Dark Mode Light Mode

Taylor Swift: Benang Tak Kasat Mata yang Merangkai Rekan Sesama Bintang Pop

Selena Gomez, Gracie Abrams, dan Jaringan Persahabatan Ala Taylor Swift

Wahai para swifties dan penggila gosip selebriti, mari kita bicara soal kolaborasi yang baru saja menghebohkan dunia musik: "Call Me When You Break Up" dari Selena Gomez dan Gracie Abrams. Kamu mungkin mikir, "Lah, apa sih hubungannya?" Sabar, guys. Di dunia persahabatan ala Taylor Swift, semua terhubung. Ibaratnya, kalau kamu temenan sama temennya temen, ya kemungkinan besar kamu bakalan jadi bagian dari circle itu juga. So deep, right?

Sebut saja Taylor Swift sebagai pusat gravitasi. Dengan kata lain, kalau kamu pengen ngerasain vibe pertemanan ala Taylor, ya dekati aja orang-orang di sekelilingnya. Selena dan Gracie, meskipun beda generasi, punya satu kesamaan: mereka adalah sahabatnya Taylor. Easy peasy, lemon squeezy.

Selena dan Taylor sudah seperti saudara sejak 2008. Mereka sering banget kasih dukungan, mulai dari konser sampai acara pribadi. Gracie, di sisi lain, baru gabung di "inner circle" Taylor beberapa tahun belakangan. Tapi, jangan salah, kedekatan mereka udah level sahabat sejati, lho.

Penakluk Panggung "Eras Tour"

Siapa yang gak tau "Eras Tour"? Konser legendaris yang memecahkan rekor dunia! Nah, Taylor ini jago banget milih opening act. Bukan cuma artis terkenal, tapi juga bakat-bakat baru yang siap bersinar.

Ada Paramore, Haim, Muna, Beabadoobee, Griff, dan Suki Waterhouse. Mereka semua pernah jadi bagian dari tur ini. Sabrina Carpenter juga gak ketinggalan, nemenin Taylor di beberapa negara. Gracie Abrams juga sama, dia jadi opening act di beberapa leg tur "Eras Tour". Bahkan, di leg terakhir, cuma Gracie yang nemenin Taylor di panggung. Keren, kan?

Dulu sebelum "Eras Tour" meledak, Taylor juga udah punya skill milih opening act yang hype. Contohnya Charli XCX. Waktu itu, Charli belum se-"brat" sekarang, tapi sekarang dia udah jadi salah satu bintang pop paling bersinar. Well played, Taylor.

Kolaborasi Itu Kunci

Buat Taylor, kolaborasi itu bukan cuma soal musik, tapi juga soal persahabatan. Seringkali, mereka yang jadi opening act, eh, malah lanjut bikin lagu bareng. Friendship goals banget, deh.

Beberapa contohnya ada Hayley Williams dari Paramore, Haim, dan Florence Welch dari Florence and the Machine. Mereka semua udah bikin lagu bareng Taylor. Gracie Abrams juga gak ketinggalan, dia bahkan ikut nulis dan nyanyi di lagu "Us" di album terbarunya. Asik banget, kan, bisa nongkrong bareng sambil bikin lagu?

Selain itu, ada juga Jack Antonoff dan Aaron Dessner, produser andalan Taylor. Mereka juga sering kerja bareng artis lain di lingkaran pertemanan Taylor. Misalnya, Jack nge-produserin lagu-lagu di album Florence and the Machine dan Sabrina Carpenter. Keliatan banget, kan, kalau dunia pertemanan Taylor itu saling terhubung?

Oiya, ada juga kasusnya Olivia Rodrigo. Meskipun sempet ada isu copyright, Taylor tetep dapet credit di beberapa lagu Olivia. Tapi, rumor tentang "permusuhan" mereka akhirnya ditepis sama Olivia sendiri.

Lingkaran Dalam yang Menggiurkan

Selain Selena, Taylor juga punya banyak teman selebriti lain yang ikut meramaikan lingkaran dalamnya. Ada rapper Ice Spice, yang bahkan diajak nonton Super Bowl bareng. Amazing.

Ada juga Haim bersaudara, yang udah jadi sahabat deket Taylor sejak lama. Bahkan, mereka semua nonton Super Bowl bareng tahun ini. Nah, di acara Grammy kemarin pun, Taylor reunian sama Gracie dan Sabrina. Mungkin aja, kamu juga pengen punya circle kayak gitu.

Selena dan Taylor pertama kenal tahun 2008. Selena bilang, persahabatan mereka adalah hal terbaik yang mereka dapat dari hubungan-hubungan masa lalu mereka. Bahkan, ketika Selena tunangan, Taylor langsung dipesenin jadi flower girl.

Menyatukan Berbagai "Dunia"

Kolaborasi Selena dan Gracie ini seolah menyatukan berbagai "dunia" dalam circle Taylor. Selena yang udah jadi sahabat lama, menggandeng Gracie yang baru masuk lingkaran pertemanan. It's like a new era of friendship, guys.

Hasilnya? Ya, kolaborasi yang kita semua gak tau kalau kita butuh! Sebuah "Call Me When You Break Up" yang menyegarkan dan bikin kita makin penasaran, siapa lagi yang bakal gabung di "inner circle" Taylor selanjutnya. Kita tunggu saja kejutan-kejutan selanjutnya dari dunia persahabatan ala Taylor Swift.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Nik Bentel Ubah Tas Tangan Jadi Mobil RC, Bisa Dikendarai di Indonesia

Next Post

PT DI Kirim Teknisi ke Prancis, Persiapan Matang Hadapi Kedatangan Jet Tempur Rafale