Ketika sebuah game udah mencapai umur 10 tahun, kamu pasti mikir, “Kenapa sih masih ada yang main?” Well, Summoners War: Sky Arena ternyata masih punya banyak alasan buat bikin penggunanya betah. Gimana nggak, game ini berhasil mencatat pendapatan lebih dari 3 miliar dolar, dan sebagian besar penghasilan itu datang dari luar negeri. Tapi tunggu, kenapa game ini masih hidup dan bahkan terus berkembang?
Pertama, gameplay yang bikin nagih. Dengan sistem strategi turn-based dan 1.600 monster yang bisa dipilih, pemain punya banyak banget pilihan strategi. Variasi yang luas bikin setiap pertarungan terasa berbeda, sob. Jadi, meski udah bertahun-tahun main, pemain nggak gampang bosan karena ada elemen kejutan di setiap langkahnya.
Kedua, update konten yang rutin. Siapa sih yang nggak suka game yang terus diperbarui? Com2Us sebagai pengembang, tahu banget cara mempertahankan pemainnya dengan terus mengeluarkan event musiman, karakter baru, hingga bos-bos menantang. Bahkan, ketika udah ada dua sekuel baru—Lost Centuria dan Chronicles—mereka tetap memperhatikan Sky Arena. Loyalitas pemain pun terjaga.
Berikutnya, esports. Game ini bukan cuma jadi ajang mabar biasa, tapi juga udah menjelma jadi fenomena esports global. Ada turnamen besar yang rutin digelar, seperti Summoners War World Arena Championship, yang bukan cuma hiburan, tapi juga tantangan buat para pro player yang ingin diakui dunia. Hal-hal kayak gini bikin game ini nggak cuma sekadar game, tapi juga komunitas internasional yang solid.
Kalau kita lihat data statistik terbaru, 200 juta unduhan udah tercapai! Luar biasa, kan? Menurut data, lebih dari 50% penghasilan Summoners War datang dari Amerika dan Eropa, yang berarti game ini sangat disukai pemain internasional. Jumlah summoners global pun naik 20 kali lipat sejak rilis 2014. Ini bukti kuat kalau Sky Arena bukan game sembarangan.
Ditambah lagi, Summoners War ini bukan sekadar game lawas. Bahkan dengan angka 3 miliar dolar di kantong mereka, game ini tetap mampu bersaing dengan game-game baru. Meski industri gaming terus berubah, Summoners War tetap mempertahankan relevansinya dengan adaptasi yang cerdas dan dukungan penuh dari Com2Us.
Terakhir, ada faktor nostalgia. Pemain lama yang sudah terlanjur cinta dengan game ini merasa sulit buat beralih ke game lain. Mereka udah investasi waktu, tenaga, bahkan uang buat bangun tim monster mereka. Tentu, rasa sayang itulah yang bikin pemain nggak mudah move on. Ibaratnya, meninggalkan Summoners War sama kayak putus dari pacar setelah bertahun-tahun bersama—gak gampang, sob!