Dark Mode Light Mode

Mantan Direktur NetEase Dirikan Studio Baru, Pastikan “Manajemen Lindungi Kreator”

Jadi, apakah kamu pernah bertanya-tanya kenapa studio game favoritmu tiba-tiba ‘menguap' tanpa kabar? Tenang, bukan karena alien jahat, tapi lebih sering karena manajemen yang… kurang greget. Mari kita bedah sedikit kisah menarik dari balik layar dunia game!

Dunia pengembangan game memang seru, penuh kreativitas, dan… seringkali penuh drama. Salah satu contohnya adalah kasus Ouka Studios, yang dimiliki oleh NetEase. Studio ini, sayangnya, harus ditutup tahun lalu, tak lama setelah Visions of Mana dirilis oleh Square Enix. Nah, co-director-nya, Kenji Ozawa, nggak menyerah begitu saja.

Setelah hengkang dari Ouka Studios, Ozawa memutuskan untuk mendirikan studio independennya sendiri bernama Studio Sasanqua. Langkah berani ini menunjukkan passion dan tekad yang luar biasa dalam industri ini. Keputusan yang patut diacungi jempol, ya kan?

Ozawa menekankan bahwa prioritas utama di Studio Sasanqua adalah melindungi kreator. Bukan cuma jargon, tapi komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Sebuah langkah yang sangat berbeda dari pengalaman sebelumnya di mana, seringkali, kesalahan manajemen malah dibebankan ke developer.

Selain itu, Studio Sasanqua akan menggunakan Unreal Engine dan berfokus pada proyek berskala kecil di awal. Tujuannya jelas: mengembangkan Intellectual Property (IP) sendiri untuk platform PC dan konsol. Strategi yang menarik untuk membangun pondasi yang kuat.

Co-director Visions of Mana lainnya, Ryosuke Yoshida, kini bergabung dengan Square Enix. Menarik kan, bagaimana para talenta game ini terus bergerak dan berkarya. Dunia game tidak akan pernah kehabisan cerita menarik.

Studio Sasanqua: Mengamankan Masa Depan Pengembang

Ketika kita bicara soal studio game, seringkali yang muncul di pikiran adalah game-game keren dengan grafis memukau dan jalan cerita yang adiktif. Tapi, di balik kesuksesan itu, ada juga sisi lain yang kurang terekspos, yaitu perjuangan para pengembang. Nah, Studio Sasanqua hadir sebagai jawaban atasnya.

Ozawa berani mengambil keputusan yang cukup drastis, yaitu membiayai sendiri studio barunya. Ini bukan cuma soal modal, tapi juga soal tanggung jawab. Dengan begitu, Ozawa siap menanggung risiko kegagalan proyek, alih-alih menyalahkan tim pengembang. Sebuah pendekatan yang jauh lebih manusiawi, bukan?

Konsep manajemen yang menempatkan kesejahteraan pengembang di atas segalanya adalah angin segar bagi industri game. Bayangkan, developer yang merasa aman dan dihargai, pasti akan menghasilkan karya yang lebih baik, kan? Ini bukan cuma teori, tapi sudah terbukti.

Kreativitas mekar di lingkungan yang positif. Ketika developer tidak terbebani oleh tekanan yang berlebihan, mereka bisa lebih fokus pada ide-ide kreatif dan inovasi. Jadi, mari dukung Studio Sasanqua dan studio-studio lainnya yang memiliki visi serupa.

Sasanqua juga berencana untuk menggarap proyek kecil-kecilan sebagai langkah awal. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk bereksperimen, belajar, dan membangun fondasi yang kuat. Ibaratnya, seperti pemanasan sebelum lari maraton.

Unreal Engine: Senjata Rahasia di Dunia Game

Studio Sasanqua memilih Unreal Engine sebagai game engine andalan. Kenapa? Jawabannya sederhana: fleksibilitas, performa, dan kemudahan penggunaan. Unreal Engine adalah salah satu game engine paling populer di dunia, dan banyak game-game AAA berkualitas tinggi lahir dari sana.

Penggunaan Unreal Engine akan sangat membantu Studio Sasanqua dalam mewujudkan visi mereka. Dengan tool yang canggih dan komunitas yang besar, tim bisa lebih fokus pada pengembangan konten game yang berkualitas. Ingat, tools yang baik akan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Unreal Engine juga menawarkan berbagai macam fitur, seperti visual scripting dan asset store. Fitur-fitur ini akan mempercepat proses pengembangan game, sehingga tim bisa lebih cepat menghasilkan prototype, demo, dan akhirnya, game penuh.

Proses pengembangan game yang efisien akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Studio Sasanqua. Selain menghemat waktu dan biaya, efisiensi juga memungkinkan tim untuk lebih leluasa bereksperimen dan berinovasi. Inovasi adalah kunci untuk menciptakan game yang unik dan menarik.

Beberapa game terkenal yang menggunakan Unreal Engine, bisa ditemukan di banyak platform, mulai konsol seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X, sampai PC. Ini menunjukkan kapabilitas engine ini dalam menghadirkan pengalaman bermain yang imersif.

IP Original: Impian Setiap Studio Game

Tujuan akhir Studio Sasanqua adalah menciptakan IP (Intellectual Property) original mereka sendiri. Ini adalah impian dari banyak studio game, karena IP yang sukses bisa menghasilkan banyak keuntungan, termasuk sekuel, spin-off, bahkan adaptasi film atau serial TV.

Membangun IP original memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan ide yang unik, cerita yang kuat, dan karakter yang menarik. Tapi, jika berhasil, hasilnya akan sangat memuaskan. Bayangkan, game yang diciptakan dengan passion dan dedikasi, lalu digemari oleh jutaan pemain di seluruh dunia.

IP original juga memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar bagi studio. Mereka tidak perlu bergantung pada lisensi dari pihak lain, sehingga bisa lebih bebas bereksperimen dan berinovasi. Kebebasan ini sangat penting untuk menciptakan game yang benar-benar unik.

Studio Sasanqua berencana untuk mengembangkan IP original untuk platform PC dan konsol. Ini adalah pilihan yang tepat, karena PC dan konsol memiliki market yang besar dan loyal customer yang tinggi. Dengan begitu, mereka akan memperbesar peluang kesuksesan.

Proses pengembangan IP original membutuhkan planning yang matang dan tim yang solid. Ada banyak tahapan yang harus dilalui, mulai dari concepting, prototyping, hingga production. Tapi, dengan tekad yang kuat, bukan hal yang mustahil untuk mewujudkan impian ini. Perjuangan adalah bagian dari keberhasilan.

Kesimpulannya, pendirian Studio Sasanqua oleh Kenji Ozawa adalah kabar baik bagi industri game. Dengan fokus pada perlindungan kreator dan pengembangan IP original, studio ini berpotensi untuk menjadi salah satu yang paling berpengaruh di masa depan. Kita tunggu saja karya-karya spektakulernya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Jenazah 2 Pendaki Puncak Jaya Dipulangkan ke Jakarta, Tragedi di Tanah Air

Next Post

Pilihan yang Menekankan Implikasi: Ujian Nasional SMA Berubah: Pemerintah Indonesia Siapkan Sistem Penilaian Baru