Dark Mode Light Mode

ICCA Strategizes 2025 Plan as Indonesian Membership Soars

ICCA: Ketika Pengacara Korporat Merencanakan Penaklukan Dunia (Tapi Dimulai dari Sentul Dulu)

Bayangkan, sekelompok pengacara korporat, yang biasanya sibuk dengan tumpukan dokumen dan rapat yang tak berujung, kini berkumpul di tengah kebun teh yang asri di Sentul, merencanakan masa depan. Kedengarannya seperti adegan dari film James Bond, tapi kali ini, senjatanya bukan pistol, melainkan pasal-pasal hukum dan power point presentasi. Inilah yang terjadi pada tanggal 1 Februari, ketika Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) menggelar rapat kerja untuk menyusun rencana strategis mereka di tahun 2025.

Tentu saja, pertemuan ini bukan sekadar acara piknik mewah. ICCA, sebagai wadah bagi para pengacara korporat di Indonesia, punya ambisi besar. Dan tahun ini, mereka punya alasan untuk merayakannya. Kabar baiknya, keanggotaan ICCA melonjak hampir 40% sejak tahun lalu. Saat ini, organisasi itu memiliki 159 anggota korporat dan 426 anggota individu per Januari 2025. Ini seperti sebuah pesta kejutan yang tak terduga, di mana semua orang tiba-tiba ingin bergabung dengan klub pengacara keren ini.

Mengapa Pengacara Korporat Jadi Makin "Hot"?

Pertanyaannya, apa sih yang membuat para pengacara korporat ini begitu diminati? Mungkin karena mereka dianggap sebagai "penjaga gawang" bagi perusahaan, memastikan semuanya berjalan sesuai aturan dan menghindari masalah hukum yang bisa bikin pusing tujuh keliling. Atau, mungkin karena image mereka yang cerdas, berwibawa, dan selalu punya jawaban untuk segala hal. Atau, bisa jadi, karena mereka punya akses ke kopi yang lebih enak dan ruangan rapat yang lebih nyaman dibanding kita-kita ini.

Seradesy Sumardi, Presiden ICCA dan juga Chief Legal Counsel di L’Oréal Indonesia, dengan antusias memaparkan bahwa pertumbuhan keanggotaan ini akan terus berlanjut berkat berbagai program baru yang menarik. Ini bukan cuma sekadar janji manis, tapi rencana konkret yang siap dieksekusi. Mereka berencana mengadakan In-House Counsel Summit & Awards, bekerja sama dengan Hukumonline dan Asia Pacific Corporate Counsel Alliance Conference. Ini seperti ajang penghargaan Oscar, tapi versi pengacara.

Rencana Gila ICCA: Menguasai Dunia (Lewat Networking)

Selain itu, ICCA juga bertekad untuk memperkuat program kemitraan mereka. Ini penting, karena networking adalah kunci segalanya. Mereka juga akan terus terlibat dalam kegiatan internasional dan nasional, serta mengupayakan berbagai inisiatif advokasi. Ini semua dilakukan demi satu tujuan: membuat pengacara korporat semakin dikenal, dihargai, dan tentu saja, semakin berpengaruh.

Selama pertemuan di Sentul, Widia Hutagaol, Wakil Presiden bidang internal ICCA, memaparkan hasil evaluasi tahun sebelumnya. Dalam agenda tersebut, Randi Ikhlas Sardoni, Wakil Presiden bidang eksternal, juga ikut memberikan pendapatnya dan berbagi pandangan. Mereka semua bekerja keras untuk memastikan ICCA terus berkembang dan memberikan manfaat bagi anggotanya.

Sentul: Markas Besar Perencanaan, Sebelum Dunia Ditaklukkan

Pertemuan di Sentul ini mungkin terlihat seperti acara santai. Tapi, percayalah, di balik suasana kebun teh yang damai, ada strategi jitu yang sedang dirancang. Mereka sedang menyusun rencana bagaimana memperkuat posisi mereka di industri hukum. Mereka ingin menjadi lebih dari sekadar organisasi. Mereka ingin menjadi kekuatan yang diperhitungkan.

Pertemuan diakhiri dengan pesan optimis dari Sumardi, yang mendorong semua pengurus untuk terus berkomitmen pada profesi pengacara korporat. Sebuah kegiatan team building juga diadakan untuk mempererat solidaritas di antara para pengurus ICCA. Ini penting, karena mereka harus bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari kisah sukses ICCA ini? Bahwa dengan perencanaan yang matang, semangat juang yang tinggi, dan tentu saja, secangkir kopi yang berkualitas, segala sesuatu mungkin terjadi. Bahkan, mungkin saja pengacara korporat akan menjadi influencer baru di media sosial. Siapa tahu? Yang jelas, masa depan profesi ini terlihat cerah, dan kita semua harus bersiap-siap.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Wanita Jepang Dipanggil Polisi Korsel Usai Cium Jin BTS Tanpa Izin di Indonesia

Next Post

Split Fiction: Spesifikasi PC Terungkap & Terverifikasi Steam Deck