Dark Mode Light Mode

Pilihan: Fieldy, Bassist Korn, Ungkap Tak Berkomunikasi dengan Rekan Band Sejak 2019: Ada Apa?

Fieldy Korn: Ketika Persahabatan Band Lebih Rumit dari Riff Gitar

Empat tahun berlalu sejak Fieldy, sang bassist dari band nu-metal legendaris Korn, memutuskan untuk rehat. Kamu pasti berpikir, "Wah, mungkin mereka sedang menikmati waktu bersama, recharge baterai, atau bahkan sedang menyiapkan comeback epik." Ternyata, dugaanmu bisa jadi meleset jauh, karena Fieldy mengaku sudah tidak berkomunikasi dengan rekan-rekan band-nya selama lebih dari lima tahun. What?

Pada awalnya, keputusan Fieldy untuk hiatus diumumkan dengan alasan ingin "menyembuhkan diri" dan mengatasi "kebiasaan buruk" yang katanya menimbulkan ketegangan. Mungkin kamu mikir, "Oh, ini pasti soal drama yang biasa terjadi di dunia rockstar." Tapi, yang bikin penasaran, kenapa sampai sekarang, komunikasi mereka putus total? Apakah ada drama di balik layar yang lebih dahsyat dari distorsi gitar Jonathan Davis?

Putusnya Komunikasi, Antara Mesin dan "Chill"

Dalam sebuah podcast, Fieldy mengungkapkan fakta mengejutkan ini. Dia menjelaskan bahwa sejak 2019, tidak ada lagi sapaan atau sekadar basa-basi antara dirinya dan personel Korn lainnya. "Mereka terus nge-gas," ujarnya. "Mereka itu mesin. Jalan terus. Gila sih. Keren mereka bisa terus maju kayak gitu."

Kamu mungkin bertanya-tanya, "Lalu, bagaimana hubungan mereka sekarang?" Fieldy menjawab dengan nada yang santai, "Semua baik-baik saja. Keren lihat mereka terus jalan. Aku sih, kayak, perlu chill. Cuma bersantai aja." Seems legit, right? Tapi, nada santainya itu, seperti ada sesuatu yang disembunyikan.

Follow the Leader ke Perpisahan yang Tak Terduga

Fieldy, yang sudah menjadi bagian dari Korn sejak awal, memainkan peran penting dalam perjalanan band ini, mulai dari album Follow the Leader hingga Issues. Bayangin, semua albumnya laris manis! Tapi, pada Juni 2021, dia tiba-tiba memutuskan untuk mundur, meninggalkan para penggemar dalam kebingungan.

Dalam pernyataan resminya, Fieldy berjanji akan menggunakan waktu luangnya untuk membuang "kebiasaan buruk" yang mengganggunya. Dia menegaskan bahwa dia akan menjauhi panggung untuk sementara waktu. "Aku akan terus berkarya untuk menjaga pikiran dan jiwaku tetap dalam kondisi yang baik," tulisnya waktu itu. Well, semoga saja ya, Fieldy!

Ra Diaz: Sang Pengganti yang Tak Tergantikan

Setelah Fieldy memutuskan untuk istirahat, Ra Diaz, bassist dari band Suicidal Tendencies, masuk untuk menggantikannya. Meskipun Fieldy sudah tidak aktif, namanya masih tercantum sebagai bassist di album terbaru Korn, Requiem. So sweet, tapi kok ya, agak aneh. Seolah-olah, mereka ingin menjaga "citra persahabatan" di depan publik, meskipun kenyataannya, komunikasi mereka sudah putus.

Beberapa bulan setelah pengumuman hiatus, Fieldy sempat mengunggah video yang menjelaskan lebih lanjut tentang "kebiasaan buruk" yang ia maksud. Ia membantah bahwa hal itu ada hubungannya dengan narkoba. "Aku nggak pernah nyoba kokain, nggak pernah nyoba heroin. Aku minum Bud Light, Bro. It's clear," katanya.

No Beef? Cuma Beda Jalan?

Fieldy juga menegaskan bahwa tidak ada "masalah" antara dirinya dan anggota Korn lainnya. "Mereka keren," tambahnya. "Aku akan selalu menjadi Fieldy dari Korn sampai akhir hayatku, karena itu adalah bagian dari warisanku. Mereka adalah teman-temanku, saudara-saudaraku. Kami hanya berada di tempat yang berbeda sekarang. Kami bahkan tidak marah satu sama lain. Kami semua baik-baik saja."

Apakah ini memang sekadar "beda jalan" seperti yang dibilang Fieldy, atau ada cerita lain yang belum terungkap? Mungkin saja ada drama yang disimpan rapat-rapat, atau mungkin memang hanya perbedaan prioritas yang membuat mereka memilih jalan masing-masing. Who knows? Yang jelas, perpisahan ini meninggalkan tanda tanya besar bagi para penggemar Korn.

Akhir Kata, Mari Kita Tunggu Kejutan Selanjutnya

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, yang jelas, Fieldy tetap menjadi bagian penting dari sejarah Korn. Kita, sebagai penikmat musik, hanya bisa berharap yang terbaik untuk mereka semua. Semoga persahabatan mereka tetap terjalin, meskipun tidak lagi dalam satu band. Dan, semoga kita bisa mendengar cerita lengkapnya suatu saat nanti. Mungkin, dengan begitu, kita akan tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita tunggu saja!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Balapan Es James Bond: Aksi Pengendara Reli di Adegan Kejar-kejaran Ikonik

Next Post

Mendagri: "Kabur Dulu" Jadi Tren, Imigrasi Harus Taat Aturan