Dark Mode Light Mode

Here Comes the Sun George Harrison: Menyinari Abbey Road The Beatles dalam Bahasa Indonesia

Kenapa "Here Comes the Sun" Masih Enak Didengerin Sampai Sekarang?

Pagi-pagi, pas lagi bete karena meeting yang gak kelar-kelar, tiba-tiba kepikiran lagu jadul yang sunshine vibes-nya gak ada matinya. Yup, “Here Comes the Sun” dari The Beatles. Lagu yang seakan punya mantra ajaib buat ngusir mendung di hati. Jujur, siapa sih yang gak langsung senyum denger intro gitarnya?

Lagu ini lahir dari suasana hati George Harrison yang lagi kurang oke di tahun 1969. Setelah masalah hukum dan urusan bisnis yang ruwet, dia kabur sejenak ke rumah temannya, Eric Clapton. Di sana, voila, matahari muncul setelah sekian lama mendung. Inspirasi datang, gitar dipinjam, dan jadilah melodi "Here Comes the Sun" yang kita kenal.

Rekaman lagu ini sendiri unik karena salah satu personel The Beatles absen. Tapi, tetap saja menghasilkan karya yang luar biasa. Lagu ini gak cuma digarap sama personel inti, tapi juga ada sentuhan orkestra yang bikin makin syahdu. Hasilnya? Lagu ini langsung jadi highlight di album Abbey Road dan menempatkan Harrison sejajar dengan Lennon-McCartney sebagai songwriter.

Lebih dari Sekadar Lagu, Ini Fenomena!

Siapa sangka, lagu yang awalnya cuma buat mood booster ini malah jadi soundtrack buat banyak orang. Bayangin aja, "Here Comes the Sun" gak pernah jadi single, tapi langsung di-cover sama musisi dari berbagai genre. Mulai dari Richie Havens yang bikin versi live yang asik, sampai Nina Simone yang membawakannya dengan sentuhan khasnya.

Ragam Versi yang Bikin Kagum

Gak cuma musisi kulit putih, banyak juga musisi kulit hitam yang nge-cover lagu ini. Dari Peter Tosh dengan vibe reggae-nya yang khas, sampai Charles Wright yang bikin versi soulful yang bikin hati anget. Seriously, lagu ini punya daya tarik yang lintas generasi dan budaya banget.

Kita juga punya Steve Harley & Cockney Rebel yang bikin versi rock yang… well, bisa dibilang kontroversial. Tapi, ya namanya juga selera. At least, lagu ini membuktikan kalau "Here Comes the Sun" bisa di-remix jadi apa aja. Ada juga Womack & Womack, duo suami-istri yang ngasih sentuhan reggae lembut yang bikin lagu ini jadi kayak hymn.

Kenapa Lagu Ini Abadi?

“Here Comes the Sun” itu kayak teman yang selalu ada buat nenangin kita. Melodinya yang hangat, liriknya yang optimis, dan chant “Sun, sun, sun, here it comes” yang catchy bikin lagu ini disukai banyak orang. Lagu ini adalah bukti kalau musik itu bisa jadi obat mujarab buat segala suasana hati.

Yang bikin lagu ini makin istimewa adalah kemampuannya untuk terus relevan. Sampai sekarang, lagu ini masih sering diputar di radio, di kafe, bahkan jadi playlist wajib pas lagi jogging.

Buat kamu yang anak muda, coba deh dengerin lagu ini. Mungkin kamu bakal ngerasa kayak lagi healing di tengah hiruk pikuk kehidupan. Atau, kalau kamu lagi semangat, lagu ini bisa jadi anthem buat ngejar mimpi-mimpi kamu.

Pada akhirnya, "Here Comes the Sun" bukan cuma sekadar lagu. Ia adalah pengingat bahwa badai pasti berlalu, dan selalu ada harapan di balik awan gelap.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Samsung Android Upgrade: Kabar Buruk Tambahan untuk Pemilik Galaxy S24 di Indonesia

Next Post

Rano Karno Berupaya Bangun 4 RDF untuk Atasi Krisis Sampah Jakarta