The data provided suggests you want an article about Rolling Stones live performances, focusing on which songs from their albums are most and least played. Here we go!
Rolling Stones: Lagu-Lagu Favorit dan Tersingkir di Panggung Konser
Panggung selalu menjadi rumah kedua bagi The Rolling Stones. Sejak dulu, mereka telah menghibur penggemar dengan energi yang tak pernah pudar. Hampir semua orang setuju, Mick Jagger cs ini seperti anggur yang semakin tua semakin nikmat. Mereka selalu tampil prima, bahkan di usia yang tak lagi muda. Jangan heran kalau di setiap konser, deretan lagu mereka selalu ditunggu-tunggu.
Dalam sejarah panjangnya, band legendaris ini telah mengkoleksi lebih dari 400 lagu. Dengan begitu, mereka memiliki banyak pilihan untuk membuat daftar lagu yang akan dimainkan di setiap pertunjukan. Namun, tidak semua lagu mendapat kesempatan yang sama untuk tampil di atas panggung. Beberapa lagu menjadi andalan dan sering dibawakan, sementara yang lain lebih sering "beristirahat" di rak album.
Untuk mengetahui lagu mana saja yang sering dan jarang dimainkan, kita akan menggunakan data yang dikumpulkan dari setlist.fm. Data ini akan memberikan gambaran menarik tentang preferensi The Rolling Stones dalam memilih lagu untuk konser. Mari kita telusuri daftar lagu dari 15 album mereka yang paling populer, dari album Aftermath hingga A Bigger Bang.
Album Klasik: Dari Aftermath hingga Sticky Fingers
Siapa yang mengira kalau lagu seperti "Paint It Black" yang tidak termasuk di Aftermath versi Inggris justru menjadi salah satu andalan Stones di panggung? Lagu ini telah dimainkan lebih dari 450 kali, membuktikan bahwa ia memang layak menjadi lagu ikonik. Sementara itu, "Doncha Bother Me" hanya tampil dua kali di tahun 1966.
Lalu ada album Between the Buttons yang punya "Let's Spend the Night Together" sebagai ikon. Lagu yang penuh semangat ini telah dimainkan lebih dari 300 kali. Uniknya, lagu "She Smiled Sweetly" hanya pernah dibawakan sekali, tepatnya pada tahun 2002.
Album berikutnya, Beggars Banquet, yang kita kenal dengan lagu "Sympathy for the Devil". Lagu yang mengajak penonton bernyanyi bersama ini memang sangat digemari. Di sisi lain, "Parachute Woman" hanya dimainkan sebanyak dua kali. Sepertinya, lagu ini memang kurang memiliki daya tarik untuk di bawakan secara langsung.
Album Let It Bleed yang memiliki "You Can't Always Get What You Want" sebagai lagu andalan, dengan durasi yang cukup panjang. Tentu lagu yang membuat penggemar ikut bernyanyi ini memiliki tempat tersendiri di hati para fans. Sementara itu, lagu "Let It Bleed" sebagai judul lagu yang tidak begitu sering dimainkan. Lucunya, versi "Country Honk" yang lebih jarang ditampilkan daripada "Honky Tonk Women".
Selanjutnya ada Sticky Fingers yang memunculkan "Brown Sugar" sebagai lagu populer. Sayangnya, lagu ini sudah tidak lagi dibawakan dengan alasan tertentu. Tapi, jangan khawatir, masih banyak lagu keren lainnya dari album ini yang sering dimainkan.
Era Kejayaan: Exile on Main St. hingga Goats Head Soup
Exile on Main St. menjadi salah satu album yang unik. Lagu "Tumbling Dice" menjadi favorit. Di sisi lain, ada lagu "Ventilator Blues" dan "Sweet Black Angel" yang hanya dimainkan sekali saja.
Album Goats Head Soup, yang memiliki "Angie" sebagai lagu andalan, menjadi bukti lain bahwa Stones pandai membuat lagu yang menyentuh hati. Lagu ini memiliki tempat khusus bagi para penggemar. Namun, beberapa lagu lain seperti "100 Years Ago" hanya dimainkan sebanyak dua kali.
Album It's Only Rock ‘n Roll juga memiliki banyak lagu yang jarang dimainkan, salah satunya "Dance Little Sister". Namun, lagu "It's Only Rock ‘n Roll (But I Like It)" menjadi salah satu lagu ikonik yang telah dimainkan lebih dari 800 kali.
Transisi dan Inovasi: Dari Some Girls hingga Emotional Rescue
Semua lagu dari album Some Girls pernah dimainkan! "Miss You" menjadi lagu yang paling sering dibawakan, membuat penonton ikut bergoyang. Sementara itu, "Lies" menjadi lagu yang paling jarang dimainkan, bahkan tidak lagi ditampilkan setelah tahun 1978.
Emotional Rescue hanya memiliki satu lagu yang cukup banyak dimainkan, "She's So Cold". Sepertinya, album ini belum berhasil mencuri perhatian penggemar secara maksimal.
Tattoo You seolah menandakan kembalinya Stones ke puncak. "Start Me Up" menjadi lagu pembuka yang sempurna dan telah dimainkan lebih dari 900 kali.
Musik Generasi ke-X: Steel Wheels hingga A Bigger Bang
Di era 80-an, Steel Wheels menjadi momen penting bagi Stones. "Slipping Away" menjadi lagu andalan, namun lagu "Blinded by Love" hanya ditampilkan beberapa kali saja.
Voodoo Lounge hanya mengikutsertakan sembilan dari 15 lagu ciptaan Stones. "You Got Me Rocking" menjadi lagu yang kerap dimainkan di berbagai konser. Sementara "Moon Is Up" hanya tampil sekali.
Bridges to Babylon, dengan "Out of Control" sebagai lagu andalan, juga memiliki beberapa lagu yang jarang dimainkan. Lagu-lagu seperti "How Can I Stop", "Low Down", dan "Might as Well Get Juiced" hanya tampil sekali saja.
Terakhir, A Bigger Bang hadir dengan "Rough Justice" sebagai lagu pembuka yang memukau. Namun, hanya setengah dari lagu yang berhasil masuk dalam daftar setlist. "It Won't Take Long" sedikit lebih beruntung karena dimainkan dua kali, meskipun belum cukup sering.
Kesimpulan: Jadwal Konser Berikutnya?
Dari data di atas, kita bisa melihat bahwa The Rolling Stones memiliki banyak sekali lagu favorit yang mereka pilih untuk konser. Ada lagu yang selalu menjadi andalan, dan ada pula lagu yang hanya sesekali dibawakan. Tentu saja ini semua menunjukkan betapa kaya dan beragamnya repertoire yang mereka miliki.
Jadi jika Anda penggemar Stones, teruslah pantau jadwal konser mereka. Siapa tahu, lagu favorit Anda akan kembali dibawakan di panggung! Jangan lupa, #StonesNeverDie.