Sabrina Carpenter dan Drama BRIT Awards: Antara Seksi, Sensasi, dan Cringe?
Gara-gara kostum panggung yang hot abis, penampilan Sabrina Carpenter di BRIT Awards 2025 langsung jadi bahan omongan. Ada yang bilang keren, ada juga yang nyinyir abis. Nah, kira-kira kenapa sih penampilan Sabrina bisa bikin heboh kayak gini?
Mari kita bedah satu per satu.
"Bed Chem" dan "WTF": Reaksi Pemirsa yang Campur Aduk
Sabrina Carpenter membuka BRIT Awards dengan membawakan lagu-lagu hitsnya, "Bed Chem" dan "Espresso". Penampilannya yang racy, dengan balutan lingerie merah, bikin para penonton di Inggris langsung kebakaran jenggot. Mereka bahkan sampai mengancam akan melapor ke badan penyiaran setempat, Ofcom. Soalnya, penampilan itu ditayangkan sebelum watershed pukul 9 malam, yang seharusnya jadi batasan untuk tayangan yang kurang pantas buat anak-anak.
Banyak yang kaget dan nggak habis pikir dengan penampilan Sabrina. Ada yang bilang itu soft porn sebelum jam tayang yang ditentukan. Duh, sampai segitunya ya? Tapi, di sisi lain, ada juga yang mikir penampilan Sabrina biasa aja dan malah merasa terhibur.
"Cheap and Tacky": Kritik Pedas untuk Penampilan Sabrina
Nggak cuma soal waktu tayang, penampilan Sabrina juga kena kritik pedas soal konsep dan eksekusi. Banyak yang bilang penampilan Sabrina itu cheap and tacky, nggak ada kesan seksi dan empowered sama sekali. Bahkan, ada yang bilang para penari latarnya juga ikut-ikutan terlihat cringe.
Hmm, mungkin memang selera humor dan gaya penampilan tiap orang beda-beda ya? Tapi, memang sih, penampilan yang baik itu harusnya bisa bikin penonton terhibur dan terkesan, bukan malah bikin salah tingkah. Yah, namanya juga seni, pasti ada aja yang nggak suka.
"Lazy and Thoughtless": Ketika Kreativitas Dipertanyakan
Selain kritik soal kostum dan konsep, ada juga yang ngerasa penampilan Sabrina itu lazy and thoughtless. Mereka bilang, penampilan penyanyi lain di acara yang sama punya konsep yang lebih kreatif, dengan set dan kostum yang lebih mengesankan. Sementara itu, penampilan Sabrina dianggap biasa-biasa aja dan kurang greget.
Emang sih, kreativitas itu penting banget dalam dunia hiburan. Tapi, mungkin Sabrina punya alasan sendiri kenapa dia memilih konsep yang seperti itu. Mungkin dia pengen tampil beda, atau mungkin dia pengen menyampaikan pesan tertentu lewat penampilannya.
"Sexy Little Lady": Pembelaan untuk Sang Bintang
Di tengah kritik pedas yang berdatangan, ada juga yang membela Sabrina. Mereka bilang, Sabrina itu sexy little lady yang pengen semua orang merasa seksi buat diri sendiri, bukan buat orang lain. Penampilan Sabrina dianggap sebagai bentuk ekspresi diri dan kebebasan berekspresi.
Ya, namanya juga seni, pasti ada aja yang dukung dan nggak dukung. Yang penting, Sabrina tetap percaya diri dan nggak peduli sama omongan orang lain. Girl power banget, deh!
Kesimpulan: Antara Kontroversi dan Kebebasan Berekspresi
Penampilan Sabrina Carpenter di BRIT Awards memang berhasil memicu perdebatan seru. Ada yang suka, ada yang nggak suka. Ada yang bilang seksi, ada yang bilang cringe. Tapi, satu hal yang pasti, Sabrina berhasil membuat namanya semakin dikenal dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mungkin, itulah tujuan utama seorang entertainer, kan?