Jangan Kaget, Game Visual Novel Ini Bikin Persahabatanmu Diuji Nyawa!
Pernah kepikiran nggak sih, reuni teman SMA malah berakhir jadi battle royale ala-ala Squid Game? Kayaknya, developer game di Jepang punya ide gila yang serupa. Mereka baru aja ngerilis demo game visual novel berjudul "Kaleidoscope of Phantom Prison II," yang ceritanya bakal bikin kamu mikir ulang tentang definisi "teman sejati." Game ini sudah tersedia untuk PlayStation 4 dan Nintendo Switch, buat kamu yang penasaran seberapa ekstrem drama persahabatan yang disajikan.
Ceritanya dimulai dari sekelompok empat sahabat yang dulu dikenal sebagai "anak aneh" di SMP. Singkat cerita, mereka terpisah dan menjalani kehidupan masing-masing di SMA. Lalu, di suatu musim panas, salah satu dari mereka, Korone, menghubungi yang lain untuk reuni. Harapannya sih, bakal jadi momen nostalgia yang manis, bernostalgia tentang masa-masa remaja yang membahagiakan.
Tapi, prediksi kita salah besar, guys! Bukannya reuni hangat, mereka malah terbangun di sebuah ruangan misterius yang didesain ala "Alice in Wonderland," lengkap dengan rantai yang mengikat leher mereka. Ternyata, reuni ini adalah jebakan menuju death game. Setiap karakter dipaksa untuk saling berhadapan, mempertaruhkan nyawa demi menyelesaikan konflik masa lalu. Gimana coba, mau curhat malah jadi perang dingin yang berujung maut?
"Girls Mental Suspense": Genre Favorit Anak Muda yang Suka Tantangan
Game ini adalah kelanjutan dari seri "Girls Mental Suspense" yang dikembangkan oleh Entergram. Kamu yang suka banget sama tema psikologis dan cerita yang bikin penasaran, wajib banget cobain game ini. Di seri sebelumnya, "Kaleidoscope of Phantom Prison," pemain juga disuguhi game kematian dengan aturan yang cukup bikin geleng-geleng kepala. Kali ini, ada lebih banyak jenis game yang ditawarkan, jadi dijamin nggak bakal bosen sama alurnya.
Yang bikin makin seru, cerita dalam game ini diceritakan dari sudut pandang masing-masing karakter. Jadi, kamu bisa banget menyelami pikiran terdalam mereka saat menghadapi tantangan di dalam game. Hubungan antar karakter juga bakal dikupas tuntas, menampilkan sisi gelap persahabatan yang mungkin selama ini kita hindari. Siap-siap baper, tapi juga siap-siap mikir keras!
Ryukishi07: Bapaknya Plot Twist yang Bikin Penasaran
Game ini ditulis dan direncanakan oleh Ryukishi07, seorang penulis yang sudah sangat dikenal di kalangan penggemar visual novel. Karya-karyanya seringkali punya plot twist yang bikin kita nggak bisa tidur. Musik latar belakang game ini juga ditangani oleh HiguUmiSound, yang sudah sering bekerja sama dengan Ryukishi07. Jadi, jaminan kualitas deh kalau soal bikin suasana yang bikin merinding.
Semua dialog karakter juga akan diisi suara, bahkan ada juga voice acting untuk deskripsi psikologis dan elemen non-dialog lainnya. Wah, kayaknya, game ini bakal memanjakan telinga banget, ya? Para pengisi suara juga akan segera diumumkan, jadi, buat kamu yang penasaran siapa saja yang akan mengisi suara karakter-karakter ini, pantengin terus update-an-nya. Kira-kira, siapa ya yang bakal bikin suara karakter jadi lebih hidup dan relate dengan kita?
Death Game: Cermin Realita atau Cuma Drama Murahan?
Kita seringkali disuguhkan dengan cerita-cerita tentang "death game" di berbagai media. Tapi, sebenarnya, apa sih yang mau disampaikan? Apakah sekadar hiburan dengan adegan kekerasan yang berlebihan, atau ada pesan moral yang lebih dalam? Buat kebanyakan orang, game-game seperti ini bisa jadi refleksi dari realita kehidupan, di mana persaingan dan konflik selalu ada.
Persahabatan memang indah, tapi seringkali rumit. Kadang, ada dendam yang terpendam, rasa iri, atau bahkan pengkhianatan yang sulit dimaafkan. Game "Kaleidoscope of Phantom Prison II" ini, dengan setting "death game"-nya, seolah-olah mau bilang: "persahabatanmu, sekeras apa pun, tetap bisa rapuh"! Jadi, apa kamu siap untuk menghadapi kenyataan pahit ini?
Reuni yang Bakal Memecah Belah
Kita semua pasti punya pengalaman reuni dengan teman-teman lama. Ada yang menyenangkan, ada yang bikin awkward, bahkan ada juga yang bikin pengen buru-buru pulang. Tapi, bagaimana kalau reuni itu berubah jadi ajang saling bunuh? Tentu saja, ini cuma ada di dunia game. Tapi, siapa tahu, mungkin saja ada sedikit benang merah dengan realita.
Mungkin, game ini bisa jadi pengingat buat kita semua, bahwa persahabatan itu harus dijaga dan dirawat. Jangan sampai, ego dan masalah kecil menghancurkan hubungan yang sudah terjalin bertahun-tahun. Jadi, sebelum kamu ikutan reuni, coba deh, pikirkan lagi, apa yang sebenarnya kamu harapkan dari pertemuan itu?
Dari game ini, kita bisa belajar banyak hal tentang persahabatan, pengkhianatan, dan bagaimana menghadapi konflik. Kita juga bisa melihat sisi kelam dari manusia, saat mereka terpojok dan harus memilih antara hidup atau mati. So, siap-siap mental ya, guys kalau mau main game ini! Dijamin, kamu bakal mikir keras tentang arti persahabatan.