Dark Mode Light Mode

Merek Indie Havid Nagan Luncurkan Koleksi Klasik Elegan One

Jam Tangan yang Bikin Dompet Menangis: Kenalan Sama Havid Nagan Classic One

Gue yakin, kamu yang baca tulisan ini pasti pernah, deh, naksir sama barang mewah. Entah itu sepatu yang harganya bisa buat DP motor, tas yang kalau dijadiin mahar cukup buat nikah, atau mungkin… jam tangan. Nah, kali ini kita bakal ngomongin jam tangan yang bisa bikin air mata bercucuran, tapi tetap bikin penasaran: Havid Nagan Classic One.

Bayangin, kamu lagi jalan di mall, tiba-tiba mata kamu tertuju sama jam tangan yang kinclongnya minta ampun. Desainnya klasik, tapi ada sentuhan modern yang bikin kamu nggak bisa berpaling. Itulah kira-kira kesan pertama kalau kamu ngeliat Havid Nagan Classic One. Jam tangan independen yang namanya juga baru muncul di dunia horology.

Merek ini, yang lahir di California, digagas oleh seorang pengusaha bernama Aren Bazerkanian. Awalnya, Havid Nagan memperkenalkan seri HN00 dengan bentuk cushion yang elegan. Tapi, perjalanan nggak selalu mulus, bro. Produksi seri pertama ternyata punya masalah. Belajar dari pengalaman, Havid Nagan berbenah diri. Mereka menggandeng partner baru dan mengusung konsep établissage.

Desain yang Bikin "Wah!"

Havid Nagan Classic One hadir sebagai jam tangan dress watch yang elegan, dengan sentuhan klasik. Desainnya yang terinspirasi dari model Calatrava, dial multilayered ala FP Journe, dan elemen neo-vintage dari Breguet, bikin jam tangan ini punya kelas tersendiri. Pengen tau kenapa disebut Classic One? Karena memang desainnya yang klasik, tapi nggak kuno.

Ukurannya pas banget buat pergelangan tangan, diameter 38mm, tebal 9mm, dan panjang 47mm. Nggak lagi pakai bentuk cushion seperti seri sebelumnya, Classic One tampil dengan bentuk bulat yang lebih berani. Detailnya bikin kamu nggak berhenti ngeliatin. Apalagi bagian lugs-nya yang dibuat sculptural, dengan lekukan pada sisi-sisinya. Bezelnya juga dibuat bertingkat, ada yang brushed, ada pula yang dipoles.

Dial yang Menggoda Iman

Menariknya, Havid Nagan menggandeng Cadranor, perusahaan asal Swiss, untuk membuat dial yang dinamis. Dialnya dibuat berlapis-lapis, dengan area tengah yang terbuat dari kuningan bertekstur halus. Ada juga lapisan di bawahnya yang diberi pola guilloché, clous de Paris tronqué. Jarum jam dan menitnya juga dibuat fancy, dengan bentuk Alpha yang memberikan kesan mewah.

Havid Nagan Classic One tersedia dalam dua varian: Ebony dengan area tengah hitam dan detail silver, serta Ivory dengan area tengah putih gading dan aksen oranye. Pilihan warna yang memaksimalkan kesan elegan sekaligus modern. Dengan detail seperti itu, kamu nggak akan ragu buat pamer.

Jantung yang Berdetak: Movementnya

Di balik semua kemewahan desainnya, terdapat movement yang nggak kalah istimewa. Havid Nagan menggunakan movement dari AMT Manufacture, divisi high-end dari Sellita. Movement-nya sudah dimodifikasi dari Valjoux 7750, dengan cadangan daya 63 jam. Jam tangan ini juga sudah tersertifikasi COSC sebagai penanda ketepatan waktu, karena mesin yang ditanamkan sangatlah berkualitas.

Havid Nagan juga punya dekorasi yang cukup original. Jembatan-jembatan movement sebagian dibuat skeletonized, lalu dilapisi dengan ruthenium. Roda ratchet dan roda mahkota diberi solarization, sementara kepala bautnya dipoles.

Siap-Siap Buka Dompet!

Buat kamu yang tertarik, Havid Nagan Classic One dijual di website resmi mereka, lengkap dengan strap dari Jean-Rousseau Paris. Soal harga? Siapkan kocek sekitar USD 9,000. Memang nggak murah, tapi kalau melihat detail desain dan movement-nya, harga tersebut masih masuk akal.

Jadi, gimana? Tertarik buat jadi salah satu pemilik Havid Nagan Classic One? Atau, kamu lebih milih buat nabung beli motor dulu? Apapun pilihanmu, yang pasti, jam tangan ini berhasil bikin kita "tergoda".

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kapan Elena Muncul, Disusul Reveal DLC Season 3 Street Fighter 6 yang Mungkin Lebih Cepat dari Dugaan?

Next Post

Semua Demo Steam Next Fest 2025 yang Wajib Dicoba