Dark Mode Light Mode

Matt Bellamy: Lebih dari Sekadar Rock Star, Ini Sisi Unik Sang Vokalis Muse

Matt Bellamy bukan hanya vokalis Muse, tapi ikon rock modern dengan gaya hidup unik. Dari supercar hingga perjalanan emosionalnya, semua ada di sini.
wallup.net

Siapa yang nggak kenal Matt Bellamy? Kalau kamu penggemar musik rock, nama ini pasti sudah akrab di telinga. Sebagai vokalis dan gitaris utama Muse, Matt Bellamy adalah otak kreatif yang menjadikan band ini unik dan penuh karakter. Namun, di balik panggung megah dan lagu-lagu hits, Bellamy punya sisi lain yang menarik untuk dijelajahi.

Anak Rock dari Keluarga Musisi

Matthew James Bellamy lahir pada 9 Juni 1978 di Cambridge, Inggris. Darah musiknya mengalir dari sang ayah, George Bellamy, yang pernah bermain gitar untuk The Tornados, band pop Inggris pertama yang menembus tangga lagu Amerika. Bellamy muda besar di lingkungan yang kreatif, tapi kehidupannya nggak selalu mulus. Setelah perceraian orang tuanya, Matt tinggal bersama ibunya dan mulai belajar piano di usia enam tahun, sebelum akhirnya beralih ke gitar saat berusia 11 tahun.

Inspirasi awal Bellamy sebagai gitaris datang dari nama-nama besar seperti Kurt Cobain dan Jimmy Hendrix, tapi dia juga menyerap pengaruh dari musik Latin dan Spanyol. Kombinasi ini menjadikan gaya bermain gitarnya unik, kaya harmoni, dan penuh energi.

Awal Karier: Dari “Rocket Baby Dolls” ke Muse

Sebelum menjadi Muse seperti yang kita kenal, Bellamy bergabung dengan Dominic Howard dan Chris Wolstenholme di sebuah band bernama Rocket Baby Dolls. Band ini terkenal dengan aksi panggung liar mereka, termasuk menghancurkan alat musik saat memenangkan kompetisi battle of the bands pada 1994. Setelah kemenangan mengejutkan itu, mereka memutuskan untuk serius bermusik dan mengganti nama band menjadi Muse.

Sejak album debut Showbiz (1999), Muse menunjukkan identitas mereka: rock alternatif dengan pengaruh klasik, elektronik, dan progresif. Album kedua mereka, Origin of Symmetry, menjadi batu loncatan menuju popularitas global, sementara album ketiga, Absolution, memperkuat posisi mereka di industri musik dengan deretan lagu ikonik seperti “Hysteria” dan “Time Is Running Out.”

Kesuksesan Global dan Pengaruh Matt Bellamy

Sebagai penulis lagu utama, Bellamy dikenal karena liriknya yang menyentuh tema ilmiah, politik, dan emosional. Dia juga terkenal sebagai perfeksionis, bahkan turun tangan langsung dalam proses produksi album Muse. Hasilnya? Dua Grammy Awards, lima MTV Europe Music Awards, dan delapan NME Awards, plus lebih dari 30 juta album terjual di seluruh dunia.

Salah satu pencapaian terbesar Muse adalah konser di Wembley Stadium pada 2007. Mereka menjadi band pertama yang berhasil menjual habis tiket di stadion yang baru direnovasi itu. Matt Bellamy? Bukan cuma rockstar, tapi juga ikon modern dalam musik rock.

Kekayaan dan Gaya Hidup Mewah

Dengan estimasi kekayaan antara 40-50 juta dolar AS, Bellamy punya banyak sumber pendapatan. Selain dari tur dunia dan penjualan album, dia juga terlibat dalam proyek-proyek lain, seperti mendirikan supergroup The Jaded Hearts Club pada 2017 dan menjadi pemegang saham mayoritas di Manson Guitar Works.

Di dunia properti, Bellamy memiliki rumah mewah di Malibu senilai 5,9 juta dolar yang disewakan dengan tarif fantastis: 155 ribu dolar per bulan. Rumah modern ini dilengkapi enam kamar tidur dan enam kamar mandi, serta hanya berjarak beberapa menit dari pantai.

Kehidupan Pribadi yang Harmonis

Matt Bellamy dikenal sebagai sosok yang menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya. Setelah hubungan dengan aktris Kate Hudson berakhir pada 2014, Bellamy menikah dengan model Amerika Elle Evans pada 2019. Mereka kini memiliki dua anak: Bingham Hawn Bellamy dan Lovella Dawn Bellamy.

Hebatnya lagi, Bellamy adalah rockstar tanpa reputasi buruk terkait obat-obatan. Dia menjauh dari hal-hal semacam itu, terinspirasi oleh pengalaman buruk yang dilihatnya di lingkungan sekitar.

Hobi: Dari Supercar hingga Traveling

Bellamy adalah penggemar supercar. Dia memiliki Lamborghini Aventador dan pernah mengunjungi markas Lamborghini di Italia untuk mencoba mobil di lintasan balap. Di akun Instagram-nya, dia pernah memamerkan Ferrari F40 klasik yang membuat para pecinta mobil iri setengah mati.

Selain mobil, Bellamy juga pecinta anjing. Australian Shepherd kesayangannya, Hazelnut, bahkan muncul dalam video musik Muse, “Tomorrow’s World.” Bellamy juga dikenal suka bepergian, baik untuk tur musik maupun liburan keluarga, dan sering membagikan momen tersebut di media sosialnya.

Rock Star dengan Banyak Dimensi

Matt Bellamy bukan hanya ikon rock. Dia adalah perpaduan antara musisi jenius, pencinta seni, dan sosok keluarga yang hangat. Dari menciptakan lagu penuh makna hingga mengoleksi mobil mewah, Bellamy membuktikan bahwa hidup seorang rockstar lebih dari sekadar sorotan panggung.

Oh ya, ada satu hal lagi yang bikin Matt Bellamy makin spesial. Dia adalah contoh Gemini yang baik—cerdas, penuh kreativitas, dan peduli pada sekitar. Jadi, kalau ada yang masih cap Gemini itu jahat, mungkin belum kenal Gemini yang baik. Gemini nggak seburuk reputasinya, kok. 😉

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Taylor Swift dan Keprihatinannya pada Kebakaran Hutan Los Angeles

Next Post

Badai Politik TikTok, Pengguna Ramai-Ramai Pindah ke Red Note