Menjelang Pilwalkot Semarang 2024, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menegaskan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif. Dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota, Selasa (1/10), Mbak Ita menyoroti semangat Kesaktian Pancasila yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat kita menyongsong pesta demokrasi seperti pemilihan walikota ini.
Pilwalkot 2024 bakal digelar pada 27 November 2024, dan seperti yang Mbak Ita sampaikan, pelaksanaannya sejauh ini berjalan mulus. “Alhamdulillah, dari tahapan awal sampai hari ini, Pilwalkot berjalan kondusif tanpa ada kegaduhan. Saya berterima kasih kepada para paslon yang telah menjaga ketertiban dan sinergitas selama kampanye,” ucap Mbak Ita dengan penuh optimisme. Coba deh kita apresiasi bersama, nggak mudah lho menjaga suhu politik tetap dingin di tengah situasi panas pemilu seperti ini!
Kampanye damai bukan cuma omong kosong. Mbak Ita dan jajarannya di Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) udah gencar banget menjalankan berbagai upaya, dari patroli keamanan sampai ajakan untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antar elemen masyarakat. Mbak Ita berharap suasana tenang ini bisa terus terjaga sampai hari pencoblosan, dan bahkan hingga pelantikan pada 10 Februari 2025. Karena, yang penting bukan cuma siapa yang menang, tapi bagaimana prosesnya bisa berjalan damai dan lancar, setuju nggak?
Sekarang, ngomongin soal pasangan calon nih. Dua paslon yang siap bertarung adalah nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, dan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso. Kampanye mereka udah mulai sejak 25 September dan bakal berlangsung sampai 23 November 2024. Pastinya, dua paslon ini lagi berlomba-lomba bikin visi misi yang bisa memenangkan hati warga Semarang.
Nah, ini penting: Mbak Ita berharap momentum Kesaktian Pancasila yang baru saja diperingati ini bisa jadi pengingat buat semua pihak bahwa persatuan dan kesatuan harus tetap diutamakan, siapa pun nanti yang terpilih. Ya, siapa pun pemimpin yang menang, kita semua sebagai warga harus tetap kompak dan mendukung program-program mereka yang bertujuan memajukan kota kita tercinta. Katanya, “Melalui momentum Kesaktian Pancasila ini, diharapkan Pilwalkot Semarang bisa berlangsung damai, dan semoga kita bisa melahirkan pemimpin yang mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kota Semarang selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Nggak bisa dipungkiri, pemilu sering kali bikin suhu sosial naik. Tapi, Mbak Ita dan jajarannya nggak main-main buat menjaga ketertiban. Seluruh elemen masyarakat diajak untuk turut berperan aktif, mulai dari RT, RW, sampai tokoh masyarakat. Jangan lupa juga, media sosial sering kali jadi tempat provokasi, jadi lebih baik kita bijak dan nggak mudah terpancing info-info yang belum tentu benar, ya.
Buat kamu yang warga Semarang, siapkah kamu menyambut Pilwalkot 2024? Pilih calon yang benar-benar kamu yakini bisa membawa perubahan positif buat Semarang. Satu hal yang pasti, siapa pun yang terpilih, kota ini butuh kerja sama kita semua buat tetap damai dan maju.