Dark Mode Light Mode

Pelari Super Mario 64 Buta Hampir Pecahkan Rekor Dunia, Tak Sadar WebCam Rusak Batalkan Laju Hingga Akhir

Ketika "Buta" Tak Selalu Soal Penglihatan: Kisah Kocak Speedrunner Mario 64

Pernah nggak sih, lagi semangat-semangatnya ngerjain sesuatu, eh, tiba-tiba ada "gangguan teknis" yang bikin semua usaha jadi sia-sia? Nah, begitulah kira-kira yang dialami oleh Bubzia, seorang spesialis speedrunning Super Mario 64 yang dikenal jago main sambil "buta". Bukan buta beneran sih, tapi mainnya sambil merem alias ditutup kain. Keren, kan?

Webcammya Nggak “On” : Mimpi Indah yang Berakhir Tragis

Bubzia ini udah jago banget main game Super Mario 64 tanpa ngelihat. Dia lagi berusaha buat mecahin rekor dunia 70-star, dan setelah berbulan-bulan latihan, dia hampir berhasil. Komunitasnya pun ikut deg-degan, berharap rekor baru tercipta. Tapi, namanya juga hidup, kadang nggak sesuai ekspektasi.

Tepat di menit ke-23:59 dari waktu mainnya yang sekitar 90 menit, hal yang tak terduga terjadi. Webcam Bubzia tiba-tiba mati! Bayangin, lagi fokus ngejar rekor, eh, kamera yang jadi "bukti" kalau dia beneran main sambil merem malah ngambek.

Salah satu aturan penting di dunia speedrunning buta adalah harus ada bukti kalau kamu beneran main nggak ngelihat. Biasanya, webcam harus terus nyala ngarah ke muka pemain. Nah, masalahnya, webcam Bubzia ini bermasalah. Katanya sih, emang udah ada tanda-tanda mau rusak.

Kode Etik Speedrunner : Antara Rekor dan Validasi

Bubzia, yang nggak tahu kalau kameranya mati, tetap lanjut main dengan performa yang oke banget. Bahkan, dia sempat memecahkan rekor dunia. Tapi, komunitas yang nonton mulai panik. Mereka sadar, rekor potensial ini bisa batal karena masalah teknis sepele. Ada juga sih yang nyeletuk, "Mungkin ini rekor paling lucu." Wkwkwk, ada-ada aja emang.

Banyak penonton yang diam-diam berharap Bubzia gagal. Soalnya, kalau rekornya batal karena webcam rusak, pasti bikin bete banget, apalagi Bubzia udah berusaha keras selama lebih dari satu jam. Tapi, namanya juga nasib, ya mau gimana lagi.

"Kamera Mati?" : Ketika Keterbatasan Bikin Ngakak

Akhirnya, Bubzia melakukan beberapa kesalahan di bagian akhir game yang bikin dia gagal memecahkan rekor dunia, meskipun selisihnya cuma beberapa detik. Dia, sih, sempat ngomel-ngomel karena kecewa, "Run-nya nggak jelek-jelek amat, tapi gue nggak puas, bro."

Setelah sekian detik hening, dia baru nyadar, "Oh, bentar. Kamera mati?" Udah usaha keras, eh, baru ngeh kameranya mati pas udah selesai main. Mungkin ini yang disebut sial tapi lucu.

Akhir Cerita : Pelajaran Dari Sebuah Kegagalan

Meskipun rekornya nggak jadi, cerita Bubzia ini, sih, bisa jadi pelajaran buat kita semua. Bahwa, kadang, hal-hal teknis yang nggak kita duga bisa bikin rencana jadi berantakan. Tapi, ya, namanya juga hidup.

Yang penting, sih, tetap semangat dan jangan gampang nyerah. Siapa tahu, di kesempatan berikutnya, Bubzia bisa beneran pecahin rekor dunia, dengan webcam yang berfungsi sempurna, tentunya. Atau, minimal, kita bisa ketawa ngakak kalau ada kejadian kocak kayak gini lagi.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

CPI Indonesia Membaik, ICW Soroti Persistensi Korupsi Politik

Next Post

SLICKHAIR Luncurkan Identitas Visual Baru: Hasil Evolusi Kolaborasi Willow & Blake – Kampanye Brief