Dark Mode Light Mode

Monster Hunter Wilds: Performa Bermasalah di PC dan Konsol Ancam Peluncuran

Jangan kaget kalau PC-mu mendadak panas sampai kamu bisa memanggang sate, karena Monster Hunter Wilds datang dan siap menantang baik monster maupun hardware-mu!

Kita semua tahu, Monster Hunter itu bukan cuma soal berburu monster. Ia juga tentang grinding, crafting, dan tentu saja, menikmati visual yang memukau. Tapi, bagaimana jika visual tersebut justru mengingatkanmu pada era PlayStation 1? Itulah yang sedang dialami sebagian pemain Monster Hunter Wilds.

Ketika game ini resmi dirilis, banyak pemain yang langsung antusias. Terbukti, Monster Hunter Wilds mencapai lebih dari satu juta pemain bersamaan di Steam hanya dalam beberapa jam. Tapi, kegembiraan ini tak bertahan lama.

Ulasan di Steam langsung dibanjiri skor rendah. Masalahnya beragam: dari karakter yang terlihat kotak-kotak bak model low poly tahun 90-an, crash yang tak terduga, hingga frame rate yang bikin frustrasi. Ada yang sampai menulis, "GPU-ku sepertinya mau masak steak."

Bahkan komentar yang lebih kocak lagi datang, "Air fryer-ku lebih teroptimasi dari game ini!" Ini bukan ocehan sembarangan, karena memang banyak pemain yang mengeluhkan masalah performa. Ini memperlihatkan masalah yang serius.

Jika kamu bertanya, kok bisa sih game AAA kayak gini punya masalah kayak begini? Jawabannya bisa macam-macam. Dari optimasi game yang kurang maksimal, driver yang belum sesuai, hingga hardware yang kurang mumpuni. Tapi, yang jelas, pemain jadi kesal.

Performa yang Bikin Garuk-Garuk Kepala

Masalah performa sepertinya memang trending topic di kalangan pemburu monster. Reddit dan forum Steam dipenuhi keluhan serupa. Ada yang bilang gambarnya seperti kembali ke tahun 1996, dengan karakter yang blur dan bertekstur kotak-kotak.

Banyak pemain yang mencoba berbagai solusi, mulai dari menonaktifkan frame generation, memperbarui driver kartu grafis, hingga menggunakan tool seperti DLSS Swapper. Tapi, hasilnya? Your mileage may vary. Artinya, belum tentu berhasil di semua sistem.

Capcom sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menyarankan pemain untuk memperbarui driver kartu grafis dan memastikan sistem operasi Windows sudah yang terbaru. Tapi, solusi ini tidak selalu efektif untuk semua orang.

Konsol Juga Ikutan Menderita (Sedikit)

Buat pengguna konsol, masalahnya tidak jauh beda. Laporan menyebutkan performa game di konsol juga bermasalah, dengan frame rate yang kurang stabil dan tekstur yang kualitasnya rendah. Digital Foundry bahkan menyebut versi PS5 dan Xbox Series terasa undercooked untuk game modern.

Bahkan PS5 Pro juga ikut kesulitan. Ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan cuma di PC, tapi juga meluas ke berbagai platform. Bayangkan, konsol yang seharusnya lebih stabil saja masih bermasalah!

Seharusnya dengan banyak beta test, masalah ini bisa ditemukan lebih cepat. Namun kenyataannya, performa Monster Hunter Wilds masih perlu banyak perbaikan. Semoga update cepat datang!

Solusi dan Harapan di Masa Depan

Untungnya, Capcom bukan studio yang tutup mata. Mereka cukup responsif terhadap masalah performance ini. Patch, atau pembaruan, pasti akan datang. Semoga saja bisa memperbaiki masalah yang ada.

Pemain juga terus mencari solusi. Banyak tips dan trik yang beredar di forum-forum online. Terkadang, solusi tersebut memang bisa membantu, tapi tidak ada jaminan. Yang penting, jangan menyerah!

Meskipun banyak keluhan, jumlah pemain concurrent di Steam masih cukup tinggi, sekitar 700.000-an saat artikel ini ditulis. Ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme para pemain terhadap game ini.

Pelajaran dari game-game Capcom sebelumnya seperti Dragon's Dogma 2 yang performance-nya semakin baik setelah rilis, memberikan harapan. Monster Hunter Wilds juga punya potensi untuk mendapatkan perlakuan yang sama, atau bahkan lebih baik, dalam beberapa minggu mendatang.

Semoga saja, kita semua bisa segera menikmati Monster Hunter Wilds tanpa harus khawatir GPU atau konsol kita meledak kepanasan.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Lisa, Halsey, Djo, dan Lebih Banyak Lagi: Implikasi Kejayaan Musik

Next Post

Kit Lamborghini Urus DarwinPRO Bikin Mansory Kelihatan Biasa Saja di Indonesia