Podcast Joe Rogan selalu jadi ajang percakapan liar, tapi siapa sangka Mark Zuckerberg bakal mampir untuk melontarkan kritik pedas ke Apple? Selama tiga jam obrolan itu, CEO Meta ini nggak sungkan menyebut Apple kehilangan arah dalam inovasi dan sibuk “memeras” pengembang serta konsumen demi keuntungan semata. Tunggu, ini jadi ajang curhat atau strategi branding?
Apple, Di Mana Inovasi Itu?
Zuckerberg menilai Apple sudah lama nggak menciptakan sesuatu yang benar-benar “wow.” Dia bilang, “Mereka belum menemukan sesuatu yang hebat dalam waktu yang lama. Mereka cuma memeras semua orang.” Ya, ini sindiran soal model bisnis App Store yang memotong 30% dari setiap transaksi. Zuckerberg menyebut kebijakan ini lebih dari sekadar strategi bisnis—ini adalah cara Apple mengunci pengguna dan pengembang dalam ekosistem mereka yang “sulit lepas.”
Ekosistem: Penjara Berlapis Emas?
Kritik Zuckerberg soal ekosistem Apple benar-benar menarik. Penjualan iPhone memang menurun, tapi keuntungan Apple terus meroket. Alasannya? Ekosistem mereka, dari iMessage dengan “gelembung biru vs hijau” yang bikin FOMO, hingga produk seperti AirPods yang dirancang optimal hanya untuk iPhone. Zuckerberg menyebut ini tekanan sosial terselubung yang membuat pengguna ogah pindah ke ekosistem lain.
Privasi: Alasan atau Alibi?
Meta pernah meminta akses ke protokol khusus Apple untuk Ray-Ban smart glasses mereka. Tapi Apple menolak, dengan dalih protokol itu tidak cukup aman. Zuckerberg terang-terangan nggak setuju: “Apple pakai alasan privasi untuk menutup akses teknologi mereka, tapi ini lebih soal kontrol daripada keamanan.”
Kalau benar begitu, siapa yang sebenarnya dilindungi di sini? Pengguna atau profit?
Dampak pada Pengembang dan Konsumen
Bukan cuma Meta yang dirugikan, kata Zuckerberg, tapi juga pengembang kecil dan konsumen. Tanpa aturan Apple, Meta mengklaim bisa menggandakan keuntungan mereka. Di sisi lain, aturan ini bikin biaya pengembangan melonjak, hambatan bagi startup makin besar, dan akhirnya konsumen harus membayar lebih mahal.
Startup kecil jadi sulit bersaing di pasar yang didominasi Apple, dan Zuckerberg menyebut ini memperlambat inovasi. Ironis, bukan, perusahaan yang dulu dikenal revolusioner sekarang malah dituding membatasi kebebasan inovasi?
Visi Apple: Inovasi atau Eksploitasi?
Zuckerberg nggak cuma kritik bisnis Apple, tapi juga arah inovasi mereka. Menurutnya, fokus Apple sekarang lebih ke memperkuat ekosistem daripada menciptakan produk baru yang benar-benar disruptif. Apple Watch, AirPods, hingga Vision Pro—semua hanya pelengkap untuk menjaga pengguna tetap di lingkaran Apple.
Sebagai perbandingan, Meta berusaha mengembangkan metaverse sebagai platform terbuka, meski Zuckerberg tahu ini juga penuh tantangan. “Teknologi terlalu dinamis untuk perusahaan yang cuma mengandalkan reputasi lama,” tegasnya.
Pertarungan Dua Raksasa: Siapa yang Akan Menang?
Perseteruan Apple dan Meta adalah puncak dari perang ekosistem teknologi. Apple mengandalkan integrasi penuh antara perangkat dan software, sementara Meta mencoba membuka jalan baru dengan konsep metaverse. Tapi, siapa yang benar-benar peduli? Pada akhirnya, inovasi atau dominasi, kita sebagai pengguna yang jadi ladang pertempuran.