Tuhan Rock N Roll Akhirnya Mendengar Permintaan Ozzy: Sebuah Renungan Musik yang Tertunda
Pernahkah kamu merasa ada sesuatu yang terasa kurang lengkap, lalu menunggu bertahun-tahun untuk akhirnya terwujud? Nah, begitulah kira-kira yang terjadi pada single terbaru Billy Morrison, "Gods of Rock N Roll," yang menampilkan vokal dari legenda metal, Ozzy Osbourne. Seolah-olah alam semesta punya selera humor sendiri, lagu yang ditulis 10 tahun lalu akhirnya mendapat sentuhan orkestra yang diinginkan Ozzy sejak awal. Rasanya seperti menunggu ending yang pas dari sebuah film yang sudah kita tonton berkali-kali.
Antara Kamar Hotel dan Impian Orkestra
Lagu ini, awalnya muncul dalam album solo Morrison tahun 2015, "God Shaped Hole", kini telah lahir kembali. Versi baru ini menampilkan aransemen orkestra yang megah, sesuai dengan visi awal Morrison dan Ozzy. Bayangkan, sebuah ide yang muncul di kamar hotel di Amerika Selatan, teronggok begitu saja selama satu dekade, akhirnya menjelma menjadi sebuah karya yang benar-benar mereka impikan.
Morrison sendiri mengakui, "Ozzy dan aku telah menghembuskan kehidupan baru ke dalam apa yang selalu kami rasakan sebagai lagu yang sangat besar." Menariknya, Ozzy menambahkan bahwa dia selalu berharap lagu ini mendapatkan treatment orkestra penuh. Mungkin Ozzy sudah punya firasat bahwa lagu ini butuh sentuhan magis untuk benar-benar bersinar. Tapi, butuh waktu 10 tahun untuk Morrison akhirnya setuju. Ada pelajaran berharga di sini: jangan pernah meremehkan ide gila yang muncul saat tour di kamar hotel.
Ketika Legenda Rock ‘N Roll Bersatu
Video musik untuk "Gods of Rock N Roll" ini juga sudah dirilis, menampilkan semua orang yang terlibat dalam penggarapan lagu. Proses syutingnya dilakukan di NRG Studios di Los Angeles dan juga menampilkan cuplikan dari sesi orkestra di Budapest. Sebuah kolaborasi lintas benua yang menghasilkan visual yang spektakuler. Tentu saja, ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi sebuah perayaan persahabatan dan visi artistik yang tak kenal batas.
Ozzy sendiri merasa bahwa aransemen orkestra telah memberikan "kehidupan baru" pada lagu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kadang kala, penambahan yang kecil saja bisa memberikan dampak yang besar. Mungkin seperti menambahkan saus favorit pada makanan kesukaanmu.
Sebuah Pijakan untuk Pamungkas Sang Pangeran Kegelapan
Selain itu, pengumuman reuni Black Sabbath untuk satu pertunjukan terakhir musim panas ini, setelah pensiun di tahun 2017, juga menambah semarak berita musik cadas. Acara "Back To The Beginning" itu akan menampilkan penampilan solo terakhir dari Ozzy Osbourne, menjadikannya sebuah perayaan sekaligus perpisahan yang epik.
Para penggemar tentu saja punya banyak emosi. Sebuah akhir yang manis, atau mungkin sebuah awal yang baru? Semua kemungkinan selalu ada. Yang jelas, persembahan "Gods of Rock N Roll" ini menjadi semacam pengantar yang sempurna sebelum Ozzy benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada panggung. Ini seperti prelude sebelum konser perpisahan yang akan dikenang sepanjang masa.
Semoga saja, gebrakan terakhir Ozzy akan menjadi catatan yang berkesan. Akhirnya, semua penantian ini terasa sepadan. Sebuah lagu, sebuah reuni, sebuah akhir, dan sebuah awal. Dunia rock ‘n roll memang selalu punya kejutan.