Apa pun ponsel yang kamu pilih, semua ponsel lipat generasi terkini punya satu kesamaan: selalu ada kompromi. Kamu bakal menukar ponsel yang lebih tipis, ringan, dan tangguh dengan sesuatu yang lebih berat, tebal, dan jauh lebih rentan, semua demi layar besar yang muat di kantong. Tapi bagi sebagian pengguna Android, itu pengorbanan yang layak.
Google ingin mengubah anggapan soal “kompromi” ini dengan Pixel 9 Pro Fold. Kalau kata Google, ponsel ini jauh lebih pro dibandingkan pendahulunya, dengan perbaikan yang jelas di mana-mana. Tapi kalau kamu masih bimbang antara ponsel lipat ini atau flagship biasa, siap-siap aja buat menelan beberapa pil pahit demi layar 8 inci-nya.
Gak Cuma Amerika, Pixel 9 Pro Fold Kini Hadir di Mana-Mana!
Dulu, Pixel Fold cuma numpang lewat di empat negara doang. Tahun ini, Pixel 9 Pro Fold hadir di lebih banyak tempat: Australia, Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang, Belanda, Norwegia, Singapura, Swedia, Swiss, Taiwan, Inggris, dan tentu saja, Amerika Serikat. Belum seganas distribusi Pixel biasa sih, tapi ini jelas lebih luas dari tahun lalu!
Di Amerika, ponsel ini bisa dibeli di Verizon dan T-Mobile mulai dari harga $1.800, juga bisa dibeli secara unlocked di Amazon, Best Buy, dan Google Store. Tapi, kalau kamu pengguna AT&T, siap-siap kecewa deh, soalnya ada masalah konektivitas 5G yang entah kenapa belum kelar juga.
Pixel 9 Pro Fold memang sudah meluncur di berbagai negara, tapi sayangnya, tidak termasuk Indonesia. Sama seperti generasi sebelumnya, ponsel lipat Google ini tidak tersedia secara resmi di Tanah Air. Jadi, buat kamu yang di Indonesia dan ngebet pengen punya, mesti siap-siap beli lewat jalur tidak resmi atau berharap Google segera mengubah keputusan mereka di masa depan.
Desain dan Layar: Ini Ponsel Lipat Apa Ponsel Lompatan?
Banyak produsen ponsel masih stuck dengan desain yang sama bertahun-tahun, tapi tidak dengan Pixel 9 Pro Fold. Dibandingkan pendahulunya, perangkat ini kayak dari planet yang berbeda! Google jelas-jelas bikin gebrakan dengan bentuk, ukuran, engsel, dan tonjolan kamera yang berbeda — ponsel ini kayak lompat dari generasi pertama ke generasi kelima.
Dengan ketebalan cuma 10,5mm, Pixel 9 Pro Fold jadi ponsel lipat paling tipis yang bisa dibeli di Amerika. Dan yang lebih penting, nggak terasa kayak kompromi! Dibandingkan ponsel lipat Samsung atau OnePlus, Pixel terbaru ini lebih gampang masuk kantong tanpa perlu mengorbankan kenyamanan. Tapi, layar luarnya? Hmmm… untuk ponsel seharga $1.800, rasanya masih bisa lebih baik, deh!
Performa: Ponsel Lipat “Pro” Tapi Tetap Bikin Grogi
Google memang bikin langkah besar dengan hardware Pixel 9 Pro Fold ini, tapi soal software, masih ada PR. Beberapa elemen multitasking yang lebih fleksibel udah ditingkatkan, tapi dibandingkan dengan Samsung atau OnePlus, fitur di sini masih agak ketinggalan jaman. Chip Tensor G4 memang lebih dingin dari sebelumnya, tapi masih kalah adem dibandingkan chip Qualcomm.
Kamera: Yah… Bisa Sih, Tapi Gak Wah
Soal kamera, mungkin ini bagian yang paling bikin dilema. Di siang hari, kamera 48MP utamanya masih bisa diandalkan. Tapi, begitu masuk area kurang cahaya, kualitas gambar mulai turun drastis. Untuk ponsel seharga ini, mestinya performa kamera gak sekacau ini. Tapi, hei, setidaknya masih lebih baik daripada Pixel Fold pertama!
Baterai dan Pengisian Daya: Tolonglah, Google, Kasih MagSafe!
Mungkin ekspektasi saya rendah soal baterai ponsel lipat, tapi Pixel 9 Pro Fold masih bisa bertahan 5 jam dengan layar menyala. Masalahnya ada di kecepatan pengisian daya yang masih kurang cepat dan masalah pengisian daya nirkabel yang bikin frustrasi.
Kesimpulan: Worth It Gak Sih?
Kalau kamu fokus pada bagian “Fold,” ponsel ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi kalau kamu cari “Pro” experience, siap-siap kecewa. Google hampir bikin ponsel lipat yang bebas kompromi… hampir.