Dark Mode Light Mode

PSN Pulih: Sony Ungkap Penyebab Gangguan dan Hadiah Kompensasi Gratis

PlayStation Network Down: Ketika Dunia Gamers Berhenti Berputar

Pernah ngerasain lagi asik-asikan main game, tiba-tiba layar jadi abu-abu dan koneksi internet hilang? Selamat datang di dunia para gamers yang lagi apes karena PSN (PlayStation Network) lagi ngambek. Kejadian ini bukan cuma bikin kesel, tapi juga bisa jadi mimpi buruk bagi para pemain setia. Bayangin aja, lagi seru-serunya nge-rank, tiba-tiba dunia berhenti karena server down.

Sejak Jumat malam kemarin, para pemain PlayStation di seluruh dunia harus menghadapi kenyataan pahit: PSN mengalami gangguan. Gangguan ini cukup parah, bahkan disebut-sebut sebagai outage terpanjang kedua sepanjang sejarah PSN, hanya kalah dari kejadian di tahun 2011 yang bikin heboh dunia game. Lebih parahnya lagi, saat ini semua layanan utama PSN, mulai dari akses akun, PlayStation Store, sampai fitur untuk main game, ikutan kena imbasnya.

Kenapa PSN Bisa "Mogok" Begini?

Pertanyaan yang paling penting: Kenapa sih PSN bisa ngadat kayak gini? Sayangnya, Sony masih pelit informasi. Mereka cuma bilang ada "masalah operasional." Seriously, masalah operasional? Kayak jawaban anak kuliahan kalau ditanya dosen tentang tugas akhir yang belum selesai. Penjelasan yang vague kayak gitu jelas nggak memuaskan para penggemar. Mereka butuh penjelasan lebih detail tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ada yang bilang ini serangan DDoS, ada juga yang bilang ini ulah hacker. Tapi, ya, namanya juga rumor.

Meskipun gitu, ada kabar baiknya nih. Kata Sony, semua anggota PlayStation Plus bakal dapat tambahan lima hari masa aktif langganan sebagai bentuk permintaan maaf. Lumayan buat obat penawar kekesalan, kan? Tapi, jujur aja, lima hari itu nggak sebanding sama rasa kesel karena nggak bisa main game favorit di akhir pekan.

Dampak PSN Down yang Bikin Emosi

Dampak dari PSN yang ngadat ini cukup beragam. Semua game yang butuh koneksi internet, kayak Call of Duty: Black Ops 6, Fortnite, dan Destiny 2, jadi nggak bisa dimainin sama sekali. Beberapa orang bahkan ngeluh kalau game single-player juga ikutan nggak bisa jalan. Lebih parahnya lagi, ada yang bilang disc drive konsolnya jadi nggak berfungsi, alias konsolnya jadi kayak pajangan. Bener-bener bikin user nyesek.

Bahkan, acara-acara in-game yang lagi berlangsung juga ikut kena imbasnya. Misalnya, kontes Heresy/Sundered Doctrine di Destiny 2. Untungnya, developer game tersebut lagi cari solusi dan nggak menutup kemungkinan bakal ada event pengganti di kemudian hari. Yang kesabarannya lagi tipis, mending jangan coba-coba menghubungi mereka, deh. Bisa-bisa malah dapat "bonus" caci maki.

Bonus: Bagi-Bagi Donat Gratis!

Di tengah kekacauan ini, ada sedikit "penghiburan" dari merek-merek besar. Krispy Kreme, misalnya, bagi-bagi donat gratis pada tanggal 8 Februari lalu. "Karena hadiah yang manis nggak butuh server," tulis mereka. Well, setidaknya ada yang bisa bikin kita senyum di tengah drama PSN yang bikin nggak karuan ini.

Bad Timing: PSN Down di Saat yang Tepat (untuk Bikin Kesel)

Waktu down-nya PSN ini juga nggak banget. Kejadiannya pas banget di akhir pekan, setelah orang-orang selesai kerja atau sekolah. Buat yang pengen nge-game santai di rumah setelah seharian beraktivitas, auto langsung bad mood. Apalagi di daerah yang lagi ada badai salju, auto mati gaya karena nggak bisa ngapa-ngapain. Belum lagi, Super Bowl yang biasanya jadi ajang kumpul keluarga dan teman. Mau main game bareng sebelum atau sesudah nonton Super Bowl? Sorry, not sorry.

Tapi, ya sudahlah. Sekarang, yang bisa kita lakuin cuma berharap Sony segera move on dan benerin masalahnya secepatnya. Kita juga bisa ngecek status PSN secara berkala di situs resminya. Semoga aja, nggak lama lagi kita bisa balik lagi ke dunia gaming yang menyenangkan.

Melihat kembali sejarah, outage PSN yang terjadi di tahun 2011 bahkan sampai memakan biaya lebih dari 170 juta dollar. Semoga kali ini Sony bisa lebih sigap dan menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan kerugian yang terlalu besar, baik bagi mereka maupun para penggunanya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Indonesia Perluas Pemeriksaan Kesehatan Gratis ke Siswa Mulai Juli

Next Post

Pantau Tekanan Darah Anda Kapan Saja dengan Apple Watch: Kemudahan dan Manfaatnya