Dark Mode Light Mode

Nasib Buruk Membentuk Legenda: Tony Iommi dan Stratocaster yang Mengubah Hidup di Black Sabbath

Dunia Musik Mengejutkan: Peran Tak Terduga Gibson SG dalam Lahirnya Heavy Metal

Oke, mari kita mulai. Pernahkah kamu berpikir bahwa perubahan kecil bisa mengubah sejarah? Coba bayangkan, band metal legendaris Black Sabbath yang kita kenal sekarang, mungkin akan terdengar sangat berbeda. Semua itu terjadi karena sebuah gitar yang bernama Gibson SG.

Kisah Kecelakaan yang Membentuk Sang Maestro Metal

Semuanya bermula 55 tahun lalu, pada Februari 1970. Ketika Black Sabbath merilis album debutnya, mereka langsung membalikkan dunia musik berat. Sosok di balik suara gitar yang khas itu adalah Tony Iommi, gitaris sekaligus founding father heavy metal. Tapi, tahukah kamu kalau semua itu nyaris tak terjadi karena insiden masa lalu yang mengubah hidupnya?

Iommi mengalami kecelakaan kerja saat berusia 17 tahun yang membuatnya kehilangan ujung jari di tangan kirinya. Alhasil, ia harus menggunakan pelindung khusus untuk bermain gitar. Ini mengubah segalanya, memaksa dia beradaptasi dengan cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya dalam dunia musik. Dia harus menggunakan senar yang lebih ringan dan menyetel gitarnya dengan cara yang tidak biasa.

Setelah pengalaman singkat namun tak sukses bersama Jethro Tull, Iommi kembali ke Sabbath dengan semangat baru. Ia kembali dengan fokus baru dan etos kerja yang lebih tinggi. Saat band bersiap merekam album pertama mereka, masalah muncul.

Dari Fender Stratocaster ke Gibson SG: Perjalanan yang Tak Terduga

Gitar andalan Iommi saat itu adalah Fender Stratocaster, namun masalah pada pickup gitar ini membuat segalanya berubah. Seperti yang dia ceritakan pada Gibson TV, dia berusaha keras membuat gitar itu nyaman dimainkannya. Hal itu karena dia tidak bisa sembarangan memainkan gitar seperti orang lain, karena kondisi jarinya.

Untungnya, Iommi memiliki gitar cadangan, sebuah Gibson SG. Namun, ada hal unik, dia adalah seorang kidal, sementara gitar yang dia miliki justru gitar untuk pemain tangan kanan.

Iommi ternyata bertemu dengan seorang pria yang memiliki gitar kidal, hingga akhirnya mereka bertukar gitar di sebuah parkiran mobil. "Agak mencurigakan," kata Iommi, "Jangan-jangan dia mencurinya!"

Pickup Rusak, Nasib Berubah, dan Lahirnya Suara Metal

Bayangkan, jika pickup Fender Stratocaster-nya tidak rusak, mungkin saja kita tidak akan mendengar suara gitar yang ikonik dari Gibson SG. Kejadian ini, secara tak langsung, menjadi titik balik penting dalam karier Iommi dan sejarah musik metal. Dari gitar cadangan, Gibson SG menjelma menjadi instrumen utama yang mengubah segalanya.

Iommi sempat berencana memperbaiki Fender, namun dia merasa gitar itu sudah rusak total. Pada masa itu tidak semudah sekarang, mencari spare part dan mengganti pickup.

Ketika Iommi mulai menggunakan SG saat rekaman, semuanya berubah. Sejak saat itu, dia tak pernah berpaling lagi. Uniknya, Stratocaster-nya itu malah ditukar dengan saksofon! "Saya punya ide gila untuk mencoba bermain saksofon," kata Iommi. "Saya membuat semua orang pusing karenanya!"

Iommi menyebutkan bahwa hal itu membuatnya memiliki kemampuan untuk berimprovisasi. Iommi, bersama Black Sabbath, segera meluncurkan suara yang benar-benar baru yang memiliki pengaruh begitu besar dan berlanjut selama beberapa dekade.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa kadang-kadang, hal-hal kecil bisa melahirkan sesuatu yang besar. Sebuah kerusakan kecil pada sebuah pickup, bisa mengubah jalannya sejarah musik. Bukankah ini

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

18 Game PS5 & PS4 Wajib Beli di Diskon Extended Play PS Store: Jangan Sampai Ketinggalan!

Next Post

Rockefeller Foundation AS Siap Dukung Program Makanan Sehat Gratis, Ungkap Luhut