Dark Mode Light Mode

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,02% (Y/Y) di Kuartal IV 2024: Momentum Pemulihan Berlanjut

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Drama Tanpa Henti di Kuartal Keempat 2024

BPS baru saja mengumumkan pertumbuhan GDP Indonesia mencapai 5.02% (y/y) pada kuartal keempat 2024. Angka ini sedikit di atas ekspektasi revisi kita, meskipun rasanya seperti ikut kuis tebak-tebakan. Secara keseluruhan tahun 2024, pertumbuhan GDP mencapai 5.03% (y/y), sesuai dengan perkiraan. Lumayan, sih, tapi kok rasanya kaya naik roller coaster, ya?

Kita semua tahu bahwa ekonomi itu kayak drama korea yang episodenya nggak kelar-kelar. Selalu ada saja konflik, intrik, dan plot twist yang bikin penasaran. Nah, pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga gitu. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya apa sih yang bikin drama ini seru? Mari kita bedah satu per satu. Mulai dari perang yang tak kunjung usai, hingga guncangan politik yang bikin jantung berdebar. Intinya, kita akan membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal keempat 2024.

Perang, Trump, dan Ketidakpastian Global: Kok Jadi Runyam, Sih?

Kondisi global di kuartal keempat 2024, sejujurnya, nggak banyak berubah. Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung, begitu juga dengan konflik Israel-Hamas yang bikin kita semua ngelus dada. Ekonomi China, yang jadi mitra dagang utama kita, juga masih goyah. Harga komoditas? Ya, gitu-gitu aja, nggak naik nggak turun. Bosan, deh.

Yang agak beda adalah The Fed (bank sentral AS) yang mulai agresif nurunin suku bunga. Ada dua kali pemotongan suku bunga di kuartal terakhir 2024. Harusnya sih bagus, ya, biar kredit lebih murah. Tapi, efeknya nggak langsung terasa. Butuh waktu beberapa bulan sampai dampaknya benar-benar kerasa di ekonomi. Jadi, jangan berharap pertumbuhan ekonomi langsung ngebut gara-gara ini.

Oh ya, satu lagi yang bikin heboh, Donald Trump menang pemilu presiden AS 2024. Kita semua bisa apa?. Meskipun ada harapan perang di Timur Tengah dan Eropa Timur bisa berakhir, tapi malah muncul kekhawatiran perang dagang. Trump sudah ancam mau naikin tarif impor dari beberapa negara, termasuk China. Kalau beneran terjadi, ya sudah pasti perdagangan internasional terganggu, dan pertumbuhan ekonomi global bakal melambat.

Domestik yang Jadi Penyelamat: Untung Ada Kita-Kita

Dengan kondisi eksternal yang gitu-gitu aja, harapan ada di pasar domestik, investasi (asing dan lokal), dan pengeluaran pemerintah. Mereka inilah yang bisa bikin perbedaan nyata. Ekspor dan impor sih, jalan terus, nggak terlalu ngaruh. Jadi, mari kita lihat lebih dekat komponen GDP Indonesia di kuartal keempat 2024. Siapa tahu ada kejutan. Mungkin aja ada saldo Shopee yang tiba-tiba nambah.

GDP Kuartal Keempat 2024: Angka yang Bikin Penasaran

Berdasarkan harga berlaku, GDP Indonesia mencapai IDR 5,675.1 triliun (sekitar USD 360.3 miliar) di kuartal keempat 2024. Angka ini naik 7.0% (y/y) dari kuartal yang sama tahun lalu. Kondisi makroekonomi yang membaik menjadi salah satu faktor pendorong. Khususnya, peningkatan konsumsi rumah tangga di kuartal keempat 2024 patut mendapat perhatian. Mungkin karena banyak diskon akhir tahun, ya?

Penasaran dengan detail lengkapnya? Tenang, ada laporan lengkapnya kok. Tapi, nggak gratis, ya. Harganya cuma Rp 50.000 aja. Atau bisa juga dalam mata uang lain. Kalau mau, silakan hubungi mereka lewat email atau WhatsApp. Lumayan buat bahan obrolan di warung kopi, kan?

Mari kita nantikan episode selanjutnya dari drama ekonomi Indonesia. Semoga saja, ceritanya nggak melulu soal ketidakpastian dan drama, tapi juga ada happy ending-nya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Hanni dapat visa, NJZ punya rencana — NewJeans takkan lagi menoleh

Next Post

Bobby Kotick Sebut Mantan Bos EA "CEO Terburuk dalam Industri Video Game", Isyarat Perang