sedikit sentuhan melodi ala At the Gates yang bikin lagu jadi lebih dramatis. Vokal growl yang khas, riff-riff yang menggigit, dan komposisi lagu yang rapi bikin album ini punya "cerita" tersendiri. Dijamin, deh, dengerin album ini gak bakal bikin kalian bosen. Malah, kalian bakal pengen dengerin lagi dan lagi. Kita auto jadi ikutan berpetualang bareng mereka.

Pilihan urutan lagu juga sangat pas, jadi kita kayak lagi naik roller coaster; mulai dari lagu pembuka yang nge-gas abis, lalu ada lagu yang nge-beat dan bikin kita pengen ikut moshing, sampai lagu penutup yang bikin kita merenung. Selain itu, durasi albumnya juga pas banget, gak terlalu panjang atau terlalu pendek. Jadi, pengalaman dengerinnya jadi lebih maksimal tanpa bikin telinga kelelahan. Pokoknya, album ini bener-bener worth it buat didengerin sampai habis.

Sentuhan Unik: Warna-warni dalam Kematian

Satu hal yang bikin Wombbath beda dari band Swedeath lain adalah mereka punya banyak "warna". Contohnya, beberapa lagu punya sentuhan violin dari gitaris Thomas von Wachenfeldt. Gak sampai kayak Ne Obliviscaris sih, tapi sentuhan itu bikin lagu jadi lebih ekspresif dan punya karakter. Terus, ada juga bells, synth, bahkan choir yang bikin musik Wombbath terasa lebih kaya. Ini bukan cuma gimmick, ya, tapi beneran nambahin rasa dan karakter musik mereka.

Uniknya lagi, Wombbath juga menyelipkan sedikit clean vocals di beberapa bagian. Hal ini bikin musik mereka jadi lebih dinamis dan gak monoton. Pokoknya, mereka berhasil nge-mix semua elemen ini dengan pas, tanpa terkesan dipaksa. Mereka emang jago banget dalam mengolah komposisi musik, sehingga lagu-lagu mereka selalu terdengar segar dan gak membosankan. Dengan kata lain, Wombbath sukses bikin death metal yang emang "death", tapi juga punya sisi artistik yang keren.

Kekurangan Kecil: Suara yang (Sedikit) Kurang Menggigit

Ada satu hal yang mungkin jadi sedikit kekurangan dari album ini: tone-nya yang kurang "mematikan". Gitar yang digunakan emang udah chainsaw guitar, tapi kadang terasa kurang galak. Jadi, beberapa momen yang seharusnya bikin kita merinding, terasa kurang nendang. Padahal, kalau tone-nya lebih "kejam", album ini bisa jadi lebih powerful.

Beyond the Abyss kurang menggigit di beberapa bagian. Memang, Wombbath tetap tampil hebat, tapi ada momen-momen yang potensinya kurang maksimal karena tone yang kurang gahar. Meski begitu, kekurangan ini gak terlalu mengganggu, kok. Soalnya, kualitas riff-riffnya tetap bikin kita terkagum-kagum. Mungkin, kalau dikasih sedikit "bumbu" lagi, album ini bisa jadi lebih greget!

Kesimpulan: Wombbath Tetap Berjaya

Secara keseluruhan, Beyond the Abyss adalah album yang solid dari Wombbath. Mereka membuktikan kalau mereka masih punya taji di dunia death metal Swedia. Walau ada sedikit kekurangan, tapi kualitas lagu dan komposisi musiknya tetap patut diacungi jempol. Beyond the Abyss adalah pengingat kalau genre death metal masih punya banyak potensi. Jadi, kalau kalian kangen sama sound death metal Swedia yang klasik tapi tetap segar, Wombbath wajib banget masuk daftar playlist kalian! Jangan ragu buat ikut "berenang" di lautan kematian yang ditawarkan Wombbath. Mereka membuktikan kalau death metal itu masih oke banget, kok.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Samsung Luncurkan Game Booster+ Baru, Tingkatkan Pengalaman Gaming di Indonesia

Next Post

Dosen Universitas Brawijaya Ciptakan Inovasi Pemantauan Kandang Ayam Berbasis IoT untuk Efisiensi Peternakan