Dark Mode Light Mode

Kanye West Kritik Musik Kendrick Lamar Usai Kolaborasi di Album Playboi Carti

Sudah siap untuk gosip terbaru dari dunia musik, Gen Z dan Millennials? Kita bahas drama Kanye West dan kecintaannya (atau justru kebenciannya?) pada musik Kendrick Lamar. Penasaran kan? Mari kita bedah bersama-sama!

Mulai Panas: Ye vs. K-Dot di Panggung Hip-Hop

Baru-baru ini, Kanye West, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Ye, membuat pernyataan yang cukup mengejutkan di platform X (dulu Twitter). Kanye, tanpa basa-basi, menyatakan bahwa ia "TIDAK SUKA MUSIK KENDRICK LAMAR." Wah, pernyataan ini langsung ramai diperbincangkan, khususnya di kalangan penggemar musik hip-hop. Pendapat Kanye ini muncul tepat setelah perilisan album terbaru Playboi Carti, I Am Music, yang sayangnya mengalami penundaan peluncuran.

Album I Am Music ini memang sudah sangat dinanti-nantikan. Album ini juga menampilkan sejumlah kolaborasi dengan nama-nama besar di industri musik. Beberapa musisi ternama yang turut serta termasuk Travis Scott, Future, The Weeknd, Ty Dolla $ign, dan Young Thug. Nah, di album ini, Kendrick Lamar turut memberikan kontribusi pada beberapa track.

Lil Uzi Vert, sahabat dekat Playboi Carti, juga ikut meramaikan album ini. Uzi muncul di lagu ‘Jumpin' dan ‘Twin Trim', menandai kolaborasi pertama mereka dalam tujuh tahun sejak lagu ‘Shooters' di album debut Carti tahun 2018, Die Lit. Kolaborasi menarik lainnya adalah antara Carti, Skepta, dan Lamar untuk pertama kalinya. Lamar berpartisipasi di lagu ‘Mojo Jojo', ‘Backdoor', dan ‘Good Credit'.

Pernyataan Kanye ini sangat menarik, mengingat Kanye sebelumnya pernah memuji Kendrick Lamar. Jadi, apa sebenarnya yang ada di balik perubahan sikap ini? Apakah ini hanya pernyataan spontan, atau ada motif lain di baliknya? Memangnya, apa sih yang membuat Kanye tiba-tiba tidak suka musik Kendrick? Menarik untuk disimak.

Drama di Balik Layar: Kanye dan Kontroversi Tanpa Henti

Kanye West memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Di tengah hiruk pikuk perseteruan musikal ini, Kanye kembali menjadi sorotan karena kontroversi lainnya. Salah satunya adalah penjualan kaos putih dengan simbol swastika, yang terdaftar sebagai "HH-01" di situs webnya. Tindakan ini sontak memancing reaksi keras dari publik.

Situs web Kanye sempat ditutup oleh Shopify, yang pada akhirnya mengklaim penutupan itu akibat potensi penipuan, bukan karena penjualan kaos swastika. Meskipun begitu, Shopify tetap mengutuk item tersebut, menyebutnya "keji, menjijikkan, dan tak bisa dimaafkan." Tindakan ini menambah panjang daftar kontroversi Kanye.

Sebelumnya, Charlemagne juga mengungkapkan spekulasi bahwa semua tindakan kontroversial Kanye, termasuk kritik terhadap Kendrick Lamar, merupakan bentuk "iri" terhadap kesuksesan Lamar. Ini menambah lapisan drama dalam konflik yang sedang berlangsung ini. Ini membuat kita bertanya-tanya, apakah memang ada unsur persaingan yang memicu semua ini?

Kanye Menyerang: Antara Pengakuan dan Penyangkalan

Komentar-komentar terbaru Kanye ini jelas menambah kompleksitas pada gambaran dirinya. Kanye juga sempat mengaku sudah memiliki ide desain kaos tersebut selama lebih dari delapan tahun. Hal ini mengundang berbagai macam reaksi dan spekulasi dari publik, mulai dari kecaman hingga pembelaan.

Beberapa waktu sebelumnya juga, Kanye memberikan statement kontroversial lainnya. Kanye membuat serangkaian unggahan yang cukup menghebohkan, termasuk menarik kembali permintaan maafnya atas pernyataan anti-Semitnya di masa lalu, bahkan mengaku sebagai "Nazi." Ini lagi-lagi memicu debat publik yang sangat sengit.

Setelah pernyataan tersebut, Kanye sempat berbalik arah dan mengklaim bahwa dia "bukan seorang Nazi," setelah "melakukan refleksi lebih lanjut," namun hanya beberapa hari kemudian, pakaian dengan simbol swastika kembali muncul di halaman X-nya. Perubahan sikap yang cepat ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang keaslian pernyataan Kanye. Apakah perubahan ini tulus, atau hanya salah satu dari begitu banyak provokasi Kanye untuk menarik perhatian?

Kendrick Lamar di Puncak: Sang Juara yang Tak Tergoyahkan

Sementara drama Kanye terus bergulir, Kendrick Lamar justru terus bersinar. Lamar baru-baru ini mencatatkan sejarah sebagai artis hip-hop solo pertama yang menjadi headliner di Super Bowl Halftime Show tahun 2025. Performanya bahkan menjadi yang paling banyak ditonton dalam sejarah.

Lagu-lagu Lamar seringkali menyentuh isu-isu sosial dan budaya yang relevan, membuatnya sangat dihormati di industri musik. Lamar juga dikenal sebagai salah satu rapper terbaik saat ini. Sebelum pernyataan kontroversialnya, Kanye bahkan pernah memuji penampilan Lamar di Halftime Show, menyebutnya yang "paling favorit" sejak penampilan ikonik Michael Jackson tahun 1993.

Kendrick Lamar tidak memberikan respon terhadap komentar terbaru Kanye. Tampaknya, Lamar lebih fokus pada karirnya yang sedang melejit. Sikap dingin Lamar ini justru semakin mempertegas perbandingan antara keduanya. Jelas, Lamar ada di puncak karirnya saat Kanye mencoba kembali mencuri perhatian.

Kesimpulan: Drama Hip-Hop Tanpa Akhir?

Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari semua ini? Perseteruan Kanye West dan Kendrick Lamar hanyalah salah satu dari sekian banyak drama dalam industri musik. Kanye memang dikenal dengan kontroversinya, dan kali ini giliran Lamar yang menjadi sasaran. Perilaku dan pernyataan Kanye selalu penuh teka-teki.

Di sisi lain, Lamar terus naik daun dengan sukses besar, tanpa terpancing oleh drama yang dibuat Kanye. Perbandingan antara keduanya semakin jelas terlihat: satu sosok yang terus membuat kontroversi, satunya lagi yang fokus pada karya dan kesuksesan. Pertanyaannya, apakah Kanye memang benar-benar tidak suka musik Kendrick, atau ini hanya bagian dari strategi untuk menarik perhatian? Hanya Kanye yang tahu jawabannya. Satu hal yang pasti, drama ini akan terus berlanjut!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Fortnite Spring Raid: Cara Mendapatkan Outfit Dupli-Kate (Esports News)

Next Post

Menteri: Pendidikan Kunci Pengelolaan Sampah