Kamu tahu nggak, kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari Arab Saudi. Negara yang dikenal dengan gurun pasir, Ka'bah, dan minyak melimpah ini ternyata punya rencana yang cukup “wow”—merevitalisasi lagu kebangsaan mereka! Dan siapa yang mereka gandeng untuk proyek ini? Bukan sembarang komposer, tapi Hans Zimmer, musisi legendaris yang bikin background score film macam The Lion King dan Interstellar.
Sejarah Lagu Kebangsaan Arab Saudi
Kalau kita tarik mundur ke tahun 1984, Arab Saudi pertama kali mengadopsi lagu kebangsaan yang kita kenal hari ini. Liriknya dibuat oleh Ibrahim Khafaji, sedangkan komposisinya digarap oleh Tariq Abdul Hakim. Lagu ini sudah 41 tahun jadi pengiring momen penting negara tersebut, mulai dari acara kenegaraan hingga pertandingan bola. Tapi, well, sepertinya mereka merasa sudah waktunya untuk upgrade.
Langkah ini, menurut laporan media Arab seperti Al Arabiya dan Arab News, berakar dari inisiatif Turki Al-Alshikh, Ketua Otoritas Umum untuk Hiburan Arab Saudi. Dia ini bukan sembarang pejabat, lho. Dari tahun 2018, dia bertugas memimpin reformasi sektor hiburan negara sebagai bagian dari Vision 2030—misi modernisasi besar-besaran Arab Saudi.
Melalui akun X (dulunya Twitter), Turki Al-Alshikh membagikan momen epik: fotonya bersama Hans Zimmer, sang maestro musik film yang nggak perlu diragukan lagi kredibilitasnya. Dalam caption-nya, Al-Alshikh mengungkapkan bahwa mereka tengah mendiskusikan proyek aransemen ulang lagu kebangsaan Arab Saudi.
“Kami berbicara tentang banyak proyek masa depan. Salah satunya, remake lagu kebangsaan dengan instrumen yang berbeda dan menciptakan karya musik berjudul Arabia yang terinspirasi dari kekayaan budaya Arab Saudi,” tulisnya. Wah, kalau sampai jadi, ini bisa jadi karya yang monumental, sih.
Vision 2030: Bukan Cuma Minyak dan Haji
Proyek ini nggak bisa dilepaskan dari Vision 2030. Ini adalah visi besar Arab Saudi yang ingin melepas citra sebagai negara yang hanya bergantung pada minyak dan agama. Mereka ingin jadi pusat kebudayaan, inovasi, dan hiburan global. Maka, menggandeng Hans Zimmer untuk mempercantik lagu kebangsaan adalah langkah strategis yang brilian.
Hans Zimmer sendiri, dengan portofolio yang wah, kayaknya nggak bakal kesulitan menyuntikkan elemen magis ke dalam lagu kebangsaan ini. Bayangin deh, gabungan musik orkestra khas Zimmer dengan elemen budaya Arab—itu bakal jadi perpaduan yang menggugah jiwa.
“Arabia” dan Ambisi Arab Saudi
Selain lagu kebangsaan, Hans Zimmer kabarnya juga diminta menciptakan karya berjudul Arabia. Karya ini disebut-sebut akan mencerminkan semangat Arab Saudi. Bisa jadi, lagu ini nantinya jadi semacam “jingle” untuk memperkenalkan negara itu di kancah internasional.
Melihat sejarah Hans Zimmer yang piawai menciptakan suasana epik lewat musik, karya ini mungkin aja jadi seperti theme song untuk Arab Saudi versi masa depan—modern tapi tetap berakar pada tradisi.
Hans Zimmer: Sang Komposer Serba Bisa
Buat kamu yang nggak terlalu familiar dengan nama Hans Zimmer, dia adalah orang di balik soundtrack film-film legendaris seperti Inception, The Lion King, Dune, dan Interstellar. Dengan dua piala Academy Awards untuk kategori Best Original Score, Zimmer memang nggak ada tandingannya. Kolaborasi dengan Arab Saudi ini jelas menunjukkan bahwa negara itu serius ingin mengangkat citra mereka ke level global.
Meski proyek ini masih dalam tahap perundingan, Al-Alshikh sudah mengisyaratkan bahwa Hans Zimmer sangat tertarik untuk terlibat. Bahkan, Zimmer disebut-sebut berniat mengunjungi Arab Saudi bersama keluarga dan teman-temannya. Well, kalau sampai kesepakatan ini tercapai, kita mungkin bisa mendengar versi baru lagu kebangsaan Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan.
Proyek ini nggak cuma soal musik. Ini soal diplomasi budaya. Arab Saudi ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka siap tampil beda, lebih modern, dan lebih inklusif. Dengan menggandeng nama besar seperti Hans Zimmer, mereka menegaskan posisi mereka sebagai pemain utama di panggung dunia.
Lagu Kebangsaan Baru, Era Baru?
Seandainya proyek ini sukses, lagu kebangsaan baru Arab Saudi mungkin akan menjadi simbol dari era baru negara tersebut—era di mana modernisasi dan tradisi berjalan beriringan. Dan siapa tahu, karya Arabia yang baru juga bisa jadi inspirasi buat negara-negara lain yang ingin menggabungkan budaya lokal dengan sentuhan global.
Pada akhirnya, ini bukan cuma soal musik. Ini adalah cerita tentang ambisi, perubahan, dan cita-cita besar Arab Saudi. Dan, tentu saja, ini adalah bukti bahwa musik selalu bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan tradisi dan masa depan.