Google kembali bikin gebrakan, nih! Setelah sempat bikin heboh dunia dengan Google Glass beberapa tahun lalu, raksasa teknologi ini dikabarkan siap kembali ke pasar kacamata pintar. Kali ini, dengan strategi jitu dan teknologi mutakhir, Google berambisi menaklukkan dunia augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Penasaran kan apa saja yang mereka siapkan? Yuk, simak!
Google: Dari Glass ke XR, Gimana Ceritanya?
Google, si "mbah" mesin pencari kesayangan kita, memang tak pernah berhenti berinovasi. Dulu, Google Glass sempat jadi pembicaraan hangat, bahkan dipakai oleh pendirinya sendiri, Larry Page dan Sergey Brin. Namun, sayangnya, produk ini kurang sukses di pasaran dan akhirnya dihentikan. Tapi, semangat Google untuk terus berkreasi tampaknya tak pernah padam. Mereka belajar dari kegagalan, dan kini, dengan sentuhan AI, mereka kembali dengan rencana yang lebih matang.
Kabarnya, Google sedang dalam tahap akhir akuisisi AdHawk Microsystems, sebuah perusahaan Kanada spesialis eye-tracking technology, dengan nilai mencapai $115 juta. Keputusan ini menandakan keseriusan Google dalam merambah kembali headset dan kacamata pintar. Langkah ini juga memperlihatkan bagaimana Google berinvestasi dalam teknologi mutakhir untuk menghadapi persaingan di dunia AR/VR.
AdHawk, yang didirikan pada tahun 2017, punya keunggulan tersendiri. Mereka mengembangkan teknologi eye-tracking yang canggih, termasuk kacamata MindLink, dan juga menyediakan teknologinya untuk produsen perangkat. Keunggulan utama mereka terletak pada komponen berdaya rendah yang memungkinkan analisis gerakan pupil dan kornea yang lebih cepat dibandingkan kompetitor. Keren, kan?
AdHawk: Pengembang Teknologi Eye-Tracking yang Diincar
AdHawk bukan pemain baru di dunia teknologi. Mereka sudah mengembangkan teknologi canggih yang memungkinkan perangkat untuk melacak pergerakan mata pengguna. Teknologi inilah yang sangat krusial untuk pengalaman AR/VR yang imersif. Bayangin aja, kacamata pintar yang bisa tahu ke mana mata kamu melihat, lalu menyesuaikan tampilan di layar. Keren banget, kan?
Sebelum Google, rupanya Meta (perusahaan induk Facebook) juga tertarik mengakuisisi AdHawk pada tahun 2022. Namun, entah kenapa, kesepakatan itu urung terjadi. Mungkin Meta terlalu fokus dengan metaverse-nya sendiri, ya? Untungnya, Google punya visi yang sama, dan kini mereka bersiap menyambut teknologi eye-tracking AdHawk ke dalam ekosistem mereka.
Akuisisi ini juga datang di waktu yang tepat, ketika teknologi eye-tracking semakin penting untuk headset AR/VR. Teknologi AdHawk bahkan disebut-sebut akan diintegrasikan ke dalam sistem operasi Android XR, yang dikembangkan Google untuk perangkat AR/VR. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Google untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi AR/VR.
Apa yang Akan Terjadi dengan AdHawk Setelah Diakuisisi?
Setelah akuisisi ini selesai, tim AdHawk diperkirakan akan bergabung dengan tim Android XR Google. Integrasi ini sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan teknologi VR/AR. Google memiliki visi untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif bagi penggunanya. Mereka percaya bahwa eye-tracking technology adalah kunci untuk mewujudkan visi tersebut.
Dengan akuisisi ini, terlihat jelas bahwa Google tidak main-main dalam mengembangkan teknologi AR/VR. Akuisisi terhadap AdHawk adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Selain itu, mereka telah membeli sebagian dari divisi XR HTC seharga $250 juta. Ini menunjukkan komitmen finansial yang besar, serta keinginan untuk mengumpulkan keahlian terbaik di industri.
Sebagai informasi tambahan, AdHawk didukung oleh beberapa perusahaan teknologi besar seperti Samsung, Intel, HP, dan Sony. Ini menunjukkan bahwa teknologi yang mereka kembangkan memiliki potensi yang sangat besar dan diakui oleh para pemain industri terkemuka. Dengan dukungan dari para pemain besar ini, AdHawk siap untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi AR/VR.
Masa Depan Kacamata Pintar: Apa yang Bisa Kita Harapkan?
Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari kacamata pintar masa depan? Dengan teknologi eye-tracking dari AdHawk, kacamata pintar Google akan menawarkan pengalaman yang jauh lebih personal dan intuitif. Bayangkan, kacamata yang bisa beradaptasi dengan pandangan mata kita, menampilkan informasi yang relevan, dan mempermudah interaksi dengan dunia digital.
Google juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kacamata pintarnya. Ini akan memungkinkan kacamata untuk belajar dari perilaku pengguna, memberikan rekomendasi yang lebih tepat, dan menawarkan pengalaman penggunaan yang semakin cerdas. Teknologi AI akan menjadi kunci untuk menjadikan kacamata pintar sebagai asisten pribadi yang sangat berguna sehari-hari.
Dengan kombinasi hebat ini, Google tampak akan meluncurkan produk yang tidak hanya canggih secara teknologi, tapi juga ramah pengguna. Artinya, pengoperasiannya akan mudah dipelajari dan digunakan, sehingga siapa pun bisa merasakan manfaat dari teknologi ini. Kita bisa berharap, kacamata Google akan menjadi lebih "user-friendly" dibandingkan generasi sebelumnya, dan lebih dari sekadar "aksesoris" gaya.
Kita bisa berharap, kacamata pintar akan menjadi lebih dari sekadar perangkat untuk melihat informasi di layar. Mereka akan menjadi pintu gerbang ke dunia digital yang terhubung, memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan konten secara lebih intuitif dan alami. Ini mungkin akan mengubah cara kita bekerja, bermain, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Google jelas telah menyiapkan strategi yang lengkap untuk kembali ke pasar kacamata pintar. Dengan teknologi eye-tracking canggih, integrasi dengan AI, serta dukungan dari perusahaan-perusahaan besar, sepertinya mereka siap untuk bersaing dengan pemain lain di industri AR/VR. Persaingan ini akan menguntungkan kita sebagai konsumen, karena mendorong inovasi dan membuat teknologi semakin terjangkau.
Singkatnya, akuisisi AdHawk oleh Google bukan hanya tentang akuisisi teknologi baru, tapi juga tentang langkah strategis untuk memimpin di era AR/VR. Jadi, siap-siap, ya, untuk menyambut kacamata pintar generasi baru dari Google! Kita tunggu, dan kita lihat, gebrakan apa lagi yang akan mereka buat.