Kanye West alias Ye kembali bikin gempar dengan pengumuman album terbarunya yang berjudul “Bully”. Pengumuman ini datang di tengah penampilannya di Stadion Sungai Wuyuan, Tiongkok. Saat itu, Ye memanjakan para penggemar dengan lagu baru yang lembut dan reflektif, berjudul “Beauty and the Beast”, yang langsung mengundang sorakan dari 40.000 penggemarnya.
“Beauty and the Beast”: Lagu Baru yang Sarat Makna
Sebelum meninggalkan panggung, Ye membagikan kabar besarnya, “Saya akan merilis album baru. Album itu berjudul Bully, dan lagu ini berjudul Beauty and the Beast.” Lagu ini, dengan lirik yang penuh introspeksi seperti I still think about it every night and day to try to stay away, to keep my audience / Don’t take this disrespect, I’m sitting here trying to redirect, menyoroti sisi Ye yang lebih tenang dan reflektif.
Kolaborasi Lama, Kejutan Baru
Mike Dean, kolaborator lama Ye, mengungkapkan bahwa “Beauty and the Beast” awalnya adalah sisa dari album Donda tahun 2021. Fakta ini membuat para penggemar semakin bersemangat dengan kemungkinan bahwa Bully bisa menggabungkan elemen-elemen dari karya Ye sebelumnya. Namun, tetap ada sikap hati-hati di antara penggemar, mengingat album-album Ye sebelumnya, termasuk Vultures, kerap mengalami penundaan.
Vultures dan Penampilan Kanye di Tiongkok
Album kolaborasi Ye dengan Ty Dolla $ign bertajuk Vultures sempat tertunda beberapa kali sebelum akhirnya dirilis. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat penggemar yang terus menantikan Bully. Dalam konser yang sama, Ye juga membawakan ‘530’, lagu dari Vultures 2, menandai kembalinya Kanye ke Tiongkok setelah 16 tahun.
Sukses Ekonomi dan Pariwisata di Tiongkok
Penampilan Kanye West di Tiongkok bukan hanya memukau dari segi musikal, tapi juga memberikan dampak besar pada perekonomian setempat. Konser ini menghasilkan 51 juta yuan (sekitar 112,2 miliar rupiah) dari penjualan tiket dan mendatangkan pendapatan pariwisata sebesar 370 juta yuan (sekitar 814 miliar rupiah). Ini menjadi angin segar bagi industri hiburan lokal yang sedang lesu.
Pertunjukan Bersejarah dengan Tambahan Tanggal
Tingginya antusiasme membuat penyelenggara langsung menambah jadwal pertunjukan Kanye pada 28 September. Bukan hanya soal lagu baru, tapi Ye juga membagikan cerita tentang masa kecilnya saat tinggal di Tiongkok, di mana ibunya menjadi dosen universitas di sana. Momen ini membuat hubungan Ye dengan penonton di Tiongkok terasa semakin personal.
Album “Bully”: Menanti Detail Selanjutnya
Setelah konser ini, penggemar tak sabar menunggu detail lebih lanjut tentang “Bully”. Dengan perjalanan musiknya yang penuh kejutan, Ye terus memancing antusiasme dengan penampilan-penampilan eksklusif di berbagai negara. Jadi, tetap pantau laman resminya untuk pengumuman resmi tentang perilisan Bully. Siapa tahu, ini akan jadi salah satu karya terbaik dari Ye.