The Cure vs. BRIT Awards: Ketika Selera Publik dan Selera Musik Bertabrakan
The Cure, band legendaris yang lagunya sering jadi teman galau anak indie, baru saja pulang dengan tangan hampa dari BRIT Awards 2025. Padahal, mereka masuk nominasi di tiga kategori bergengsi. Fans pun langsung beraksi, mengeluarkan jurus-jurus keyboard warrior, menyatakan bahwa The Cure "seharusnya menang telak". Ya, begitulah kalau taste musikmu dianggap terlalu niche.
Kita semua tahu, ajang penghargaan musik itu bagaikan drama korea yang isinya penuh intrik dan plot twist yang bikin geleng-geleng kepala. Robert Smith dan kawan-kawan, yang sudah absen dari nominasi BRIT selama lebih dari tiga dekade, akhirnya kembali bersaing untuk kategori Group of the Year, Best Alternative/Rock Act, dan Album of the Year lewat album ‘Songs of A Lost World'. Tapi, spoiler alert, mereka nggak berhasil membawa pulang piala.
Ketika Album "Brat" Mengalahkan "Songs of a Lost World"
Penghargaan Album of the Year malah jatuh ke tangan Charli XCX dengan album mind-blowing-nya ‘Brat'. Sementara itu, Best Alternative/Rock Act dimenangkan oleh Sam Fender, dan Group of the Year direbut oleh Ezra Collective. Agak tricky, sih, karena sebagian penggemar justru mengakui bahwa band gothic legendaris ini memang nggak terlalu suka merayakan pencapaian mereka yang luar biasa. Tapi tetap saja, kekecewaan tetap terasa, ya kan?
"Serentak orang-orang berteriak horor dari penggemar Cure di seluruh dunia," tulis salah satu pengguna X/Twitter yang menyadari bahwa band kesayangannya bahkan nggak hadir di acara tersebut. Kalau sudah begini, muncul deh pertanyaan klise: "Siapa sih yang menentukan pemenangnya? Apakah badan "ahli" dalam industri?" Ah, sudahlah.
Kritik Pedas untuk Ajang Penghargaan Musik
Kekecewaan para penggemar ini terlihat jelas di media sosial. Banyak yang merasa The Cure dirampok. Ada juga yang nyinyir dengan mengatakan bahwa BRIT Awards hanyalah lelucon. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa seharusnya album ‘Songs of a Lost World' yang menang, mengingat kesuksesannya yang luar biasa. Tapi, ya sudahlah, namanya juga selera.
Para penggemar The Cure jelas punya argumen kuat. Album ‘Songs of a Lost World' bukan hanya sekadar album, tapi sebuah mahakarya. NME bahkan memberikan nilai sempurna untuk album ini. Single andalan ‘Alone' juga membuktikan bahwa The Cure tetap memukau dan belum kehilangan sentuhan magis mereka.
"It Can Never Be The Same" dan "Christmas Without You"
Sebagai hiburan tambahan, Robert Smith sendiri sudah membocorkan bahwa ada dua lagu baru yang kemungkinan akan hadir di album The Cure berikutnya, yaitu ‘It Can Never Be The Same' dan ‘Christmas Without You'. Siapa tahu, mungkin album baru nanti bisa membawa mereka kembali ke panggung BRIT Awards dengan piala yang lebih banyak.
Yang jelas, kekalahan The Cure di BRIT Awards 2025 ini menjadi pengingat bahwa dunia musik itu luas dan penuh kejutan. Kadang, selera publik dan penilaian juri bisa berbeda dengan harapan para penggemar. Tapi, itulah yang membuat dunia musik jadi seru, kan?