Akhir pekan lalu, dunia maya geger lagi gara-gara rumor penundaan Grand Theft Auto VI. Katanya, game yang paling ditunggu-tunggu ini bakal mundur hingga tahun 2026. What?! Tentu aja kabar ini bikin para gamer gigit jari. Tapi, jangan dulu panik! Sumber terpercaya udah memastikan kalau kabar ini nggak benar.
Siapa yang kasih kabar baik ini? Tak lain dan tak bukan adalah Jason Schreier dari Bloomberg, jurnalis yang sering banget kasih bocoran akurat soal industri game. Lewat akun X-nya (yang dulu kita kenal sebagai Twitter), Schreier langsung menyampaikan informasi tambahan soal kemungkinan penundaan ini.
Menurut Schreier, ia sempat ngobrol dengan enam karyawan Rockstar Games yang semuanya bilang belum dengar apa-apa tentang penundaan itu. Meski begitu, dia tetap ngingetin buat nggak terlalu cepat senang. Soalnya, skala dan ambisi proyek ini gede banget, jadi peluncuran di tahun 2026 masih mungkin terjadi. Kok jadi abu-abu ya?
FYI aja, bulan Mei lalu, Take-Two Interactive yang jadi penerbit game ini udah bilang kalau GTA VI dijadwalkan rilis musim gugur 2025. Tapi ya, namanya juga fans, banyak yang tetap skeptis. Mereka paham banget kalau bikin game open-world yang segede ini pasti butuh waktu ekstra buat polesan terakhir.
Sampai sekarang, Rockstar baru kasih kita satu trailer resmi. Selebihnya, bocoran di sana-sini yang justru makin bikin kita penasaran soal ambisi besar proyek ini. Fans pun jadi bertanya-tanya, apakah Rockstar bakal perlu waktu lebih banyak buat pastikan game ini benar-benar sesuai harapan?
Gak bisa dipungkiri, Grand Theft Auto VI adalah salah satu game yang paling dinanti beberapa tahun terakhir. Franchise ini udah punya status legendaris dalam sejarah video game, jadi wajar aja kalau ekspektasi tinggi banget.
Rockstar Games, dengan reputasinya yang selalu utamakan kualitas, bukan hal baru kalau mereka bakal nunda rilis demi hasil yang sempurna. Mau gimana pun juga, kalau akhirnya harus nunggu, bisa dipastikan peluncuran GTA VI bakal jadi momen epik di sejarah industri hiburan, siap ngalahin rekor-rekor yang ada.