Dark Mode Light Mode

Indonesia dan Norwegia Perkuat Kerjasama Iklim dan Kehutanan

Membangun Neraka di Bumi: Kenapa Kita Masih Saja Ngomongin Soal Iklim?

Gue yakin, kamu baca artikel ini sambil ngedumel, "Ih, bahas iklim lagi?" Tapi, coba deh, pikirin. Kita, generasi yang katanya paling peduli lingkungan tapi kelakuannya… yaa gitulah. Apakah kita benar-benar peduli, atau cuma pura-pura demi konten Instagram?

Duit, Duit, dan Lagi-lagi Duit: Bisnis yang Tak Pernah Usai

Indonesia dan Norwegia baru saja memperpanjang kerja sama tentang "penyelamatan lingkungan". Jangan salah, ini bukan sekadar basa-basi. Dalam dunia yang serba duit ini, semua ada harganya, termasuk udara yang kita hirup. Mereka sepakat mengucurkan dana ratusan juta dolar untuk apa? Ya, buat ngurangin deforestasi dan menjaga hutan kita. Jangan kaget, semuanya tentang duit. Kalau enggak ada duit, mana mau mereka repot-repot mikirin nasib bumi?

Lalu, kita juga melihat adanya dana yang digelontorkan untuk kesejahteraan masyarakat. Mereka bilang, ini buat bantu masyarakat sekitar hutan. Tapi, pertanyaan besarnya adalah, seberapa besar sih uang yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat? Apakah hanya jadi kue yang diperebutkan segelintir orang, atau memang benar-benar berdampak?

Menteri dari kedua negara ini juga sibuk memuji hubungan baik yang sudah terjalin selama 75 tahun. Wow, panjang bener. Nah, kerja sama ini katanya menghasilkan pencapaian signifikan, termasuk penurunan laju deforestasi. Tapi, benarkah penurunan itu signifikan, atau hanya hasil polesan data biar kelihatan bagus?

Satu hal yang jelas, mereka punya target ambisius: mencapai FOLU Net Sink 2030. Maksudnya, penyerapan karbon harus lebih besar dari emisinya. Keren sih, tapi apakah target ini bisa dicapai, atau cuma angan-angan di atas kertas?

Hutan: Oksigen vs Uang

Selain soal duit, kerja sama ini juga mencakup pengontrolan polusi dan konservasi lahan gambut. Bagus memang, tapi jangan lupa, debat tentang lingkungan seringkali jadi perdebatan kepentingan. Di satu sisi, kita butuh hutan buat oksigen dan keseimbangan ekosistem. Tapi, di sisi lain, ada pihak-pihak yang lebih tertarik menebang hutan demi keuntungan pribadi.

Pertanyaannya: Seberapa serius kita dalam menjaga kelestarian lingkungan? Atau, apakah kita hanya sibuk ngomongin isu lingkungan sambil terus-terusan merusak alam demi kepentingan pribadi?

Mengapa Kita Harus Peduli (Walau Mungkin Enggak Mau)

Kenapa sih kita harus peduli sama isu lingkungan? Alasannya banyak. Perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, tapi realita yang kita rasakan sekarang. Kenaikan suhu, cuaca ekstrem, bencana alam… semua itu dampak dari kerusakan lingkungan. Mungkin kamu mikirnya, "Ah, gue kan cuma numpang hidup. Urusan nanti, ya nanti." Tapi, coba deh, bayangin anak cucu kamu yang harus hidup di dunia yang penuh masalah lingkungan.

Terakhir, kerja sama ini disebut sebagai langkah awal. Mungkin, dengan kesepakatan ini, ada harapan baru. Atau, mungkin juga cuma harapan palsu belaka.

Pada akhirnya, kita sedang berhadapan dengan pilihan: mau terus ngerusak bumi, atau mulai bertindak demi masa depan yang lebih baik. Pilihan ada di tangan kita.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Malam Ini Open Beta Fatal Fury Dimulai: Persiapan Lengkap untuk Bergabung

Next Post

Savan Kotecha Gandeng Republic Cari Boy Band Pop Berikutnya India