Dark Mode Light Mode

Tutup 2024, Jawa Tengah Bikin Doa Lintas Agama: Siap Move On ke 2025!

Bukan cuma pesta, Jawa Tengah tutup 2024 dengan doa lintas agama. Optimisme 2025 digaungkan, dari program sosial hingga solusi cuaca ekstrem.

Malam tahun baru biasanya pesta kembang api, tapi di Jawa Tengah beda cerita! Pemprov Jateng punya cara spesial untuk menutup 2024, yaitu dengan istighosah dan doa lintas agama. Acara ini berlangsung di Gradhika Bhakti Praja, Selasa malam (31/12/2024), dan dihadiri Forkopimda, OPD, santri, hingga anak-anak panti asuhan. Nggak cuma khusyuk, vibes-nya juga bikin optimis buat menyambut 2025.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, acara ini adalah momen untuk refleksi dan bersyukur. “Malam ini kita sama-sama berdoa dan mensyukuri nikmat satu tahun terakhir. Kita berharap tahun 2025 lebih baik,” ucap Nana sambil berharap tahun baru ini lebih membawa keberkahan.

Kalau ngomongin 2024, Jawa Tengah nggak main-main! Dari suksesnya Pemilu dan Pilkada serentak, program pembangunan jalan terus, sampai dapet 40 penghargaan dalam berbagai sektor. Nana bilang ini semua nggak lepas dari kerja bareng seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah sampai tokoh agama dan masyarakat. Tapi ya, namanya juga hidup, masih ada PR besar yang harus diselesaikan, kayak angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran.

Masalah baru? Siap! Cuaca ekstrem diprediksi bakal jadi tantangan di awal 2025. Februari disebut-sebut bakal jadi puncaknya. Nana nggak lupa ngingetin warga buat tetap waspada, terutama soal bencana seperti banjir, longsor, dan rob.

Tapi jangan salah, Pemprov Jateng nggak cuma kasih wejangan doang. Mereka juga turun tangan langsung. Malam itu, Nana secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan dari Baznas Jateng, termasuk:

  • Bantuan pendidikan buat 100 anak di empat panti asuhan (Rp50 juta).
  • Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Rembang (Rp160 juta).
  • 23 unit jamban sehat (Rp57,5 juta).

Nggak berhenti di situ, acara juga dimeriahkan dengan perayaan “Semarak Jawa Tengah 2025”. Beragam hiburan dan pesta kembang api bikin suasana makin pecah, tapi tetap tertib.

Jadi, 2025 mau ngapain? Pemprov Jateng udah siap ngegas buat bikin tahun ini lebih baik lagi. Harapan mereka sederhana: masyarakat makin sejahtera, program jalan terus, dan semua orang bisa saling gotong royong menghadapi tantangan.

Kalau kamu, udah siap move on ke 2025 dengan semangat baru?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Libur Sekolah Sebulan Ramadan: Tradisi Baru atau Beban Baru?

Next Post

Penembakan di Tangerang: Saat “Benar” dan “Baik” Jadi Dua Hal Berbeda