Dark Mode Light Mode

Windows 11 Punya Alat Kontrol Ponsel Android, Tapi Kamu Pasti Kecewa

Hayo, siapa yang udah gak sabar pengen tahu kabar terbaru dari dunia teknologi? Siapin cemilan dan kopi, karena kita bakal bahas sesuatu yang bikin penasaran sekaligus bikin geleng-geleng kepala: Windows 11 yang bisa ngatur Android lewat Copilot! Kira-kira, ini bakal jadi penyelamat atau malah bikin repot ya? Jangan khawatir, kita bakal kupas tuntas!

Microsoft, seperti yang kita tahu, memang hobi banget bereksperimen. Mulai dari Phone Link yang udah ada, sampai usaha penggila Android apps di Windows 11 lewat Amazon App Store yang akhirnya lenyap. Nah, sekarang, mereka balik lagi dengan ide "cemerlang" menghubungkan ponsel dengan PC. Tujuannya sih baik: biar kita bisa kasih perintah ke ponsel Android langsung dari PC tanpa perlu ribet pegang ponsel.

Tentu saja, semua hal punya sisi baik dan buruk. Dalam hal ini, ada satu masalah yang mungkin bikin kita agak… kecewa. Bayangin, niatnya sih pengen teknologi yang canggih, tapi ujung-ujungnya malah bikin kita lebih capek. Penasaran kan, masalahnya apa? Jangan kemana-mana, terus baca ya!

Microsoft memperkenalkan fitur baru di Windows 11 yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat Android mereka melalui Copilot. Copilot, asisten AI yang ada di Windows 11, seolah-olah menjadi jembatan antara PC dan ponsel. Ini berarti, kita sebagai pengguna bisa memberikan perintah ke ponsel kita langsung dari desktop.

Fitur ini memang kelihatan menjanjikan. Kita tinggal ketik perintah di Copilot, dan Copilot akan meneruskannya ke ponsel Android kita. Misalnya, kita bisa minta Copilot untuk menyalakan alarm, mengatur timer, atau bahkan membaca pesan terbaru. Keren, kan? Tapi, jangan terlalu cepat senang dulu.

Konsepnya sih oke, tapi eksekusinya… nah, ini yang jadi pertanyaan besar. Bayangin, kita lagi asyik kerja di depan komputer, terus tiba-tiba pengen nyalain timer di ponsel. Alih-alih buka ponsel, kita tinggal ketik perintah di Copilot, dan semuanya beres. Impian banget, kan?

Sayangnya, ada satu gula-gula yang bikin semua jadi gak semanis bayangan. Ternyata, Copilot gak bisa langsung mengakomodir perintah tersebut secara instan. Ia memerlukan konfirmasi manual dari pengguna pada perangkat Android. Jadi, kita tetap harus buka ponsel untuk menyetujui perintah yang diberikan.

Copilot: Perintah yang Butuh Persetujuan

Nah, inilah bagian yang bikin bingung sekaligus kesal. Menurut pengujian awal, Copilot gak langsung eksekusi perintah di ponsel. Kita tetap harus buka ponsel, lihat notifikasi, dan tapt notifikasi tersebut untuk menjalankan perintah. Jadi, fungsi utama dari fitur ini, yaitu efisiensi, jadi nggak terasa.
Bahkan saat disuruh bikin timer 25 menit, Copilot sukses kasih notifikasi di ponsel. Tapi, timernya baru jalan kalau kita klik notifikasi itu. Apa bedanya sama buka ponsel sendiri? Kan, nggak praktis sama sekali!

Eksperimen yang Kurang Memuaskan

Windows Latest melakukan beberapa pengujian untuk menguji kemampuan fitur baru ini. Hasilnya? Jauh dari kata memuaskan. Selain masalah timer yang harus dikonfirmasi, percobaan untuk menyetel alarm juga gagal total. Untungnya, akses ke pesan terakhir yang diterima lumayan berhasil, tapi malah muncul pesan-pesan yang udah lama banget.

Pengujian tersebut, secara gak langsung, mengisyaratkan bahwa ada beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Ini jelas bukan sesuatu yang kita harapkan dari fitur yang dijagokan. Kita butuh teknologi yang benar-benar membantu mempermudah pekerjaan, bukan malah memperumit.

Microsoft, sebagai perusahaan teknologi raksasa, selalu punya ambisi besar. Mereka ingin Copilot jadi one-stop shop buat semua kebutuhan kita. Mulai dari kerjaan, hiburan, sampai mengatur perangkat pintar. Tapi, untuk mewujudkan ambisi itu, Copilot harus bisa menjalankan apa yang kita minta, dengan efisien dan akurat.

Apa yang Salah?

Kenapa sih Copilot belum bisa berfungsi dengan baik dalam mengendalikan Android? Mungkin ada beberapa faktor yang berperan. Pertama, integrasi antara Windows 11 dan sistem operasi Android belum sempurna. Compatibility adalah kunci, tapi sepertinya masih ada celah di sana.

Kedua, mungkin ada masalah di sisi penghubung antara Copilot dan ponsel, meskipun itu sudah lewat notifikasi. Ketiga, kemampuan Copilot untuk benar-benar memahami perintah yang kita berikan juga bisa jadi masalah. Kadang, bahasa manusia dan bahasa AI belum sinkron.

Bayangin, kita ketik "Setel alarm jam 7 pagi." Apakah Copilot bisa langsung paham? Atau malah salah mengartikan dan jadi bikin alarm di jam yang ngaco? Itu dia tantangannya!

Haruskah Kita Menunggu?

Pertanyaannya sekarang, apakah kita harus menunggu sampai fitur ini benar-benar berfungsi dengan baik? Jawabannya, tergantung dari kebutuhan masing-masing. Kalau kalian udah gak sabar pengen nyobain dan pengen jadi yang pertama mencoba fitur ini, silakan saja. Siapa tahu Microsoft cepat memperbaiki masalahnya.

Tapi, kalau kalian lebih suka teknologi yang udah matang dan berfungsi dengan baik, mungkin lebih baik menunggu beberapa saat. Tunggu sampai ada update dan perbaikan dari Microsoft. Ingat, kepraktisan adalah kunci. Jangan sampai niatnya mempermudah malah bikin repot.

Windows 11 dan Android: Masa Depan?

Fitur Copilot yang memungkinkan kontrol Android di Windows 11 ini, meski belum sempurna, tetap punya potensi besar. Kalau Microsoft bisa memperbaiki bug dan meningkatkan performa, ini bisa jadi game changer. Kita jadi bisa multi-tasking dengan lebih mudah dan efisien.

Bayangkan, kita bisa membalas pesan di WhatsApp tanpa harus buka ponsel. Atau, mengatur musik yang sedang diputar di ponsel langsung dari PC. Keren banget, kan? Tapi, semua itu tergantung pada kemampuan Microsoft untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

Jadi, Gimana Nih?

Jadi, kesimpulannya? Fitur ini, di tahap awal ini, masih jauh dari kata sempurna. Ide awalnya bagus, tapi eksekusinya masih butuh banyak perbaikan. Kita harus tetap buka ponsel untuk mengkonfirmasi perintah yang diberikan Copilot. Artinya, efisiensi yang dijanjikan belum terwujud sepenuhnya.

Namun, kita tetap harus optimis. Teknologi selalu berkembang. Microsoft pasti akan terus berupaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan fitur ini. Kita tunggu saja gebrakan selanjutnya!

Kita semua berharap Microsoft bisa segera memperbaiki masalah ini. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari fitur ini. Siapa tahu, di masa depan, kita benar-benar bisa mengendalikan ponsel Android hanya dengan pikiran… eh, nggak, ding.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Diskon Gede-Gedean! Game Shooter 2016 "Sangat Positif" di Steam Kini 95% Lebih Murah!

Next Post

I-LAND 2's izna Teases Indonesian-Language Comeback