Ritual Ascension: Ketika Musik Death/Doom Menjelma Menjadi Teror Nyata
Dengarkan baik-baik, karena album debut Profanation of the Adamic Covenant dari band death/doom baru, Ritual Ascension, sepertinya siap untuk mengusik tidur nyenyakmu. Band yang digawangi oleh para punggawa Void Rot, Suffering Hour, dan Aberration ini, ternyata punya cara unik untuk memainkan musik death/doom. Mereka tidak hanya menyajikan musik, tapi juga sebuah pengalaman yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.
Album ini seolah menghadirkan mimpi buruk yang paling kelam dan mencekam. Single terbaru mereka, "Womb Exegesis", menjadi bukti nyata bagaimana Ritual Ascension meracik musik dengan sangat detail. Mereka tidak terburu-buru, justru membiarkan setiap riff berkembang perlahan, membangun ketegangan dengan nada-nada yang disonan. Band ini seolah belajar dari Portal atau Miscarriage, yang punya gaya bermusik khas dengan tempo yang lambat sekaligus intens.
Eksplorasi Gelap: Menggali Lebih Dalam "Womb Exegesis"
"Womb Exegesis" bukan sekadar judul lagu, melainkan sebuah pernyataan yang mengungkap sisi gelap dari doktrin Mormon tentang pra-eksistensi Tuhan. Mereka menggambarkan bagaimana materi yang belum terorganisir membentuk "Manusia", sebuah ciptaan yang mengerikan, yang ditakdirkan untuk hidup dalam penderitaan abadi di bawah kendali penciptanya, Elohim. Sebuah konsep yang cukup mengganggu, bukan?
Lagu ini seperti undangan untuk masuk ke dalam labirin pemikiran yang gelap. Ritme yang lambat, riff yang berat, dan lirik yang provokatif akan memaksamu untuk merenung. Apakah ini hanya sekadar musik, atau lebih dari itu? Apakah Ritual Ascension mencoba menyampaikan pesan tersembunyi?
Musik Sebagai Media Perlawanan: Menggugat Kepercayaan
Ritual Ascension sepertinya tidak hanya ingin menghibur, tapi juga mengajak pendengar untuk mempertanyakan segala sesuatu. Mereka menggunakan musik sebagai senjata, dan lirik sebagai peluru. Mereka berani menantang, menyingkap, dan mempertanyakan dogma yang ada.
Dengan berani, mereka mengkritik fondasi kepercayaan yang selama ini kokoh. Musik mereka bukan sekadar hiburan, tapi juga sebuah bentuk perlawanan. Mereka mengajak kita untuk berpikir lebih kritis, untuk tidak menerima segala sesuatu begitu saja.
Jangan Kaget Kalau Sisi Gelapmu Ikut Bangkit
Album Profanation of the Adamic Covenant ini adalah sebuah pengalaman yang intens. Siapkan diri kamu, karena album ini akan menguji batas kesabaran dan pikiranmu. Jika kamu tidak siap, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman, bahkan ketakutan. Tapi, jika kamu berani, kamu akan merasakan sesuatu yang istimewa.
Album ini akan dirilis pada 28 Februari nanti, dan sudah bisa dipesan sekarang. Jangan sampai ketinggalan, karena Ritual Ascension sepertinya akan menjadi salah satu band death/doom yang paling diperhitungkan tahun ini. Siapkan mental, jangan sampai kamu ikut terseret ke dalam kegelapan yang mereka ciptakan.
Ritual Ascension seolah membuktikan bahwa musik bisa menjadi lebih dari sekadar hiburan. Itu bisa menjadi sebuah pengalaman, sebuah bentuk perlawanan, dan bahkan sebuah teror. Musik yang mereka hadirkan ini, bukan hanya untuk didengarkan, tapi juga untuk dirasakan dan direnungkan.