Semangat, para gamer sejati! Mau tau update terbaru dari dunia handheld gaming yang siap bikin dompet bergetar? Mari kita bedah tuntas rilisan anyar dari Qualcomm yang bikin hype akhir-akhir ini.
Qualcomm, the big name di dunia chipset, baru aja mengumumkan trio chip barunya yang dikhususkan buat handheld gaming. Rilis ini tepat waktu banget, mengingat booming-nya perangkat gaming portabel kayak sekarang. Jangan heran, handheld bertenaga chip baru ini bakal mulai bermunculan akhir bulan ini, siap-siap nabung!
Sebagai kilas balik, Qualcomm sebenarnya udah nyemplung di dunia handheld sejak 2021 dengan chip Snapdragon G3X. Chip ini ditujukan buat handheld kelas premium. Sepanjang tahun, Qualcomm terus berinovasi. Inisiatif ini membuktikan, gaming di handheld punya potensi besar, jauh dari sekadar gaming di smartphone. Tengok aja kesuksesan Nintendo Switch dan Steam Deck.
Kita bisa lihat perkembangan handheld gaming dari perangkat mungil kayak Analogue Pocket, sampai yang lebih powerful macam Lenovo Legion Go S. Nah, ketiga chip baru dari Qualcomm ini dibuat buat mengisi segmen yang berbeda, tentunya dengan harga dan performa yang variatif. Buat yang penasaran, simak terus, ya!
Snapdragon G Series: Tiga Jagoan Baru di Medan Perang
Ada tiga chip utama yang jadi andalan Qualcomm: Snapdragon G3 Gen 3 buat handheld kelas atas, G2 Gen 2 buat handheld standar, dan G1 Gen 2 untuk handheld yang fokus streaming game. Ketiganya didesain khusus untuk gaming. Jadi, jangan samakan dengan chip buat smartphone atau PC, ya!
Micah Knapp, product lead Snapdragon Gaming Platforms, dengan bangga menjelaskan: "Handheld itu unique banget. Perangkat gaming yang memang didesain buat dimainin lama. Kami mendesain platform secara keseluruhan, dari software sampai hardware, buat memaksimalkan performa dan mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama," mantap!
Chip pertama, Snapdragon G3 Gen 3, kayaknya jagoan utama nih. Performa CPU-nya dijamin naik 30%, GPU-nya (Adreno A32) juga nggak mau kalah, peningkatannya mencapai 28% dibandingkan pendahulunya di tahun 2023. Layar? Dukungan resolusi Quad HD Plus dengan refresh rate 144Hz, bebas macet! Konektivitasnya juga nggak kaleng-kaleng, ada Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.3.
Kabarnya, ada tiga perangkat handheld yang siap dibekali chip G3 Gen 3 ini: Ayaneo Pocket S2, yang stylish dengan layar 6.3 inci (rilis Maret), Ayaneo Gaming Pad, yang gahar dengan grip ala controller dan layar 8.3 inci 120Hz (rilis Mei), serta OneXPlayer OneXSugar 1, handheld Android dengan dua layar (atas bisa dilepas!) yang juga bakal hadir di bulan Mei nanti. Gokil!
Snapdragon G2 Gen 2: Pilihan Lebih Terjangkau?
Buat kalian yang pengen handheld dengan harga lebih bersahabat, chip Snapdragon G2 Gen 2 bisa jadi pilihan. Performanya juga nggak main-main. CPU-nya 2.3 kali lebih baik dari pendahulunya, GPU-nya (Adreno A22) bahkan 3.8 kali lebih powerful. Layar dan konektivitas sama dengan G3 Gen 3, nggak ada bedanya.
Chip ini cocok buat handheld yang nggak terlalu mahal seperti Lenovo Legion Go S atau Asus ROG Ally X. Tapi, nggak berarti murahan, ya! Retroid Pocket, salah satu produsen handheld terkenal, kabarnya bakal merilis handheld yang ditenagai G2 Gen 2 dalam waktu dekat. Kita tunggu saja!
Selanjutnya ada Snapdragon G1 Gen 2, yang fokus pada cloud gaming. Jadi, chip ini cocok buat handheld yang lebih banyak streaming game dari layanan kayak Xbox Game Pass atau GeForce Now. Performa CPU-nya 80% lebih baik, dan GPU (Adreno A12) meningkat 12% dibandingkan model sebelumnya.
Handheld Gaming: Masa Depan di Tangan Qualcomm
Perlu diingat, ketiga chip ini dibuat buat handheld yang berbeda, dengan kapabilitas yang beragam dan harga yang nggak sama. Nah, booming-nya handheld gaming ini adalah momen yang tepat buat Qualcomm. Coba lihat, desain dan format handheld makin variatif.
Dari perangkat kecil yang bisa dibeli online sampai perangkat high-end seperti Acer Nitro Blaze. Jadi, handheld gaming ini nggak lagi sekadar smartphone yang "disulap" jadi portable. Qualcomm tahu banget kebutuhan para gamer.
Semua chip baru Qualcomm ini didesain untuk perangkat Android. Ini memberi keuntungan ganda. Pertama, memudahkan portabilitas game antar perangkat, dari handheld ke smartphone bahkan mobil. Kedua, memberikan akses mudah ke ribuan game di Google Play Store.
Dave Durnil, kepala gaming di Qualcomm, bilang kalau handheld gaming bakal mempercepat porting game PC ke Android. "Mungkin kita akan lihat game PC muncul lebih cepat di perangkat mobile, karena handheld menjadi jembatan yang bagus dari PC ke Android".
Akhirnya, era handheld gaming semakin menarik saja. Chip baru dari Qualcomm membuka peluang baru untuk pengalaman gaming yang lebih seru dan mobile. Tinggal pilih, chip mana yang cocok dengan budget dan gaya main kalian. Keep gaming!