Gak Semua Senang! Comeback Linkin Park Dikecam Keluarga Chester Bennington

Comeback Linkin Park justru memicu kontroversi. Keluarga Chester Bennington merasa dikhianati dengan keputusan mengganti vokalis tanpa komunikasi.
1.86.0-6JWKLHYL6IPH4E3WNZW36DBU7U.0.1-7

Siapa yang gak senang kalau band favoritnya balik lagi setelah lama vakum? Tapi, ternyata comeback Linkin Park kali ini gak seindah yang dibayangkan, terutama bagi keluarga Chester Bennington. Setelah diumumkannya Emily Armstrong sebagai vokalis baru menggantikan posisi Chester, bukan cuma penggemar yang terkejut, tapi juga keluarga mendiang vokalis legendaris ini.

Pada Kamis (19/9), Susan Eubanks, ibu dari Chester, menyatakan kekecewaannya secara terbuka. Melalui wawancara dengan Rolling Stone, dia mengaku merasa dikhianati. “Mereka bilang akan memberi tahu saya jika ada keputusan besar, tapi kenyataannya saya tahu dari berita di Google. Itu sangat menyakitkan,” ujarnya. Gak cuma itu, Eubanks juga kecewa karena tidak ada komunikasi sama sekali dari pihak band tentang kembalinya Linkin Park dengan vokalis baru.

Emily Armstrong, vokalis baru yang diumumkan band ini, menjadi sorotan. Menurut Eubanks, menyaksikan Armstrong membawakan lagu-lagu yang dulu dinyanyikan Chester justru menyakitkan hati. “Lagu-lagu itu adalah bagian dari Chester, dan sekarang dinyanyikan oleh orang lain… rasanya seperti mereka mencoba menghapus masa lalu,” lanjutnya.

Ternyata, kekecewaan juga datang dari Jaime Bennington, putra Chester. Jaime mengecam keputusan ini, terutama karena diumumkan di Bulan Pencegahan Bunuh Diri Internasional. Menurutnya, pengumuman tersebut tanpa mempertimbangkan dampak emosional yang besar, terutama bagi keluarga Chester dan penggemar yang begitu dekat dengan mendiang. “Kalian secara diam-diam menghapus warisan ayah saya. Apa yang kalian lakukan benar-benar tidak sensitif,” ungkap Jaime.

Jaime juga merasa bahwa Linkin Park tidak mengindahkan janji mereka kepada penggemar. “Kami percaya kalian akan jadi lebih baik, tapi ternyata kalian memilih jalan yang salah,” tambahnya dengan nada kecewa. Dia menganggap keputusan ini merusak warisan yang telah dibangun Chester bersama band selama bertahun-tahun.

Bukan hanya dari keluarga Bennington, penggemar di seluruh dunia pun terbagi antara yang mendukung dan yang merasa kecewa. Banyak yang mempertanyakan apakah mengganti Chester dengan vokalis baru adalah langkah yang benar. Bagi sebagian penggemar, Chester adalah jiwa dari Linkin Park, dan menggantikannya bukanlah keputusan yang bisa diterima begitu saja.

Linkin Park sendiri mengumumkan babak baru dalam karier mereka pada 5 September lalu, dengan peluncuran album baru berjudul “From Zero”. Meskipun album ini diharapkan membawa energi baru, tapi bagi banyak penggemar, babak baru ini terasa seperti kehilangan bagian penting dari apa yang membuat mereka jatuh cinta pada Linkin Park sejak awal.

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *