Kabar mengejutkan datang dari dunia musik: band alternative rock asal Denmark, Mew, mengumumkan bubar setelah 30 tahun berkarya. Pengumuman ini bikin hati para Frengers—sebutan fans setia Mew—patah hati. Lewat akun Instagram resmi mereka, @mewofficial, Mew mengajak para penggemarnya untuk merayakan tiga dekade perjalanan musik yang telah mereka tempuh bersama.
Dalam unggahan tersebut, mereka menulis, “Kami ingin mengundang kalian semua, para Frengers di seluruh dunia, untuk merayakan 30 tahun kami menjadi Mew.” Band ini menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para penggemar yang setia mendukung perjalanan mereka selama ini. Meski terasa sedih, Mew berharap para penggemarnya tetap mengenang momen-momen indah yang tercipta bersama.
Sang vokalis, Jonas Bjerre, turut mengonfirmasi kabar ini. Dia menyebutkan bahwa Mew resmi berpisah pada 2025. “Perjalanan ini bakal berakhir buat saya. Tahun depan jadi tahun terakhir saya bareng Mew,” ungkap Bjerre. Ia juga berterima kasih kepada rekan-rekan band-nya, Johan Wohlert, Silas Utke, Nick Watts, dan Mads Wegner, yang telah menemaninya selama perjalanan ini. Jonas sendiri mengaku akan memulai petualangan baru di dunia kreatif setelah Mew bubar.
Selama tiga dekade, Mew telah mengukir sejarah dengan sembilan album, termasuk yang terbaru, “Mew With Copenhagen Philharmonic” (2018), yang menunjukkan evolusi dan kreativitas mereka. Untuk menutup karier mereka dengan penuh kesan, Mew akan menggelar dua konser spesial: satu di Aarhus Congress Center pada 29 Mei 2025, dan satu lagi di Royal Arena, Kopenhagen, pada 31 Mei 2025. Konser ini diberi nama Mew 30, merayakan tiga dekade perjalanan mereka.
Perjalanan Mew dimulai dengan album debut “A Triumph for Man” pada 1997, disusul “Half the World is Watching Me” pada 2000. Selama berkarier, mereka tak hanya tampil di Eropa tetapi juga menyapa para penggemar di Indonesia, termasuk konser tunggal di 2015 dan festival musik Stellar Fest 2018 serta Joyland 2023. Konser-konser tersebut menjadi bagian penting dari perjalanan Mew, menciptakan kenangan berharga bagi para penggemar di seluruh dunia.
Kini, saat Mew memutuskan untuk mengakhiri perjalanan mereka, ini bukan hanya akhir dari sebuah band, tetapi juga akhir dari babak cerita bagi semua Frengers yang setia mendampingi. Mari kita rayakan musik mereka, kenangan yang telah terukir, dan terima kasih atas 30 tahun karya yang tak terlupakan.