Dark Mode Light Mode

Sutradara Avowed: Romansa Lebih Berkesan Jika Bukan Sistem

Kenapa Urusan Asmara di Avowed Gak Dijadikan Sistem? (Tapi Sebenarnya Ada Loh!)

Mungkin kamu pernah penasaran, kenapa sih game-game role-playing (RPG) modern, terutama yang bergenre fantasi seperti Avowed, kadang terasa aneh saat bicara soal percintaan? Seolah-olah, perasaan dan ikatan emosional yang seharusnya kompleks, malah disederhanakan jadi sekadar checklist dengan gauge afeksi. Nah, Avowed punya jawaban menarik nih!

Avowed, karya terbaru dari Obsidian Entertainment, menuai perhatian bukan hanya karena gameplay dan dunia yang ditawarkan, tapi juga pendekatan mereka terhadap aspek romansa. Carrie Patel, sang Game Director, bicara blak-blakan tentang bagaimana Avowed menghindari pendekatan romansa yang "terlalu mekanistik". Kira-kira, apa ya maksudnya?

Intinya, Patel ingin hubungannya terasa nyata, bukan sekadar sistem dalam game. Bayangin, kalau mau deketin karakter, kamu gak bakal nemuin window pop-up yang nunjukin seberapa persen tingkat ke-“sukaan”-an mereka sama kamu. Gak ada juga indikator yang harus diisi biar bisa level up hubungan asmara.

Pendekatan ini emang agak beda dari, misalnya, seri Dragon Age yang lebih eksplisit dalam urusan romansa. Bukan berarti Avowed gak ada unsur romansa sama sekali. Tapi, romance yang ada di Avowed lebih ke arah membangun hubungan alami gitu, kayak di dunia nyata aja.

Kalau kamu punya interest sama salah satu karakter, kemungkinan ada kok opsi untuk membangun hubungan yang lebih jauh. Tapi, semuanya akan terasa organic, tanpa paksaan. Intinya, semua keputusan ada di tanganmu, dan akan berefek pada ending yang berbeda.

Jadi, kalau kamu tipe pemain yang suka membangun hubungan dalam game, bukan sekadar mengejar achievement, Avowed bisa jadi pilihan yang menarik. Menariknya lagi, Avowed juga punya elemen misteri yang bikin penasaran, jadi romance bukan satu-satunya nilai jual dalam game ini.

Romansa: Antara Sistem dan Perasaan (Avowed)

Pertanyaan krusialnya: kenapa sih romance di Avowed gak dijadikan sistem? Menurut Carrie Patel, semakin romance dihadirkan sebagai sistem dengan segala mekanismenya, termasuk metrics, cara mengukur afeksi, dan lainnya, maka pemain akan cenderung memperlakukannya sebagai sistem, bukan hubungan. Kesannya, romance jadi kayak min-maxing karakter aja, bukan soal perasaan yang tulus.

Nah, Avowed gak mau terjebak dalam perangkap itu. Mereka mau pemain bisa membangun hubungan yang lebih relatable, kayak di kehidupan nyata. Kerennya lagi, Avowed sebenarnya punya potensi untuk soulmate, tapi semua itu gak disajikan secara instan.

Kamu gak bakal dapat tips atau panduan untuk nge-date ala Commander Shepard. Tapi, kalau kamu punya chemistry dengan karakter tertentu, dan kamu benar-benar meluangkan waktu untuk mengenalnya, maka opsi untuk membangun hubungan yang lebih serius akan muncul dengan sendirinya.

Pendekatan ini jelas menantang, karena developer harus menciptakan skenario dan dialogue yang organic, tanpa harus bergantung pada system yang kelihatan. Ini juga membuat pemain lebih berpikir dua kali tentang pilihan mereka, karena konsekuensi dari pilihan itu bisa lebih terasa.

Mengapa Pendekatan “No-System” Ini Lebih Menarik?

Alasan utama mengapa Avowed memilih pendekatan "tanpa sistem" ini adalah untuk memberikan kebebasan pada pemain. Kamu gak harus selalu mengikuti checklist atau guide untuk bisa nge-romance karakter impianmu. Semuanya bergantung pada bagaimana kamu berinteraksi dengan dunia dan karakter di dalamnya.

Pendekatan ini juga bisa meningkatkan immersion (penghayatan). Karena gak ada indikator yang mengganggu, kamu bisa lebih fokus pada cerita, karakter, dan worldbuilding Avowed. Kamu jadi bisa benar-benar merasakan emosi karakter, bukan sekadar melihat angka afeksi yang naik atau turun.

Tentu saja, pendekatan ini juga punya tantangan tersendiri. Developer harus memastikan bahwa relationship yang dibangun terasa bermakna, sekalipun gak ada sistem track khusus. Penulisan dialogue yang berkualitas dan character development yang kuat jadi kunci utama.

Penting juga untuk diingat, Avowed bukan game romance. Jadi, jangan berharap ada banyak opsi flirting atau adegan romantis yang terlalu eksplisit. Fokus utamanya tetap pada petualangan dan eksplorasi dunia fantasi Eora.

Tips Singkat: Cara Mendekati Karakter di Avowed (Tanpa Sistem)

Karena Avowed gak punya sistem romansa yang jelas, gimana caranya biar bisa deket sama karakter? Gampang!

  1. Kenali Mereka: Dengarkan cerita mereka, perhatikan apa yang mereka suka dan gak suka. Ingat, gak ada cheat sheet!
  2. Pilih Opsi Dialog yang Tepat: Jangan asal pencet doang. Perhatikan nada bicara, maksud, dan konotasi dari setiap pilihan.
  3. Bantu Mereka: Kalau mereka punya masalah, bantulah. Jangan cuma mikirin diri sendiri. Kebaikan hati akan membuahkan hasil, gitu.
  4. Konsisten: Jangan cuma baik pas ada maunya. Bangun hubungan itu butuh waktu dan konsistensi.
  5. Nikmati Prosesnya: Yang paling penting, jangan terlalu stres mikirin ending. Just enjoy the ride!

Ingat, Avowed memberi kebebasan. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen dan membuat pilihan yang sesuai dengan keinginanmu. Siapa tahu, kamu bisa menemukan soulmate di tengah petualanganmu! Bahkan kalau ujung-ujungnya friendzone, ya udah, gak apa-apa. Petualangan masih panjang.

Jadi, kesimpulannya, Avowed menawarkan pendekatan romansa yang lebih realistis dan organic. Gak ada lagi checklist atau gauge afeksi yang bikin romance terasa kayak min-maxing. Semuanya bergantung pada interaksi pemain dengan dunia dan karakter di dalamnya. Pendekatan yang mungkin terasa lebih menarik bagi Generasi Z dan Millennials yang gak suka sesuatu yang terlalu dibikin-bikin.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

TikToker Transgender Muslim Dipenjara Akibat Penistaan Agama: Siapa Ratu Thalisa di Balik Ungkapan 'Yesus, Potong Rambutmu'?

Next Post

Nanogel: Terapi Baru Infeksi Saluran Kemih di Indonesia