Dark Mode Light Mode

Kenaikan Ronin: Pengalaman 8K/Maksimal dengan DLSS 4 MFG X4 dalam Bahasa Indonesia

NVIDIA akhirnya merilis update terbaru untuk aplikasi NVIDIA, membawa dukungan DLSS 4 dan Multi-Frame Generation (MFG) dalam game Rise of the Ronin. Ini bukan hanya sekadar update, tapi juga kesempatan emas bagi para PC enthusiast untuk melihat bagaimana performa "monster" terbaru, yaitu RTX 5090, beraksi di resolusi 8K. Penasaran kan gimana hasilnya? Mari kita bedah lebih dalam!

Sebagai gamer yang haus akan pengalaman visual maksimal, pengujian ini dilakukan dengan spesifikasi yang bisa dibilang "kelas berat". Kita bicara tentang prosesor AMD Ryzen 9 7950X3D, RAM 32GB DDR5 berkecepatan 6000MHz, dan tentu saja, GPU andalan NVIDIA GeForce RTX 5090. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 10 64-bit, dengan driver GeForce versi 572.70. Konfigurasi ini dirancang untuk push the limit!

Nah, pengujian utama berfokus pada performa game di resolusi 8K, dengan setelan grafis maksimal, DLSS 4 Quality Mode, dan MFG X4. Kombinasi ini seharusnya memberikan pengalaman bermain yang sangat mulus, namun tetap mempertahankan kualitas visual yang tajam. Jangan lupakan, tujuan utama adalah menaklukkan Rise of the Ronin!

Selain itu, perlu dicatat bahwa penulis juga memberikan input terkait input lag dan visual artefak. Ini sangat penting untuk memastikan gameplay tetap nyaman dan bebas dari gangguan, meskipun teknologi frame generation diaplikasikan. Jangan sampai teknologi canggih malah bikin game jadi tidak asik!

Perlu diingat, pengujian ini bukan hanya sekadar mengejar angka frame rate. Lebih dari itu, evaluasi dilakukan terhadap berbagai aspek, mulai dari kualitas visual, stuttering, hingga flickering. Setiap detail kecil diperhatikan untuk memberikan gambaran yang komprehensif. Kita ingin tahu, apakah teknologi baru ini benar-benar worth the hype?

Sebelum kita masuk ke hasil pengujian, penting untuk memahami bahwa Rise of the Ronin dikenal karena sistem parry-nya yang membutuhkan presisi tinggi. Oleh karena itu, performanya yang kita nilai tidak hanya pada kecepatan frame rate, tapi juga pada kepraktisan bermain, terutama saat melakukan parry sempurna. Ini jelas menunjukkan input lag yang minimal, meskipun teknologi frame generation aktif.

DLSS 4, MFG X4, dan Performa 8K: Apakah Worth It?

Dengan konfigurasi 8K, DLSS 4 Quality Mode, dan MFG X4, RTX 5090 mampu menghasilkan frame rate antara 100-130FPS. Ini adalah angka yang sangat mengesankan, apalagi untuk resolusi yang begitu tinggi. Gameplay berjalan lancar, parry bisa dilakukan dengan sempurna, menunjukkan bahwa input lag tambahan dari MFG X4 tidak terlalu mengganggu. Amazing, kan?

Namun, tidak semua berjalan sempurna. Kekurangan yang paling menonjol adalah visual artefak, yang sudah menjadi isu umum pada kebanyakan game yang mendukung MFG. Artefak terlihat jelas saat panning kamera, yang bisa mengurangi pengalaman bermain. Bayangkan, lagi asik-asiknya beraksi, eh tiba-tiba ada yang "ngaco"!

Selain itu, elemen antarmuka (HUD) tidak bergerak sehalus yang diharapkan di resolusi 8K, dan ada sedikit masalah flickering. Namun, masalah ini membaik di resolusi 4K, di mana HUD terlihat lebih mulus dan flickering hilang sepenuhnya. Mungkin ini semacam "trade-off"?

Mengatasi Isu Visual: HDR Adalah Jawabannya!

Secara visual, resolusi 8K tidak memberikan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan 4K menggunakan DLSS Quality. Memang, ada sedikit peningkatan, tapi tidak sampai mengubah Rise of the Ronin menjadi game dengan visual yang luar biasa. Jadi, apakah 8K worth it? Tergantung…

Namun, ada satu hal yang bisa memberikan perbedaan besar, yaitu penggunaan monitor HDR berkualitas tinggi. Implementasi HDR di Rise of the Ronin di PC sangat mengagumkan, membuat game terlihat jauh lebih indah dan detail. Jadi, jika punya monitor HDR bagus, ini adalah game yang wajib dicoba!

Bagi yang penasaran, perlu dicatat bahwa penulis tidak mengaktifkan Ray Tracing dalam video pengujian. Alasannya adalah karena sebagian besar efek refleksi masih menggunakan SSR (Screen Space Reflections), bahkan ketika Ray Tracing diaktifkan. Hal ini akan membebani performa tanpa memberikan peningkatan visual yang signifikan.

Kesimpulan: Optimasi dan Ekspektasi Realistis!

Jadi, apa kesimpulan dari pengujian ini? RTX 5090 mampu memberikan performa luar biasa di Rise of the Ronin dengan dukungan DLSS 4 dan MFG X4, bahkan di resolusi 8K. Namun, masalah visual artefak dan stuttering, tetap menjadi perhatian.

Jika Anda memiliki monitor HDR, Rise of the Ronin akan terlihat sangat memukau. Sementara itu, pertimbangkan untuk menonaktifkan Ray Tracing sampai developer memperbaiki implementasinya. Jadi, optimasi itu penting! Gaming itu kan soal experience, bukan cuma spec!

Kesimpulannya, teknologi DLSS 4 dan MFG X4 menawarkan peningkatan performa yang signifikan, bahkan dengan beberapa kekurangan visual. Dengan konfigurasi yang tepat dan ekspektasi yang realistis, Rise of the Ronin bisa menjadi pengalaman bermain yang sangat memuaskan sekaligus mendorong teknologi GPU ke level berikutnya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Duta Besar Spanyol Apresiasi Pengaruh Goenawan Mohamad bagi Jurnalisme Indonesia

Next Post

Pertama Kali: C2 Modem, Kamera, Layar, Face ID, Semua yang Perlu Kamu Tahu