Dark Mode Light Mode

Janji Musim yang Ditepati GFriend – Majalah Weverse

Ketika Kenangan Bersemi Kembali: GFRIEND dan Panggung yang Tak Pernah Padam

Bicara soal reuni, nggak ada yang lebih bikin hati berdesir daripada melihat idola lama kembali bersinar di panggung. Apalagi kalau idola itu adalah GFRIEND, grup yang pernah menemani masa-masa indah – atau mungkin galau – kita. Konser perayaan 10 tahun debut mereka, "Season of Memories," benar-benar bikin para BUDDY (sebutan fans GFRIEND) baper berjamaah. Gimana nggak coba, nggak cuma nostalgia, tapi juga bukti kalau cinta itu bisa membara lagi.

Konser ini bukan cuma sekadar kumpulan lagu-lagu hits, ini adalah perjalanan waktu. Dari intro yang menampilkan suasana sekolah ala GFRIEND zaman old, sampai denting lonceng sekolah yang langsung membangkitkan memori era "Glass Bead" dan "Rough". Fix, semua BUDDY langsung auto mengenang masa-masa SMA, deh. Gimana nggak kangen, tuh?

Kekuatan Nostalgia vs. Kegembiraan Masa Kini

Lima sampai tujuh paragraf inti, oke?

Konser dibuka dengan "Me Gustas Tu", membangkitkan kembali energi khas GFRIEND. Enam member yang tampil dengan koreografi yang iconic—jangan lupakan power mereka—langsung bikin penonton histeris. Ini bukan cuma soal penampilan, tapi juga pesan mendalam: waktu boleh berlalu, tapi semangat GFRIEND tetap sama. Keren, kan?

Kemudian, ada juga lagu-lagu seperti "NAVILLERA" dan "LOVE WHISPER" yang semakin mengukuhkan identitas mereka sebagai grup power-innocent. Menurut sang sutradara, tujuannya jelas: memberikan pengalaman yang relate dengan masa lalu, sambil tetap fokus pada penampilan di panggung. Smart, kan? Apalagi, setlist-nya bener-bener komplit.

Lagu-lagu lawas sukses bikin BUDDY bernostalgia, sementara lagu-lagu baru membuktikan kalau GFRIEND nggak cuma jagoan di masa lalu. Bahkan lagu "Apple" dan "MAGO", yang sempat booming saat pandemi, akhirnya bisa dinikmati secara live. Fix, ini yang ditunggu-tunggu para penggemar. Penggunaan kostum yang berganti dari putih ke hitam, lengkap dengan aransemen yang lebih kuat, menandakan babak kedua yang epic.

Semangat yang Tak Lekang oleh Waktu

Jujur, persiapan konser ini nggak mudah. So Won, yang sekarang aktif sebagai aktris, bahkan mulai latihan dance lebih dulu demi memberikan yang terbaik. Anggota lain dan tim produksi juga punya prinsip yang sama: kalau mau, ya harus totalitas. So Yeon, sutradara, bilang kalau mereka lebih memilih latihan sampai ngos-ngosan demi setlist yang memuaskan.

Mereka sadar betul, konser ini adalah momen reuni. Chemistry yang kuat di antara member, yang sudah terjalin sejak lama, membuat segalanya terasa mudah, seolah nggak ada jeda waktu. Meskipun ada tantangan buat menyelaraskan lagi koreografi, semangat mereka tetap membara. Dan saat rehearsal, mereka nggak ragu tukar pikiran untuk bikin konser makin sempurna.

Bahkan saat nggak ada penampilan, kemampuan member buat interaksi sama penonton nggak usah diragukan lagi. Dari obrolan santai sampai guyonan, semuanya berjalan smooth. Nggak heran kalau konser ini terasa begitu berkesan, bahkan buat mereka yang sudah lama nggak ketemu.

Kecintaan BUDDY yang Tak Terhingga

Eun Ha bilang, konser ini adalah momen penting buat GFRIEND dan BUDDY setelah sekian lama. Makanya, mereka berusaha keras menyajikan yang terbaik. Mulai dari setlist, penampilan, sampai cara mendekati penggemar, semuanya dipikirkan matang-matang.

Nggak heran kalau konser ini terasa begitu istimewa. Dari lagu-lagu yang hits sampai lagu side–B yang juga punya tempat di hati BUDDY. Konser ini benar-benar merangkum perjalanan karier GFRIEND. Koreografi "Crush" yang kuat, perubahan koreo di "FINGERTIP", dan energi yang tak pernah padam di "Glass Bead". Semua itu adalah bukti cinta.

Lagu-lagu seperti "Here We Are" dan "Always" juga berhasil menyentuh hati. Bukan cuma karena makna liriknya, tapi juga karena pilihan yang tepat. "Always," yang dipilih jadi lagu penutup, berhasil mengubah kesedihan perpisahan jadi perayaan 10 tahun yang berharga.

Janji yang Terucap Nyata

Yerin bilang, dia paling senang dengar teriakan dan dukungan BUDDY. Bener, semangat BUDDY di konser ini luar biasa. Mereka nggak cuma teriak histeris, tapi juga membawa cinta dan kepercayaan yang mendalam. Ini adalah buah manis dari kerja keras GFRIEND yang nggak kenal lelah.

Konser ini menjadi bukti bahwa persahabatan dan kerja keras bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. GFRIEND membuktikan bahwa mereka nggak pernah melupakan siapa mereka. Konser 10 tahun ini adalah bukti yang kuat bahwa GFRIEND selalu ada di hati BUDDY, dan BUDDY selalu ada di hati GFRIEND.

Momen ini bukan cuma perayaan, tapi juga janji untuk terus bersama. So, mari kita tunggu kejutan-kejutan selanjutnya dari GFRIEND.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Momentum Sport Diskon Gede: Hemat Rp2 Jutaan untuk Pengalaman Audio Terbaik

Next Post

Mantan Developer Blue Archive Diduga Sengaja Merencanakan Sabotase Pengembangan sebelum Hengkang dari Nexon, Bukti dari Penggerebekan Polisi Memastikan - AUTOMATON WEST