Dark Mode Light Mode

Rahasia di Balik “My Sharona” The Knack: Eforia Musik yang Tak Terlupakan

Berikut adalah artikel mengenai cerita di balik lagu "My Sharona":

My Sharona: Kisah Cinta Remaja yang Tak Lekang oleh Waktu

Lagu My Sharona bukan hanya sekadar earworm yang menempel di kepala, tapi juga sebuah potret gejolak cinta remaja yang meledak-ledak. Inspirasinya datang langsung dari pengalaman pribadi Doug Fieger, vokalis The Knack, yang terobsesi pada sosok bernama Sharona Alperin. Fieger, yang saat itu berusia 25 tahun, justru merasa seperti remaja belasan tahun lagi karena jatuh hati pada Sharona yang berusia 17. Kisah percintaan yang rumit, bukan?

Awal Mula Sang Muses

Pada tahun 1978, The Knack mulai meraih popularitas di klub-klub malam Los Angeles. Saat itulah, Judy, pacar Fieger saat itu, mengenalkan Sharona Alperin. Pertemuan itu langsung menyulut api asmara di hati Fieger. "Ini cinta pada pandangan pertama," kenang Fieger. Setelah itu, ia langsung mengakhiri hubungannya dengan Judy, berusaha mengejar Sharona selama setahun penuh. Namun, cintanya bertepuk sebelah tangan.

Ketertarikan Fieger berbuah indah. Penolakan Sharona justru menjadi katalisator kelahiran lagu My Sharona. Fieger dan gitaris Berton Averre berkolaborasi menciptakan lagu yang lahir dari sudut pandang remaja mereka. Mereka ingin menangkap kejujuran dan semangat yang mentah seperti yang mereka rasakan dulu. Ide yang brilian, bukan?

Averre terinspirasi dari musik Elvis Costello, khususnya lagu Pump It Up, untuk menciptakan riff gitar yang ikonik. Meskipun Sharona memiliki pacar, semangat Fieger untuk menulis lagu tentang dirinya tak pernah padam. Lagu-lagu seperti Frustrated dan She's So Selfish lahir dari rasa frustasi dan kekaguman. Tampaknya cinta butuh pengorbanan!

Sharona sendiri merasa tersanjung sekaligus terkejut saat mendengar lagu yang menggunakan namanya. Ia bahkan pernah meluangkan waktu saat istirahat makan siang untuk menyaksikan The Knack latihan. Bayangkan bagaimana rasanya saat lagu dengan namamu dimainkan?

Panggung menjadi saksi bisu bagaimana Fieger begitu terpesona dengan Sharona, yang selalu hadir di konser mereka. Cinta memang bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang tak terduga.

Kesuksesan The Knack dan Dampak My Sharona

The Knack langsung menjadi idola di Sunset Strip, dengan konser yang selalu dipadati penggemar. Bahkan, mereka pernah berkolaborasi dengan bintang-bintang besar seperti Tom Petty dan Bruce Springsteen. Setelah mendapat tawaran dari 14 label rekaman setelah manggung bersama Bruce Springsteen, The Knack akhirnya bergabung dengan EMI/Capitol. Kekuatan musik memang tak terbatas!

Mereka memutuskan menandatangani kontrak dengan EMI/Capitol karena label tersebut merupakan rumah bagi The Beatles, band favorit mereka. Produser Mike Chapman, yang sukses dengan Blondie dan Suzi Quatro, kemudian menggawangi proses rekaman album. Chapman melihat bahwa daya tarik The Knack terletak pada nuansa British Invasion mereka. Maka, ia memutuskan untuk merekam album tersebut seperti tahun 1964. Strategi yang tepat sasaran!

Fieger menjelaskan bahwa mereka adalah band live yang solid sehingga tidak membutuhkan banyak take. Chapman percaya My Sharona akan menjadi hits. Namun, EMI/Capitol memilih merilis Oh Tara sebagai single pertama. Keputusan yang tak terduga.

Kala itu, My Sharona menjadi soundtrack musim panas 1979. Lagu ini memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat selama enam minggu, diputar di radio, dan berhasil menembus 20 besar di berbagai negara. Fenomena yang luar biasa.

Reaksi Kritikus dan Legasi

Meskipun sukses secara komersial, beberapa kritikus musik memberikan ulasan yang kurang positif. Mereka menilai The Knack sebagai band yang menjiplak dan kurang orisinal. Bahkan, ada yang mengkritik lirik lagu My Sharona sebagai misoginis. Penting untuk selalu menerima segala kritik.

Terlepas dari kritik pedas, My Sharona memiliki dampak besar dalam budaya pop. Lagu ini menginspirasi Michael Jackson dalam menulis Beat It, dan bahkan menjadi inspirasi band Devo untuk membuat Girl U Want. "Weird Al" Yankovic juga membuat parodinya yang berjudul My Bologna sebagai single debutnya. Pengaruhnya sangat luas.

My Sharona juga muncul dalam berbagai film dan episode serial televisi, seperti The Simpsons, Reality Bites, Charlie's Angels, dan Super 8. *My Sharona is everywhere!_

Akhir Cerita

Fieger dan Sharona akhirnya menjalin hubungan selama empat tahun. Mereka tetap berteman baik hingga Fieger meninggal karena kanker otak pada tahun 2010. Fieger bahkan menyebut Sharona sebagai "cinta dalam hidupnya". _Happy ending yang tertunda._

"Lagu itu, dan seluruh awal mula The Knack adalah pengalaman yang penuh sukacita," kata Fieger. Kisah My Sharona membuktikan bahwa cinta remaja yang penuh gairah dapat menginspirasi karya seni yang abadi. Kejujuran emosi dan semangat masa muda adalah kunci utama yang membuatnya tetap relevan hingga kini. Kisah cinta yang takkan terlupakan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Pembaruan Pengembangan: Kamera Sinema Modular Nexus G1 dengan Faktor Bentuk Box

Next Post

Co-Kreator Limbo Tuntut Rp1,1 Miliar ke Rekan Kerja di Indonesia