Beberapa waktu terakhir, dunia Yu-Gi-Oh! seolah bergejolak. Kejutan demi kejutan menghiasi arena duel, terutama dengan kemunculan deck baru Temple of the Kings. Tidak hanya itu, format lawas Maret 2012 juga kembali menjadi pusat perhatian, memicu euforia tersendiri di kalangan pemain. Mari kita selami lebih dalam, apa saja yang sedang hangat diperbincangkan.
Latar Belakang: Euforia "Temple of the Kings" dan Kebangkitan Format Lama
Akhir pekan lalu, kartu-kartu Odion baru sukses menghebohkan turnamen, dengan dua kemenangan dan lima top. Seorang pemain bahkan berhasil memenangkan regional dengan 700 peserta menggunakan deck Fiendsmith Odion. Komunitas pun bergejolak, tak sedikit yang langsung memburu kartu-kartu kunci seperti Anubis the Last Judge, The Man with the Mark, dan Treasure of the Kings.
Sementara itu, ingatan akan format Maret 2012 kembali membara di benak para duelist. Format ini memang menyimpan kenangan yang campur aduk, terutama bagi mereka yang pernah berhadapan dengan ancaman Wind-Up Shock Lock atau kebuasan Inzektor. Sekarang, nostalgia mendorong pemain untuk mengoleksi kartu-kartu yang dulu pernah berjaya di masa itu.
Sebagai contohnya, Anda bisa melihat betapa kuatnya The Man with the Mark, Merciless Scorpion of Serket, Treasure of the Kings, dan Anubis the Last Judge di dalam deck Odion. Kartu-kartu ini bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama yang mengubah cara bermain. Kombinasi yang tepat menghasilkan strategi yang sangat efektif.
Dengan demikian, artikel ini akan mengupas tuntas berbagai fenomena menarik yang sedang melanda dunia Yu-Gi-Oh! Mulai dari kekuatan deck terbaru hingga kebangkitan format legendaris. Siap untuk mengulas lebih lanjut? Mari kita mulai.
Kartu-Kartu Andalan dalam Deck "Temple of the Kings"
Mari kita bedah beberapa kartu yang menjadi tulang punggung deck Temple of the Kings. Analisis mendalam terhadap masing-masing kartu akan membantu kita memahami mengapa deck ini berhasil menguasai arena duel. Persiapkan diri Anda untuk menggali lebih dalam tentang strategi dan potensi kartu-kartu tersebut.
The Man with the Mark: Sang pencari, memungkinkan Anda mengambil Temple of the Kings atau Spell/Trap yang menyebutkannya dari deck ke tangan atau langsung ke GY. Man ini juga memberikan perlindungan terhadap monster Apophis dan Temple of the Kings Anda dari efek kartu dan serangan, membuatnya sangat krusial untuk bertahan hidup.
Treasure of the Kings: Kartu ini memungkinkan Anda mengatur Trap Apophis apapun langsung dari deck. Efek sampingnya adalah menjadi Temple of the Kings di Field Zone, menggandakan jumlah "Temple" yang bisa Anda gunakan. Dengan dua atau lebih kartu yang di-Set atau Trap di GY, Anda bisa mencari monster yang menyebutkan Temple of the Kings dari deck ke hand.
Anubis the Last Judge: Monster Level 10 yang sering digunakan sebagai bahan untuk mengaktifkan efek Merciless Scorpion of Serket. Anubis juga bisa menyingkirkan dirinya sendiri dari hand untuk mencari The Man with the Mark, bertindak sebagai versi tambahan dari kartu tersebut.
Mengintip Pasar Kartu: "Wind-Up" dan "Shock Master" Menyita Perhatian
Satu hal yang menarik perhatian adalah tingginya permintaan atas kartu-kartu format Maret 2012. Pemain tak hanya mengandalkan deck Temple of the Kings, tetapi juga berburu kartu-kartu dari format lawas. Mari kita lihat beberapa kartu yang paling dicari dan mengapa harganya melesat naik.
Wind-Up Rat: Kartu ini sudah menjadi "Centerpiece" dari semua deck Wind-Up sejak perilisannya. Dengan efeknya yang mengubah dirinya ke Defence Position, Anda dapat memanggil Special Summon 1 monster Wind-Up di GY. Dengan adanya kartu ini, pemain bisa melakukan Wind-Up Hand Loop.
Number 16: Shock Master: Kartu promosi Shonen Jump yang sangat populer di format itu, hingga akhirnya dilarang pada September 2013. Dengan melepaskan 1 material, Anda dapat mendeklarasikan salah satu dari tiga jenis kartu (Monster, Spell atau Trap), dan tidak ada pemain yang dapat menggunakan jenis kartu itu hingga akhir giliran lawan.
Tak dapat dipungkiri, munculnya kembali ketertarikan pada kartu-kartu lawas ini mencerminkan kerinduan akan strategi klasik dan juga peluang investasi menarik.
Sorotan Lainnya: Kartu-kartu yang Patut Diperhatikan
Selain deck Temple of the Kings dan kartu-kartu format lama, ada beberapa kartu lain yang juga menarik perhatian. Masing-masing memiliki potensi unik dalam deck tertentu, memberikan warna tersendiri dalam permainan.
Mystic Piper: Kartu ini belum pernah dicetak ulang sejak Extreme Victory. Dengan mengorbankan diri, Anda bisa mengambil 1 kartu, dan jika yang diambil adalah monster Level 1, Anda menggambar 1 kartu tambahan. Sangat berguna di deck yang berfokus pada monster Level 1 seperti Lyrilusc.
Machina Force: Meskipun kurang jelas, deck Machina Edison membutuhkan kartu ini. Beberapa daftar menjalankan tiga kartu ini untuk membuangnya untuk Machina Fortress. Diakui oleh penggemar Machina.
Fiend Comedian: Dicetak hanya di Legacy of Darkness. Kartu ini cocok banget buat deck Labrynth, Paleozoic, dan Tearlament, tak peduli hasilya. Coin toss benar, dan semua kartu di GY lawan di-Banish. Coin toss salah, buang kartu dari deck sendiri ke GY sejumlah kartu di GY lawan.
Gallant Granite: Digunakan di deck Odion, membantu mengakses Lord of the Heavenly Prison. Dahulu, kartu ini digunakan untuk mencari kartu seperti Block Dragon untuk deck Adamancipator, dan sekarang, Magical Musketeer Fiendsmith menggunakan kartu ini untuk mencari kartu seperti Nibiru, the Primal Being.
Primite Dragon Ether Beryl: Di deck Primite Blue-Eyes, mengganti kartu Spell/Trap Primite wajah-terbuka dan sangat bagus. Juga meluncurkan monster Normal dari deck Anda ke GY.
Kesimpulan: Dinamika Pasar yang Terus Berubah
Dunia Yu-Gi-Oh! memang tak pernah berhenti berputar. Dengan hadirnya deck baru seperti Temple of the Kings dan kebangkitan format klasik, pasar kartu Yu-Gi-Oh! mengalami perubahan yang dinamis. Harga kartu naik-turun, strategi berkembang, dan pemain terus beradaptasi.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan membangkitkan semangat Anda untuk terus menyelami dunia Yu-Gi-Oh! yang penuh kejutan dan tantangan. Teruslah berduel, teruslah berkreasi, dan jangan pernah berhenti menikmati serunya permainan kartu legendaris ini.