Dark Mode Light Mode

Sisa waktuku berapa?

Elton John, legenda musik dunia, baru-baru ini membuat heboh. Bukan karena konser megahnya atau kolaborasi baru yang epik, tapi karena momen intim yang terekam saat rekaman album barunya. Penasaran? Mari kita selami lebih dalam kisah mengharukan yang menyentuh sisi paling manusiawi dari seorang ikon.

Album baru yang ditunggu-tunggu, berjudul "Who Believes in Angels?" ini digadang-gadang akan dirilis awal April. Proyek ini jelas bukan proyek sembarangan, karena melibatkan sosok-sosok penting dalam perjalanan karier Elton, salah satunya adalah Bernie Taupin, penulis lirik yang sudah lama bekerja sama dengannya. Kalau kamu penggemar berat Elton John, pasti sudah tidak asing dengan kolaborasi ikonik ini.

Album ini juga menampilkan penyanyi Brandi Carlile, menambah dimensi baru dalam proyek. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan warna dan emosi yang berbeda. Dengan kombinasi suara khas Elton dan sentuhan artistik dari Carlile, album ini berpotensi menjadi karya yang sangat memorable.

Dalam sebuah wawancara di podcast Smartless, Elton mengungkapkan detail yang membuat para penggemar terharu. Ternyata, lirik yang ditulis oleh Bernie Taupin menjadi pemicu utama emosinya. Lirik yang ditulis oleh Taupin ini rupanya punya kekuatan besar untuk menggugah perasaan terdalam.

Lagu tersebut berjudul "When This Old World Is Done With Me," dan inilah yang menjadi titik balik. Saat membaca liriknya, awalnya Elton menganggapnya "cukup bagus." Tapi, saat mencapai bagian chorus atau reff lagu, emosi itu tak terbendung lagi. Ini membuktikan bahwa walaupun sudah puluhan tahun berkarier, Elton John tetap manusia biasa.

Emosi memang kerap hadir ketika berbicara tentang kematian. Elton John, pada usia yang tidak muda lagi, mengakui hal ini. Ia mulai memikirkan tentang betapa waktu yang dimilikinya di dunia ini semakin berkurang. Pemikiran tentang keluarga, suami tercinta, dan segala yang ia cintai ikut memicu perasaan tersebut.

Momen Emosional di Studio Rekaman

Emosi yang dirasakan Elton bahkan terekam saat ia merekam lagu. Momen mengharukan tersebut terjadi saat ia merekam lagu yang menyebutkan tentang kematiannya. Ia mengaku menangis selama 45 menit! Bayangkan, seorang legenda musik dunia, menangis tersedu-sedu di studio rekaman.

Kejadian tersebut, sebagaimana dijelaskan, sangat memilukan dan manusiawi. Rekan kolaborasinya, Brandi Carlile, juga mengakui momen tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keinginan untuk menunjukkan momen seperti itu kepada publik adalah karena sisi "kemanusiaan" Elton yang sangat menarik.

Brandi menjelaskan bahwa saat Elton mencapai penggalan lirik penutup, suaranya mulai bergetar. Ia kemudian sepenuhnya larut dalam momen tersebut. Ia merasakan betul betapa emosionalnya Elton saat itu.

Perjuangan dan Tantangan Kesehatan

Selain kisah mengharukan di studio, Elton juga mengungkapkan bahwa ia baru saja melewati masa-masa sulit. Ia mengaku sedang tidak dalam kondisi yang baik, merasa lelah, bahkan mudah marah. Hal ini menambah lapisan pada cerita, menunjukkan bahwa di balik kehebatan, ada pula perjuangan.

Kesehatan Elton John belakangan ini juga menjadi sorotan. Media melaporkan bahwa ia mengalami masalah penglihatan yang serius. Elton juga telah melewati beberapa operasi medis, mulai dari penggantian lutut dan pinggul hingga operasi kanker prostat.

Walaupun begitu, semangat Elton John tetap membara. Ia pernah mengatakan bahwa musik "hampir membunuhnya, tetapi juga membuatnya tetap hidup, dan terus menghidupkannya hingga hari ini." Pernyataan ini menggambarkan betapa kuatnya hubungan Elton dengan musik.

Lebih dari Sekadar Musik: Pesan yang Mendalam

Album baru ini bukan hanya tentang musik, tapi juga tentang bagaimana kita menghadapi hidup. Apa makna dari sebuah lagu yang membuat seorang legenda dunia menangis? Jelas, ada pesan yang mendalam yang ingin disampaikan.

Pesan tersebut adalah bahwa semua orang, bahkan seorang bintang sebesar Elton John, akan menghadapi tantangan hidup yang sama. Ini adalah pengingat bahwa kita semua adalah manusia, rentan, dan memiliki perasaan.

Melihat perjalanan hidup Elton John diiringi dengan segala suka dan dukanya, membuat kita merenungkan kembali hal-hal penting dalam hidup. Dari ketakutan akan kematian hingga rasa syukur atas kehidupan yang dijalani.

Kesimpulan: Kehidupan yang Berharga

Kisah ini bukan hanya tentang album baru, tapi tentang kehidupan. Elton John mengingatkan kita bahwa di balik kesuksesan ada rasa takut, kerentanan, dan kerinduan. Momen ini membuktikan bahwa kematian adalah bagian dari perjalanan hidup. Kehidupan yang kita jalani begitu berharga, maka nikmatilah setiap detiknya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Pengalaman Jujur Richa Chadha dengan Perawatan Wajah Vampir: 'Mereka Mengambil Sedikit Darah Anda' | Kesehatan

Next Post

BB-8 Bop It Star Wars: Imut, Murah, & Harus Dibeli Hari Ini!